LANGKAH MENGERJAKAN :
1. BUKA SITUS: http://ulangan.com/
2. LAKUKAN REGISTER SISWA, HARUS DENGAN NAMA ASLI DAN LENGKAP DISERTAI KELAS XI IS..... ( BUKAN NAMA SAMARAN )
3. LOGIN
4. IKUTI TES
5. PILIH JENIS SOAL : LATIHAN
6. CARI SOAL DENGAN KODE 455 SOSIOLOGI XI IS -EKA GUNAWAN.
7. MENGISI PASWORD SOAL : 1968
8. KERJKAN SOAL HINGGA SELESAI.
9. TUNGGU SESAAT, KALIAN AKAN MENGETAHUI NILAINYA.
10.HALAMAN NILAI HARAP DI PRINT DAN DISERAHKAN KE PAK EKA.
Selasa, Maret 31, 2009
PENGUMUMAN SOAL ONLINE KELAS XII IS
TIAP SISWA KELAS XII IS SMANTOOKEB WAJIB MENGERJAKAN SOAL ONLINE YANG SUDAH DISIAPKAN OLEH GURU SOSIOLOGI.
LANGKAH MENGERJAKAN :
1. BUKA SITUS: http://onlinetest.ceds-id.org/
2. LAKUKAN REGISTER SISWA, HARUS DENGAN NAMA ASLI DAN LENGKAP DISERTAI KELAS XII IS..... ( BUKAN NAMA SAMARAN )
3. LOGIN
4. IKUTI TES
5. PILIH JENIS SOAL : LATIHAN
6. CARI SOAL DENGAN KODE 454 SOSIOLOGI XII IS -EKA GUNAWAN.
7. MENGISI PASWORD SOAL : 1968 ( th lahir pak eka )
8. KERJKAN SOAL HINGGA SELESAI.
9. TUNGGU SESAAT, KALIAN AKAN MENGETAHUI NILAINYA.
10.HALAMAN NILAI HARAP DI PRINT DAN DISERAHKAN KE PAK EKA.
SELAMAT MENGERJAKAN ............SEMOGA KALIAN LULUS SEMUA.
LANGKAH MENGERJAKAN :
1. BUKA SITUS: http://onlinetest.ceds-id.org/
2. LAKUKAN REGISTER SISWA, HARUS DENGAN NAMA ASLI DAN LENGKAP DISERTAI KELAS XII IS..... ( BUKAN NAMA SAMARAN )
3. LOGIN
4. IKUTI TES
5. PILIH JENIS SOAL : LATIHAN
6. CARI SOAL DENGAN KODE 454 SOSIOLOGI XII IS -EKA GUNAWAN.
7. MENGISI PASWORD SOAL : 1968 ( th lahir pak eka )
8. KERJKAN SOAL HINGGA SELESAI.
9. TUNGGU SESAAT, KALIAN AKAN MENGETAHUI NILAINYA.
10.HALAMAN NILAI HARAP DI PRINT DAN DISERAHKAN KE PAK EKA.
SELAMAT MENGERJAKAN ............SEMOGA KALIAN LULUS SEMUA.
MATERI MASYARAKAT MULTIKULTURAL
Menurut FURNIVAL :
Masyarakat multikultural merupakan masyarakat yang terdiri atas dua atau lebih komunitas (kelompok) yang secara kultural dan ekonomiterpisah-pisah serta memiliki struktur kelembagaan yang berbeda satu sama lain.
Berdasarkan konfigurasi dan komunitas etnik dibedakan :
Masyarakat majemuk dengan kompetisi seimbang
Masyarakat majenuk dengan mayoritas dominan
Masyarakat mejmuk dengan minoritas majemuk
Masyarakat majemuk dengan fragmentasi
Menurut Dr. Nasikun
Masyarakat majemuk merupakan suatu masyarakat yang menganut yang menganut berbagai sistem nilaiyang dianut oleh berbagai kesatuan sosial yang menjadi bagian-bagiannya
Karakteristik Masyarakat menurut
Pierre L. Va den Berghe
• Terjadi segmentasi ke dalam kelompok sub budaya yang saling berbeda
• Memiliki struktur yang terbagi ke dalam lembaga non komplementer
• Kurang mengembangkan konsensus di antara anggota terhadap nilai yang bersifat dasar
• Secara relatif integrasi sosial tumbuh di atas paksaan dan saling tergantung secara ekonomi
• Adanya dominasi politik suatu kelompok atas kelompok lain
MASYARAKAT INDONESIA YANG MULTIKULTURAL
SECARA HORISONTAL (DIFERENSIASI)
• Perbedaan Fisik atau ras
• Perbedaan suku bangsa
• Perbedaan agama
• Perbedaan jenis kelamin
SECARA VERTIKAL
(STRATIFIKASI)
• Perbedaan individu/ kelompok secara hirakhis dalam kelas-kelas yang berbda tingkatan dalam suatu sistem sosial
FAKTOR PENYEBAB MASYARAKAT MULTIKULTURAL
Latar belakang historis
Kondisi geografis
Keterbukaan terhadap kebudayaan luar
MASALAH YANG TIMBUL
AKIBAT ADANYA MASYARAKAT MULTIKULTURAL
KONFLIK
BERDASARKAN TINGKATANNYA
Tingkat ideologi atau gagasan
Tingkat politik
BERDASARKAN JENISNYA
Rasial
Antar suku bangsa
Antar agama
INTEGRASI
Berasal dari kata “integration” yang berarti kesempurnaan, atau keseluruhan
Maurice Duverger mendefinisikan sebagai dibangunnya interdependensi (kesalingtergantungan) yang lebih rapat antara anggota-anggota dalam masyarakat.
