Senin, Mei 24, 2010

Pengumuman Hasil Seleksi GURU Pemandu Sosiologi 2010





Untuk mapel yang lain silakan kunjungi situs berikut :

http://www.lpmpjateng.go.id

Minggu, Mei 16, 2010

Menurut Hourton dan Hunt ( 1987 ). Menyebutkan ada dua factor yang mempengaruhi tingkat mobilitas di masyarakat modern, yakni :

Menurut Hourton dan Hunt ( 1987 ). Menyebutkan ada dua factor yang mempengaruhi tingkat mobilitas di masyarakat modern, yakni :
1. Faktor structural,
Yakni jumlah relative dari kedudukan tinggi yang bisa dan harus diisi serta kemudahan untuk memperolehnya. Ketidakseimbangan jumlah lapangan kerja yang tersedia dengan jumlah pelamar adalah termasuk factor structural.

2. `Faktor individu
Yakni kualitas orang perorangan, baik ditinjau dari segi tingkat pendidiaknnya, penampilannya, keterampilan pribadinya, termasuk factor kemujuran yang menentukan siapa yang akan berhasil mencapai kedudukan tersebut.

Sumber : J W Narwoko, 2007

Apa itu sosiologi ?

Sosiologi pada hakikatnya bukanlah semata-mata ilmu murni, melainkan juga bisa menjadi ilmu terapan, yang menyajikan cara-cara untuk mempergunakan pengetahuan ilmiahnya guna memecahkan masalah praktis atau ,masalah social yang perlu ditanggulangi ( Horton dan Hunt 1987 ).
Kekhususan sosiologi adalah bahwa perilaku manusia selalu dilihat dalam kaitannya dengan struktur-struktur kemasyarakatan dan kebudayaan yang dimiliki, dibagi dan ditunjang bersama ( Veeger, 1985 ).
Sosiologi bisa dikatakan sebagai ilmu tersendiri, karena “ia” adalah disiplin intelektual yang secara khusus, sistematis dan terandalkan mengembangkan pengetahuan tentang hubungan social manusia pada umumnya dan tentang produk dari hubungan tersebut ( Hoult,1969 ).Fokus bahasan sosiologi adalah interaksi manusia, yaitu pada pengaruh hubungan timbale balik antara dua orang atau lebih dalam p[erasaan, sikap dan tindakan. Sosiologi tidak begiti menitik beratkan pada apa yang terjadi dalam diri manusia ( kajian psykologi ) , melainkan pada apa yang berlangsung antara manusia.
sumber :J.D. Narwoko, 2007.

Kamis, Mei 13, 2010

Tiga jenis kekuasaan :

1. Kekuasaan utilitarian
Kekuasaan utilitarian akan muncul asset utilitarian apabila asset-aset ini ( kepemilikan ekonomi, teknik administrative, tenaga kerja ) digunakan oleh mereka yang memilikinya, sehingga perlawanan itu dapat diatasi. Misal dalam kasus penyuapan, berarti orang yang punya uang mempunyai kekuasaan utilitarian .

2. Kekuasaan Koersif
Kekuasaan koersif muncul apabila orang mnggunakan asset ( berupa senjata, tenaga manusia ) dengan kekerasan untuk mengubah orang lain , atau menghukum orang yang menghalanginya.

3. Kekuasaan Persuasif
Aset ( berupa nilai, perasaan, kepercayaan ) digunakan untuk memiliki kekuasaan. Kalau ada perlawanan akan mudah diatasi tanpa kekerasan, Misalnya dengan memuji seseorang,

( Thomas Santosa, 2002 )

Selasa, Mei 04, 2010

UASBN 2010

Yang lagi cari cari prediksi uasbn 2010 silakan kunjungi link berikut :
http://tunas63.wordpress.com/2009/12/27/soal-prediksi-uasbn-2010/

Senin, Mei 03, 2010

Sifat Kekerasan

Istilah kekerasan digunakan untuk menggambarkan perilaku, baik yang terbuka ( overt) atau tertutup ( covert), menyerang ( offensive ) atau bertahan ( defensive ), yang disertai penggunaan kekuatan kepada orang lain. Oleh karena itu ada empat jenis kekrasan yang dapat diidentifikasi :
1. Kekerasan terbuka, kekerasan yang bisa dilihat, seperti perkelahian.
2. Kekerasan tertutup, kekrasan tersembunyi atau tidak dilakukan langsung, seperti perilaku mengancam.
3. Kekerasan agresif, kekerasan yang dilakukan tidak untuk perlindungan, tetapi untuk mendapatkan sesuatu, seperti penjabalan.
4. Kekerasan defensive, kekerasan yang dilakukan sebagai tindakan perlindungan diri.

Baik kekerasan agresif maupun defensive bisa bersifat terbuka maupun tertutup.

Thomas Santoso, Teoro-teoro Kekerasan, 2002