DISINTEGRASI
Disebut juga disorganisasi yaitu suatu keadaan di mana tidak ada keserasian pada bagian-bagian dari suatu kesatuan. Misal : Kasus GAM, RMS, Papua dll
Gejala awal disintegrasi
Tidak ada persamaan persepsi
Norma tidak berfungsi dengan baik
Terjadi pertentangan antar norma
Pemberian sanksi tidak konsekuen
Tindakan masyarakat tidak sesuai dengan norma
Terjadinya proses disosiatif : persaingan, pertentangan,
kontravensi
REINTEGRASI
Atau “reorganisasi” yaitu suatu proses pembentukan norma-norma dan nilai-nilai baru agar serasi dengan lembaga-lembaga kemasyarakatan yang telah mengalami perubahan
ALTERNATIF PEMECAHAN MASALAH YANG DITIMBULKAN
OLEH MASYARAKAT MULTIKULTURAL
ASIMILASI
SELF REGREGATION
INTEGRASI
PLURALISME
ASIMILASI
Proses di mana seseorang meninggalkan tradisi budaya mereka sendiri untuk menjadi dari bagian dari budaya yang berbeda. Dengan demikian kelompok etnis yang berbeda secara bertahap dapat mengadopsi budaya dan nilai-nilai yang ada dalam kelompok besar, sehingga setelah beberapa generasi akan menjadi bagian dari masyarakat tersebut
INTEGRASI
Merupakan keadaan ketika kelompok-kelompok etnik beradaptasi dan bersikap konformistis, terhadap kebudayaan mayoritas masyarakat, tetapi dengan tetap mempertahankan kebudayaan mereka sendiri
SELF REGREGATION
Suatu kelompok etnis mengasingkan diri dari dari kebudayaan mayoritas, sehingga interaksi antar kelompok sedikit sekali, atau tidak terjadi. Sehingga potensi konflik menjadi kecil
PLURALiSME
Suatu masyarakat di mana kelompok-kelompok sub ordinat tidak harus mengorbankan gaya hidup dan tradisi mereka, bahkan kebudayaan kelompok-kelompok tersebut memiliki pengaruh terhadap kebudayaan masyarakat secara keseluruhan
SIKAP KRITIS, TOLERANSI, DAN EMPATI SOSIAL
TERHADAP HUBUNGAN KEANEKARAGAMAN DAN PERUBAHAN BUDAYA
Dalam menghadapi hubungan keanekaragaman dan perubahan kebudayaan di masyarakat, dibutuhkan sikap yang kritis, disertai toleransi dan empati sosial terhadap perbedaan-perbedaan tersebut.
eka, 31 maret 09
Masyarakat multikultural merupakan masyarakat yang terdiri atas dua atau lebih komunitas (kelompok) yang secara kultural dan ekonomiterpisah-pisah serta memiliki struktur kelembagaan yang berbeda satu sama lain.
Berdasarkan konfigurasi dan komunitas etnik dibedakan :
Masyarakat majemuk dengan kompetisi seimbang
Masyarakat majenuk dengan mayoritas dominan
Masyarakat mejmuk dengan minoritas majemuk
Masyarakat majemuk dengan fragmentasi
Menurut Dr. Nasikun
Masyarakat majemuk merupakan suatu masyarakat yang menganut yang menganut berbagai sistem nilaiyang dianut oleh berbagai kesatuan sosial yang menjadi bagian-bagiannya
Karakteristik Masyarakat menurut
Pierre L. Va den Berghe
• Terjadi segmentasi ke dalam kelompok sub budaya yang saling berbeda
• Memiliki struktur yang terbagi ke dalam lembaga non komplementer
• Kurang mengembangkan konsensus di antara anggota terhadap nilai yang bersifat dasar
• Secara relatif integrasi sosial tumbuh di atas paksaan dan saling tergantung secara ekonomi
• Adanya dominasi politik suatu kelompok atas kelompok lain
MASYARAKAT INDONESIA YANG MULTIKULTURAL
SECARA HORISONTAL (DIFERENSIASI)
• Perbedaan Fisik atau ras
• Perbedaan suku bangsa
• Perbedaan agama
• Perbedaan jenis kelamin
SECARA VERTIKAL
(STRATIFIKASI)
• Perbedaan individu/ kelompok secara hirakhis dalam kelas-kelas yang berbda tingkatan dalam suatu sistem sosial
FAKTOR PENYEBAB MASYARAKAT MULTIKULTURAL
Latar belakang historis
Kondisi geografis
Keterbukaan terhadap kebudayaan luar
MASALAH YANG TIMBUL
AKIBAT ADANYA MASYARAKAT MULTIKULTURAL
KONFLIK
BERDASARKAN TINGKATANNYA
Tingkat ideologi atau gagasan
Tingkat politik
BERDASARKAN JENISNYA
Rasial
Antar suku bangsa
Antar agama
INTEGRASI
Berasal dari kata “integration” yang berarti kesempurnaan, atau keseluruhan
Maurice Duverger mendefinisikan sebagai dibangunnya interdependensi (kesalingtergantungan) yang lebih rapat antara anggota-anggota dalam masyarakat.
DISINTEGRASI
Disebut juga disorganisasi yaitu suatu keadaan di mana tidak ada keserasian pada bagian-bagian dari suatu kesatuan. Misal : Kasus GAM, RMS, Papua dll
Gejala awal disintegrasi
Tidak ada persamaan persepsi
Norma tidak berfungsi dengan baik
Terjadi pertentangan antar norma
Pemberian sanksi tidak konsekuen
Tindakan masyarakat tidak sesuai dengan norma
Terjadinya proses disosiatif : persaingan, pertentangan,
kontravensi
REINTEGRASI
Atau “reorganisasi” yaitu suatu proses pembentukan norma-norma dan nilai-nilai baru agar serasi dengan lembaga-lembaga kemasyarakatan yang telah mengalami perubahan
ALTERNATIF PEMECAHAN MASALAH YANG DITIMBULKAN
OLEH MASYARAKAT MULTIKULTURAL
ASIMILASI
SELF REGREGATION
INTEGRASI
PLURALISME
ASIMILASI
Proses di mana seseorang meninggalkan tradisi budaya mereka sendiri untuk menjadi dari bagian dari budaya yang berbeda. Dengan demikian kelompok etnis yang berbeda secara bertahap dapat mengadopsi budaya dan nilai-nilai yang ada dalam kelompok besar, sehingga setelah beberapa generasi akan menjadi bagian dari masyarakat tersebut
INTEGRASI
Merupakan keadaan ketika kelompok-kelompok etnik beradaptasi dan bersikap konformistis, terhadap kebudayaan mayoritas masyarakat, tetapi dengan tetap mempertahankan kebudayaan mereka sendiri
SELF REGREGATION
Suatu kelompok etnis mengasingkan diri dari dari kebudayaan mayoritas, sehingga interaksi antar kelompok sedikit sekali, atau tidak terjadi. Sehingga potensi konflik menjadi kecil
PLURALiSME
Suatu masyarakat di mana kelompok-kelompok sub ordinat tidak harus mengorbankan gaya hidup dan tradisi mereka, bahkan kebudayaan kelompok-kelompok tersebut memiliki pengaruh terhadap kebudayaan masyarakat secara keseluruhan
SIKAP KRITIS, TOLERANSI, DAN EMPATI SOSIAL
TERHADAP HUBUNGAN KEANEKARAGAMAN DAN PERUBAHAN BUDAYA
Dalam menghadapi hubungan keanekaragaman dan perubahan kebudayaan di masyarakat, dibutuhkan sikap yang kritis, disertai toleransi dan empati sosial terhadap perbedaan-perbedaan tersebut.
eka, 31 maret 09
Label:
MATERI PELAJARAN SOSIOLOGI
Senin, Maret 30, 2009
Sabtu, Maret 28, 2009
Trik Belajar Efisien dan Efefektif
Langkah 1 : bacalah materi/konsep pelajaran dengan seksama perbagian/sub bab.
Langkah 2 : buatlah soal pilihan ganda sendiri yang bersumber dari subbab yang telah dipelajari.( jumlah soal sesuai kemampuan, usahakan minimal 10 soal, merata untuk semua bagian subbab.Dengan membuat soal pilihan ganda berarti anda telah belajar lebih mendalam , tidak sekedar baca lalu tinggal pergi.
Langkah 3: kunci jawaban letakkan pada halaman terpisah.
Langkah 4: setelah soal selesai dibuat mulailah mengerjakan.
Langkah 5 : setelah selesai mengerjakan , hitunglah berapa jawaban yang benar dan yang salah.
Langkah 6 : dengan mengetahui nilai latihan soal tersebut maka Anda akan mengetahui bagianbab/subbab yang belum Anda kuasai, maka Anda dapat memperdalam kembali materi yang belum dikuasai.
Cobalah trik tersebut dan cobalah untuk sharing dengan teman , sehingga akan saling melengkapi kekurangan.
Selamat belajar………….semoga kalian lulus UN 09. Amiiiin
Eka, 28 Maret 2009
Langkah 2 : buatlah soal pilihan ganda sendiri yang bersumber dari subbab yang telah dipelajari.( jumlah soal sesuai kemampuan, usahakan minimal 10 soal, merata untuk semua bagian subbab.Dengan membuat soal pilihan ganda berarti anda telah belajar lebih mendalam , tidak sekedar baca lalu tinggal pergi.
Langkah 3: kunci jawaban letakkan pada halaman terpisah.
Langkah 4: setelah soal selesai dibuat mulailah mengerjakan.
Langkah 5 : setelah selesai mengerjakan , hitunglah berapa jawaban yang benar dan yang salah.
Langkah 6 : dengan mengetahui nilai latihan soal tersebut maka Anda akan mengetahui bagianbab/subbab yang belum Anda kuasai, maka Anda dapat memperdalam kembali materi yang belum dikuasai.
Cobalah trik tersebut dan cobalah untuk sharing dengan teman , sehingga akan saling melengkapi kekurangan.
Selamat belajar………….semoga kalian lulus UN 09. Amiiiin
Eka, 28 Maret 2009
Jumat, Maret 27, 2009
PERSIAAN STUDI DI PT
1. Cari informasi sebanyak-banyaknya secara detil tentang studi apa saja yg ada.Info ini bisa kamu cari lewat Internet,koran,kakak kelas atau langsung mendatangi kampus/institusi bersangkutan.
2. Pertimbangkan juga tingkat kemampuan intelektual diri sendiri.Hal ini bisa kamu ketahui lewat tes prestasi/ bakat yg biasanya juga mengukur tingkat intelejensia.Kemampuan intelektual ini juga menjadi bahan pertimbangan strata apa yg akan diambil.
3. Pertimbangkan juga masa studi yg akan dijalani.Kalau kamu termasuk orang yg mudah bosan,hindari studi yg menyita waktu lama,misalnya kedokteran.
4. Realistis.Selain mampu secara intelejensia,pertimbangkan juga kemampuan secara finansial.Hindari studi yg berbiaya tinggi.Biasanya studi yg banyak prakteknya akan memakan biaya yg besar pula.
5. Persiapkan mental.Menyiapkan diri memasuki dunia studi lanjutan tsb.termasuk pergaulan dan kemandirian diri.kalau perlu,survey kecil-kecilan dg merasakan suasana kampus.
2. Pertimbangkan juga tingkat kemampuan intelektual diri sendiri.Hal ini bisa kamu ketahui lewat tes prestasi/ bakat yg biasanya juga mengukur tingkat intelejensia.Kemampuan intelektual ini juga menjadi bahan pertimbangan strata apa yg akan diambil.
3. Pertimbangkan juga masa studi yg akan dijalani.Kalau kamu termasuk orang yg mudah bosan,hindari studi yg menyita waktu lama,misalnya kedokteran.
4. Realistis.Selain mampu secara intelejensia,pertimbangkan juga kemampuan secara finansial.Hindari studi yg berbiaya tinggi.Biasanya studi yg banyak prakteknya akan memakan biaya yg besar pula.
5. Persiapkan mental.Menyiapkan diri memasuki dunia studi lanjutan tsb.termasuk pergaulan dan kemandirian diri.kalau perlu,survey kecil-kecilan dg merasakan suasana kampus.
WISUDA SERTIFIKASI G
Wisuda sertifikasi guru untuk Rayon 11 akan dilaksanankan hari sabtu tanggal 4 April 2009,
di GOR UNY Pukul 09.00 hingga selesai. Bagi bapak /ibu guru calon wisudawan dimohon
mengambil undangan wisuda di Dinas.Info selengkapnya lihat di..www.sertifikasiguru.uny.ac.id.
di GOR UNY Pukul 09.00 hingga selesai. Bagi bapak /ibu guru calon wisudawan dimohon
mengambil undangan wisuda di Dinas.Info selengkapnya lihat di..www.sertifikasiguru.uny.ac.id.
Kamis, Maret 26, 2009
LANGKAH KE- 8 MENGUMPULKAN DATA
A. Pengantar
Kegiaatan pengumpulan data memiliki kedudukan yang sangat penting karena
apabila dalam pengumpulan data terjadi kesalahan atau kekeliruan data yang
dikumpulkan akan berakibat kesalahan dalam analisa data.
B. Pengertian Mengump. Data
suatu kegiatan yang dilakukan oleh seorang peneliti untuk mendapatkan
sejumlah informasi yang berkaitan masalah penelitian menggunakan alat
pengumpul data.
C. Data
1. pengertian data:
ialah bahan keterangan yang berupa himpunan fakta-fakta, angka-angka, huruf, grafik, tabel gambar dan lambang-lambang yang menyatakan sesuatu pemikiran, obyek, kondisi atau situasi
2. jenis-jenis data
a. Ditinjau dari cara memperolehnya
1) data primer : dari tangan pertama
2) data sekunder : dari pihak lain
b. Ditinjau dari sifatnya:
1) data kualitatif
2) data kuantitatif
c) ditinjau dari sumbernya:
1) data internal : dari dalam suatu orgssi
2) data eksternal: dari luar
3. syarat-syarat data
a. Data harus obyektif
b. Data harus mewakili ( representatif)
c. Data harus memiliki kesalahan baku yang kecil.
d. Data harus tepat waktu
e. Data harus memiliki hubungan dengan masalah yang sedang diteliti.
Kegiatan Mengumpulkan Data
1. Menggunakan Tes
a. Memberikan kesempatan berlatih
pada orang yang dites.
b. Menggunakan tes lebih dari 1 orang
c. Ada pedoman manual
d. Ciptakan situasi tes yg kondisif
e. Ciptakan kerjasama yang baik antara
penguji tes dengan orang yang di tes
2. Menggunakan Angket/ kuesioner
a. Merumuskan tujuan yang akan dicapai dengan angket
b. Mengidentifikasikan variabel yang akan dijadikan sasara angket
c. Menjabarkan setiap variabel menjadi sub variabel
d. Menentukan jenis datanya.
3. Menggunakan wawancara
sebelum pelaksanaan wawancara seorang
peneliti sebaiknya mempersiapkan pedoman wawancara, dengan tujuan:
a. Agar ttidak ada pokok-pokok yang tertinggal
b. Agar pencatatannya lebih cepat.
4. Menggunakan observasi
siapkan pedoman untuk melakukan pengamatan.agar pengamatan lebih akurat
5. menggunakan dokumentasi
siapkan tabel/kolom-kolom dokumentasi
sehingga seorang peneliti tinggal
membubuhkan tanda check list.
Eka, 26 Maret ’09 bersambung…………………..
Kegiaatan pengumpulan data memiliki kedudukan yang sangat penting karena
apabila dalam pengumpulan data terjadi kesalahan atau kekeliruan data yang
dikumpulkan akan berakibat kesalahan dalam analisa data.
B. Pengertian Mengump. Data
suatu kegiatan yang dilakukan oleh seorang peneliti untuk mendapatkan
sejumlah informasi yang berkaitan masalah penelitian menggunakan alat
pengumpul data.
C. Data
1. pengertian data:
ialah bahan keterangan yang berupa himpunan fakta-fakta, angka-angka, huruf, grafik, tabel gambar dan lambang-lambang yang menyatakan sesuatu pemikiran, obyek, kondisi atau situasi
2. jenis-jenis data
a. Ditinjau dari cara memperolehnya
1) data primer : dari tangan pertama
2) data sekunder : dari pihak lain
b. Ditinjau dari sifatnya:
1) data kualitatif
2) data kuantitatif
c) ditinjau dari sumbernya:
1) data internal : dari dalam suatu orgssi
2) data eksternal: dari luar
3. syarat-syarat data
a. Data harus obyektif
b. Data harus mewakili ( representatif)
c. Data harus memiliki kesalahan baku yang kecil.
d. Data harus tepat waktu
e. Data harus memiliki hubungan dengan masalah yang sedang diteliti.
Kegiatan Mengumpulkan Data
1. Menggunakan Tes
a. Memberikan kesempatan berlatih
pada orang yang dites.
b. Menggunakan tes lebih dari 1 orang
c. Ada pedoman manual
d. Ciptakan situasi tes yg kondisif
e. Ciptakan kerjasama yang baik antara
penguji tes dengan orang yang di tes
2. Menggunakan Angket/ kuesioner
a. Merumuskan tujuan yang akan dicapai dengan angket
b. Mengidentifikasikan variabel yang akan dijadikan sasara angket
c. Menjabarkan setiap variabel menjadi sub variabel
d. Menentukan jenis datanya.
3. Menggunakan wawancara
sebelum pelaksanaan wawancara seorang
peneliti sebaiknya mempersiapkan pedoman wawancara, dengan tujuan:
a. Agar ttidak ada pokok-pokok yang tertinggal
b. Agar pencatatannya lebih cepat.
4. Menggunakan observasi
siapkan pedoman untuk melakukan pengamatan.agar pengamatan lebih akurat
5. menggunakan dokumentasi
siapkan tabel/kolom-kolom dokumentasi
sehingga seorang peneliti tinggal
membubuhkan tanda check list.
Eka, 26 Maret ’09 bersambung…………………..
Label:
MATERI PELAJARAN SOSIOLOGI
LANGKAH KE- 7 MENENTUKAN DAN MENYUSUN INSTRUMEN
A. Pengantar
Kesalahan dalam menentukan dan menyusun instrumen dapat berakibat tidak akuratnya data yang dikumpulkan
B. Pengertian
adalah alat bantu yang digunakan oleh seorang peneliti untuk mengumpulkan data.
penentuan instrumen harus sesuai dengan metode pengumpulan data.
cth : bila metodenya wawancara maka
instrumennya adalah pedoman wawancara.
C. Jenis-Jenis Instrumen
1. Tes
adalah serentetas pertanyaan atau
latihan untuk mengukur keterampilan
pengetahuan, kemampuana atau
bakat yang dimilliki individu atau kel.
macam-macam tes:
1) personality test : tes kepribadian
2) aptitude test : tes bakat
3) intelligence test : tes tingkat intelegensi
4) attitude test : tes sikap
5) projective technique
6) measures of interest : tes minat
7) achievement test : tes prestasi
2. Kuesioner / Angket
sejumlah pertanyaan tertulis yang digunakan untuk memperolah sejumlah informasi dari responden dalam arti laporan tentang dirinya maupun tentang hal-hal yang ia ketahui.
Macam-macam angket`
1. Ditinjau dari cara menjawab :
a. Ang terbuka : jwb deg kalimatnya sdri
b. Ang tertutup : telah disediakan jwbany.
2. Ditinjau dari jawaban yang diberikan:
a. Ang langsung : tentang dirinya
b. Ang tak lgs : tentang orang lain
3. Ditinjau dari bentuknya:
a. Pilihan ganda
b. Isian
c. Check list
d. Rating scale
3. Wawancara /interviu
adalah sebuah dialog yang dilakukan oleh pewawancara terhadap terwawancara untuk memperoleh sejumlah informasi yang diketahui oleh terwawancara.
Ditinjau dari pelaksanaanya interviu :
a. Interviu bebas ( inguided interview )
wawancara yang tidak disertai dengan
pedoman wawaancara.
b. Interviu terpimpin ( guided interview )
disertai dengan pedoman wwcr scr rinci
c. Interview bebas terpimpin : hanya garis-
garis besar wawancara.
4. Observasi
adalah pemuatan perhatian terhadap suatu obyek dengan menggunakan se-
luruh panca indera.
a. Obs non sistematis : tidak pakai
pedoman pengamatan
b. Obs sistematis : menggunakan pedo-
man pengamatan.
5. Skala bertingkat
suatu ukuran subyektif secara bertingkat yang dibuat oleh seorang peneliti,
Tidak memuaskan kurang memuaskan cukup mmuaskan memuaskan memuaskan sekali
Tidak antusias kurang antusias/ perhatian cukup perhatian cukup sangat antusias
kurang perhatian pd pekerjaan besar pd peker
6. Dokumentasi
yaitu suatu pedomen pengumpulan data terhadap sumber-sumber tertulis.
Dapat dibuat dengan pedoman garis besar atau dengan check list.
C. Hal-hal Yg Perlu Diperhatikan
Dalam Penentuan Instrumen`
1. tujuan penelitian
2. Sampel/subyek penelitian
3. lokasi
4. pelaksana
5. biaya/waktu
6. data
D. Penyusunan Instrumen
1. perencanaan : rumusan tujuan, menentukan variabel.
2. penulisan butir soal
3. penyuntingan’
4. uji coba
5. revisi ; poin-poin yang kurang baik
Eka, 26 Maret ’09 bersambung……………………..
Kesalahan dalam menentukan dan menyusun instrumen dapat berakibat tidak akuratnya data yang dikumpulkan
B. Pengertian
adalah alat bantu yang digunakan oleh seorang peneliti untuk mengumpulkan data.
penentuan instrumen harus sesuai dengan metode pengumpulan data.
cth : bila metodenya wawancara maka
instrumennya adalah pedoman wawancara.
C. Jenis-Jenis Instrumen
1. Tes
adalah serentetas pertanyaan atau
latihan untuk mengukur keterampilan
pengetahuan, kemampuana atau
bakat yang dimilliki individu atau kel.
macam-macam tes:
1) personality test : tes kepribadian
2) aptitude test : tes bakat
3) intelligence test : tes tingkat intelegensi
4) attitude test : tes sikap
5) projective technique
6) measures of interest : tes minat
7) achievement test : tes prestasi
2. Kuesioner / Angket
sejumlah pertanyaan tertulis yang digunakan untuk memperolah sejumlah informasi dari responden dalam arti laporan tentang dirinya maupun tentang hal-hal yang ia ketahui.
Macam-macam angket`
1. Ditinjau dari cara menjawab :
a. Ang terbuka : jwb deg kalimatnya sdri
b. Ang tertutup : telah disediakan jwbany.
2. Ditinjau dari jawaban yang diberikan:
a. Ang langsung : tentang dirinya
b. Ang tak lgs : tentang orang lain
3. Ditinjau dari bentuknya:
a. Pilihan ganda
b. Isian
c. Check list
d. Rating scale
3. Wawancara /interviu
adalah sebuah dialog yang dilakukan oleh pewawancara terhadap terwawancara untuk memperoleh sejumlah informasi yang diketahui oleh terwawancara.
Ditinjau dari pelaksanaanya interviu :
a. Interviu bebas ( inguided interview )
wawancara yang tidak disertai dengan
pedoman wawaancara.
b. Interviu terpimpin ( guided interview )
disertai dengan pedoman wwcr scr rinci
c. Interview bebas terpimpin : hanya garis-
garis besar wawancara.
4. Observasi
adalah pemuatan perhatian terhadap suatu obyek dengan menggunakan se-
luruh panca indera.
a. Obs non sistematis : tidak pakai
pedoman pengamatan
b. Obs sistematis : menggunakan pedo-
man pengamatan.
5. Skala bertingkat
suatu ukuran subyektif secara bertingkat yang dibuat oleh seorang peneliti,
Tidak memuaskan kurang memuaskan cukup mmuaskan memuaskan memuaskan sekali
Tidak antusias kurang antusias/ perhatian cukup perhatian cukup sangat antusias
kurang perhatian pd pekerjaan besar pd peker
6. Dokumentasi
yaitu suatu pedomen pengumpulan data terhadap sumber-sumber tertulis.
Dapat dibuat dengan pedoman garis besar atau dengan check list.
C. Hal-hal Yg Perlu Diperhatikan
Dalam Penentuan Instrumen`
1. tujuan penelitian
2. Sampel/subyek penelitian
3. lokasi
4. pelaksana
5. biaya/waktu
6. data
D. Penyusunan Instrumen
1. perencanaan : rumusan tujuan, menentukan variabel.
2. penulisan butir soal
3. penyuntingan’
4. uji coba
5. revisi ; poin-poin yang kurang baik
Eka, 26 Maret ’09 bersambung……………………..
Label:
MATERI PELAJARAN SOSIOLOGI
Selasa, Maret 24, 2009
LANGKAH KE-6.b MENENTUKAN SUMBER DATA
A. Pengertian
subyek dari mana data diperoleh.
* Person
* Place – diam : wujud benda
_ bergerak : K B M
* Paper
B. Jenis S D ditinjau dr Wilayah
1. Populasi
sumber data yang terletak pada seluruh subyek penelitian( tanpa terkecuali )
2. Sampel
wakil dari pupulasi yang diteliti.
harus representatif
Macam-macam sampel :
1. Sampel random ( acak / campur )
- caranya
1) undian : untung – untungan
2) ordinal : tingkatan sama ( cth 5 tk )
( 3 8 13 18 23 dst )
3) tabel bilangan random
2. Sampel berstrata ( stratified sample )
adalah sampel yang diambil bila subyek menunjukkan adanya perbedaan ciri di tiap tingkatan pada subyek tersebut.
contoh : penelitian pada siswa. Ternyata kondisi ekonomi orang tua siswa berbeda satu sama lain
3. Sampel wilayah ( area probability sample )
adalah sampel yang diambil pada subyek penelitian yang tersebar di beberapa wilayah geografis. ( kecamatan , desa , rw, rt dsb )
4. Sampel proporsi/sampel imbangan
proportional sample )
adalah sampel yang diambil dengan memperhatikan secara proporsional/ secara berimbang pada subyek penelitian.
Subyek yang lebih besar jumlahnya maka sampelnya lebih banyak dari pada subyek yang jumlahnya lebih sedikit.
5. Sampel bertujuan ( purposive sample )
adalah sampel yang diambil dengan memperhatikan tujuan-tujuan tertentu yang telah ditetapkan.
contoh :
penelitian terhadap minat guru dalam KBM di Jawa Tengah.
Karena diJawa tengan terdapat lebih dari 35 kabupaten maka
dengan tujuan penghematan biaya maka pengambilan sampel
dilakukan di beberapa kabupaten saja misal. Jepara, Solo, Kebumen
Cilacap )
6. Sampel jumlah/ sampel kuota ( quota sample )
adalah pengambilan sampel yang telah ditentukan jumlahnya terlebih dahulu.
contoh : telah ditentukan jumlah 50 siswa dari 835 siswa di SMA 2 Kebumen untuk dijadikan sampel penelitian dengan tema pengaruh minat membaca terhadap prestasi belajar siswa.
7. Sampel kelompok ( cluster sample )
adalah sampel yang diambil dengan memperhatikan berbagai kelompok-kelompok sosial di masyarakat.
Contoh: di masyarakat terdapat berbagai kelompok profesi seperti guru, petani, pedagang, nelayan dan sebagainya
8. Sampel kembar ( double sample )
adalah dua buah sampel yang diambil sekaligus untuk melengkapi apabila dalam pengambilan sampel yang pertama dirasa kurang mencukupi
3 Kasus
adalah sumber data yang melekat secara spesifik pada subyek tertentu
contoh :
siswa yang berperilaku aneh ketika kbm sedang berlangsung namun memiliki prestasi akademik yang baik .
eka, 25 Maret 2009 bersambung……………………..
subyek dari mana data diperoleh.
* Person
* Place – diam : wujud benda
_ bergerak : K B M
* Paper
B. Jenis S D ditinjau dr Wilayah
1. Populasi
sumber data yang terletak pada seluruh subyek penelitian( tanpa terkecuali )
2. Sampel
wakil dari pupulasi yang diteliti.
harus representatif
Macam-macam sampel :
1. Sampel random ( acak / campur )
- caranya
1) undian : untung – untungan
2) ordinal : tingkatan sama ( cth 5 tk )
( 3 8 13 18 23 dst )
3) tabel bilangan random
2. Sampel berstrata ( stratified sample )
adalah sampel yang diambil bila subyek menunjukkan adanya perbedaan ciri di tiap tingkatan pada subyek tersebut.
contoh : penelitian pada siswa. Ternyata kondisi ekonomi orang tua siswa berbeda satu sama lain
3. Sampel wilayah ( area probability sample )
adalah sampel yang diambil pada subyek penelitian yang tersebar di beberapa wilayah geografis. ( kecamatan , desa , rw, rt dsb )
4. Sampel proporsi/sampel imbangan
proportional sample )
adalah sampel yang diambil dengan memperhatikan secara proporsional/ secara berimbang pada subyek penelitian.
Subyek yang lebih besar jumlahnya maka sampelnya lebih banyak dari pada subyek yang jumlahnya lebih sedikit.
5. Sampel bertujuan ( purposive sample )
adalah sampel yang diambil dengan memperhatikan tujuan-tujuan tertentu yang telah ditetapkan.
contoh :
penelitian terhadap minat guru dalam KBM di Jawa Tengah.
Karena diJawa tengan terdapat lebih dari 35 kabupaten maka
dengan tujuan penghematan biaya maka pengambilan sampel
dilakukan di beberapa kabupaten saja misal. Jepara, Solo, Kebumen
Cilacap )
6. Sampel jumlah/ sampel kuota ( quota sample )
adalah pengambilan sampel yang telah ditentukan jumlahnya terlebih dahulu.
contoh : telah ditentukan jumlah 50 siswa dari 835 siswa di SMA 2 Kebumen untuk dijadikan sampel penelitian dengan tema pengaruh minat membaca terhadap prestasi belajar siswa.
7. Sampel kelompok ( cluster sample )
adalah sampel yang diambil dengan memperhatikan berbagai kelompok-kelompok sosial di masyarakat.
Contoh: di masyarakat terdapat berbagai kelompok profesi seperti guru, petani, pedagang, nelayan dan sebagainya
8. Sampel kembar ( double sample )
adalah dua buah sampel yang diambil sekaligus untuk melengkapi apabila dalam pengambilan sampel yang pertama dirasa kurang mencukupi
3 Kasus
adalah sumber data yang melekat secara spesifik pada subyek tertentu
contoh :
siswa yang berperilaku aneh ketika kbm sedang berlangsung namun memiliki prestasi akademik yang baik .
eka, 25 Maret 2009 bersambung……………………..
Label:
MATERI PELAJARAN SOSIOLOGI
LANGKAH 6.a MENENTUKAN VARIABEL
LANGKAH 6.a
MENENTUKAN VARIABEL
A.Pengertian
Variabel adalah gejala atau obyek penelitian yang bervariasi
contoh: 1. variabel jenis kelamin : - laki-laki
- perempuan
2. variabel profesi : -guru
-petani
- pedagang
B. MACAM-MACAM VARIABEL
1. VARIABEL KUANTITATIF ?
a.variabel diskrit ( nominal,kategorik)
variabael 2 kutub berlawanan
kehadiran : hadir
tidak hadir
jenis kelamin : laki-laki
perempuan
b. Variabel kontinum
1) vr ordinal : vr tingkatan
Satria terpandai
Raka pandai
Yudit tidak pandai
2) vr interval : vr jarak
jarak rumah Anto kesekolah 10 km,
sedangkan Yuli 5 km maka vr interval-
nya adalah 5 km.
3) vr ratio : vr perbandingan ( sekian kali )
berat badan Heri 80 kg, sedangkan
berat badan Upi 40 kg, maka
berat badan Heri 2 kali lipat Upi.
2. VARIABEL KUALITATIF
Adalah variable yang menunjukkan suatu intensitas
Yang sulit duukur dengan angka.
Contoh : kedisiplinan, kemakmuran dan kepandaian
C. SIFAT VARIABEL
1. Vr Statis : vr yang tidak dapat diubah
contoh : jenis kelamin
2. Vr Dinamis : vr yang dapat diubah keberadaannya
contoh : kedisiplinan
3. Vr bebas : vr yang menyebabkan terjadinya perubahan pada vr yang lain
contoh: metode pembelajaran
4. Vr terikat : vr yang dapat berubah akibat pengaruh dari vr bebas
Eka, 25 Maret 2009 bersambung……………………
MENENTUKAN VARIABEL
A.Pengertian
Variabel adalah gejala atau obyek penelitian yang bervariasi
contoh: 1. variabel jenis kelamin : - laki-laki
- perempuan
2. variabel profesi : -guru
-petani
- pedagang
B. MACAM-MACAM VARIABEL
1. VARIABEL KUANTITATIF ?
a.variabel diskrit ( nominal,kategorik)
variabael 2 kutub berlawanan
kehadiran : hadir
tidak hadir
jenis kelamin : laki-laki
perempuan
b. Variabel kontinum
1) vr ordinal : vr tingkatan
Satria terpandai
Raka pandai
Yudit tidak pandai
2) vr interval : vr jarak
jarak rumah Anto kesekolah 10 km,
sedangkan Yuli 5 km maka vr interval-
nya adalah 5 km.
3) vr ratio : vr perbandingan ( sekian kali )
berat badan Heri 80 kg, sedangkan
berat badan Upi 40 kg, maka
berat badan Heri 2 kali lipat Upi.
2. VARIABEL KUALITATIF
Adalah variable yang menunjukkan suatu intensitas
Yang sulit duukur dengan angka.
Contoh : kedisiplinan, kemakmuran dan kepandaian
C. SIFAT VARIABEL
1. Vr Statis : vr yang tidak dapat diubah
contoh : jenis kelamin
2. Vr Dinamis : vr yang dapat diubah keberadaannya
contoh : kedisiplinan
3. Vr bebas : vr yang menyebabkan terjadinya perubahan pada vr yang lain
contoh: metode pembelajaran
4. Vr terikat : vr yang dapat berubah akibat pengaruh dari vr bebas
Eka, 25 Maret 2009 bersambung……………………
Label:
MATERI PELAJARAN SOSIOLOGI
LANGKAH KE-5 MEMILIH PENDEKATAN
A. Pengertian
adalah suatu metode atau cara mengadakan penelitian
B. Jenis-jenis Pendekatan
1. Ditinjau dari teknik samplingnya
a. Pendekatan populasi
b. Pendekatan sample
c. Pendekatan kasus
2. ditinjau dari timbulnya variabel
a. Non eksperimen
b. eksperimen
3. Ditinjau dari pola atau sifat non eksperimen:
a. Penelitian kasus
b. Kausal komparatif
c. Penelitian korelasi
d. Penelitian historis
e. Penelitian filosofis
4. Ditinjau dari model pengembangan atau
pertumbuhan ;
a. One shot model
b. Longitudinal model
c. Cross sectional model
C. Penentuan Pendekatan
Dalam menentukan pendekatan harus dipertimbangkan hal-hal sebagai berikut:
1. Tujuan penelitian
2. Waktu dan dana penelitian
3. Tersedianya subyek penelitian
4. minat/selera peneliti
PERTANYAAN
1. Apa yang dimaksud dengan pendekatan ?
2. Jelaskan jenis-jenis pendekatan ?
3. Jelaskan beberapa pertimbangan dalam
memilih/menentukan pendekatan yang
paling tepat ?
eka, 25 Maret ’09 bersambung……………….
adalah suatu metode atau cara mengadakan penelitian
B. Jenis-jenis Pendekatan
1. Ditinjau dari teknik samplingnya
a. Pendekatan populasi
b. Pendekatan sample
c. Pendekatan kasus
2. ditinjau dari timbulnya variabel
a. Non eksperimen
b. eksperimen
3. Ditinjau dari pola atau sifat non eksperimen:
a. Penelitian kasus
b. Kausal komparatif
c. Penelitian korelasi
d. Penelitian historis
e. Penelitian filosofis
4. Ditinjau dari model pengembangan atau
pertumbuhan ;
a. One shot model
b. Longitudinal model
c. Cross sectional model
C. Penentuan Pendekatan
Dalam menentukan pendekatan harus dipertimbangkan hal-hal sebagai berikut:
1. Tujuan penelitian
2. Waktu dan dana penelitian
3. Tersedianya subyek penelitian
4. minat/selera peneliti
PERTANYAAN
1. Apa yang dimaksud dengan pendekatan ?
2. Jelaskan jenis-jenis pendekatan ?
3. Jelaskan beberapa pertimbangan dalam
memilih/menentukan pendekatan yang
paling tepat ?
eka, 25 Maret ’09 bersambung……………….
Label:
MATERI PELAJARAN SOSIOLOGI
LANGKAH KE-4.b MERUMUSKAN HIPOTESIS
A. Pengertian
Hipotesis berasal dari kata :
hypo = di bawah
thesa= kebenaran
adalah jawaban yang bersifat sementara terhadap permasalahan penelitian,sampai terbukti melalui data yang terkumpul ( analisis data ).
B. Taraf Hipotesis
Hipotesis ( jawaban sementara ) dibedakan menjadi dua taraf :
1. Taraf teoritik : melalui membaca
2. Taraf praktik : setelah penelitian selesai ( pengolahan data )
C. Sikap Peneliti Thd Hp
Sikap seorang peneliti terhadap Hipotesis yang telah dirumuskan :
1.Menerima keputusan seperti apa adanya seandainya hp tidak terbukti
2.Mengganti hp seandainya melihat tanda-tanda bahwa data yang tidak terkumpul tidak mendukung terbuktinya hp ( pada saat penelitian berlangsung )
D.Syarat Hipotesis
1. Hp harus dirumuskan dengan singkat dan jelas
2. Hp harus dengan nyata menunjukkan adanya hubungan dua atau lebih variable
3. Hp harus didukung dengan teori para ahli atau penelitian yang relevan
E. Jenis Hipotesis
1. Hp Kerja/hp alternatif ( Ha ) :
menyatakan adanya hubungan antara variabel X dengan Y
a)Jika ........................maka.....................
b) Ada perbedaan antara ...........dan.......
c. Ada pengaruh ............terhadap...........
2. Hipotesis nol ( nuul hypothesis ) /hipotesis ststistik ( Ho )
menyatakan tidak adanya hubungan atau pengaruh antara variabel X dan Y
a) tidak ada perbedaan antara ...dengan....
b) tidak ada pengaruh antara ...terhadap...
eka, 25 maret 2009 bersambung………………………………….
Hipotesis berasal dari kata :
hypo = di bawah
thesa= kebenaran
adalah jawaban yang bersifat sementara terhadap permasalahan penelitian,sampai terbukti melalui data yang terkumpul ( analisis data ).
B. Taraf Hipotesis
Hipotesis ( jawaban sementara ) dibedakan menjadi dua taraf :
1. Taraf teoritik : melalui membaca
2. Taraf praktik : setelah penelitian selesai ( pengolahan data )
C. Sikap Peneliti Thd Hp
Sikap seorang peneliti terhadap Hipotesis yang telah dirumuskan :
1.Menerima keputusan seperti apa adanya seandainya hp tidak terbukti
2.Mengganti hp seandainya melihat tanda-tanda bahwa data yang tidak terkumpul tidak mendukung terbuktinya hp ( pada saat penelitian berlangsung )
D.Syarat Hipotesis
1. Hp harus dirumuskan dengan singkat dan jelas
2. Hp harus dengan nyata menunjukkan adanya hubungan dua atau lebih variable
3. Hp harus didukung dengan teori para ahli atau penelitian yang relevan
E. Jenis Hipotesis
1. Hp Kerja/hp alternatif ( Ha ) :
menyatakan adanya hubungan antara variabel X dengan Y
a)Jika ........................maka.....................
b) Ada perbedaan antara ...........dan.......
c. Ada pengaruh ............terhadap...........
2. Hipotesis nol ( nuul hypothesis ) /hipotesis ststistik ( Ho )
menyatakan tidak adanya hubungan atau pengaruh antara variabel X dan Y
a) tidak ada perbedaan antara ...dengan....
b) tidak ada pengaruh antara ...terhadap...
eka, 25 maret 2009 bersambung………………………………….
Label:
MATERI PELAJARAN SOSIOLOGI
LANGKAH KE-4 MERUMUSKAN ANGGAPAN DASAR
A. PENGERTIAN
TITIK TOLAK PEMIKIRAN YANG KEBENARANNYA DITERIMA OLEH SEORANG PENELITI
B. MANFAAT
1. ada pijakan berfikir yang kokoh
2. untuk mempertegas variabel
3. guna menentukan dan merumuskan
hipotesis
C. CARA MENENTUKAN A D
1. Membaca buku
2. Mendengarkan berita
3. Berkunjung ke tempat obyek penelitian
4. Dengan mengadakan abstraksi.
D. Contoh A.d:
Judul: Peranan Orang Tua terhadap Pilihan
Profesi Anak SMA di Kebumen
Tahun 2007
Rms AD:1. Hub ant ortu dg anak cukup erat
2.anak tahu keadaan orang tua
3. anak SMA sudah memahami
berbagai jenis profesi yang ada
eka, 25 maret 09
TITIK TOLAK PEMIKIRAN YANG KEBENARANNYA DITERIMA OLEH SEORANG PENELITI
B. MANFAAT
1. ada pijakan berfikir yang kokoh
2. untuk mempertegas variabel
3. guna menentukan dan merumuskan
hipotesis
C. CARA MENENTUKAN A D
1. Membaca buku
2. Mendengarkan berita
3. Berkunjung ke tempat obyek penelitian
4. Dengan mengadakan abstraksi.
D. Contoh A.d:
Judul: Peranan Orang Tua terhadap Pilihan
Profesi Anak SMA di Kebumen
Tahun 2007
Rms AD:1. Hub ant ortu dg anak cukup erat
2.anak tahu keadaan orang tua
3. anak SMA sudah memahami
berbagai jenis profesi yang ada
eka, 25 maret 09
Label:
MATERI PELAJARAN SOSIOLOGI
LANGKAH KE-3 MERUMUSKAN MASALAH
A. PENGERTIAN
RUMUSAN MASALAH ?
SUATU DESAIN PENELITIAN YANG BERISI TENTANG
POKOK-POKOK PERMASALAHAN PENELITIAN
B. MANFAAT DESAIN PENELITIAN
SEBAGAI PEDOMAN AGAR DALAM KEGIATAN
PENELITIAN LEBIH TERARAH ( ANCER-ANCER)
C. CARA MERUMUSKAN MASALAH
dengan pembuatan desain penelitian
yang terdiri dari ...
1. Penegasan Judul
Judul perlu dibatasi agar permasalahan
lebih terfokus/tidak mengembang ke
permasalahan yang lain.
2. Alasan Pemilihan Judul
a) pentingnya masalah tersebut diteliti
b) menarik minat peneliti
c) sepanjang pengetahuan peneliti masalah tersebut belum pernah diteliti
3. Problematika
3. Problematika
sejumlah pertanyaan yang diajukan seorang peneliti yang akan dicari jawabannya melalui kegiatan penelitian.
( mengacu pada penegasan judul )
Contoh problematika
Studi Komparasi antara Pelaksanaan
Praktikum di SMA N 10 dengan SMA N 1
di Atambua Tahun 2008.
Problematikanya a,l :
1.Di kelas berapa praktikum dilaksanakan ?
2.Bagaimana kelengkapan sarananya ?
3.Bagaimana sistem pengelompokannya ?
4.Bagaimana prosedur praktikum ?
5. dll.
4. Tujuan Penelitian
Tujuan penelitian adalah rumusan kalimat yang menunjukkan adanya suatu hal yang diperoleh setelah
penelitian selesai
( mengacu pada rumusan problematika )
Problematika : dikelas berapakah praktikum
dilaksanakan di SMA 10 dan
SMA 1 ?
Tujuan : ingin mengetahui dikelas
berapakah praktikum
dilaksanakan di SMA 10 dan
SMA 1.
5. Kegunaan Hasil Penelitian
bila dianggap perlu. Dapat diajukan berbagai kegunaan dari hasil penelitian, baik bagi diri sendiri maupun pihak lain.
Bersambung ke langkah penelitian berikutnya……..
Eka 24 maret 2009
RUMUSAN MASALAH ?
SUATU DESAIN PENELITIAN YANG BERISI TENTANG
POKOK-POKOK PERMASALAHAN PENELITIAN
B. MANFAAT DESAIN PENELITIAN
SEBAGAI PEDOMAN AGAR DALAM KEGIATAN
PENELITIAN LEBIH TERARAH ( ANCER-ANCER)
C. CARA MERUMUSKAN MASALAH
dengan pembuatan desain penelitian
yang terdiri dari ...
1. Penegasan Judul
Judul perlu dibatasi agar permasalahan
lebih terfokus/tidak mengembang ke
permasalahan yang lain.
2. Alasan Pemilihan Judul
a) pentingnya masalah tersebut diteliti
b) menarik minat peneliti
c) sepanjang pengetahuan peneliti masalah tersebut belum pernah diteliti
3. Problematika
3. Problematika
sejumlah pertanyaan yang diajukan seorang peneliti yang akan dicari jawabannya melalui kegiatan penelitian.
( mengacu pada penegasan judul )
Contoh problematika
Studi Komparasi antara Pelaksanaan
Praktikum di SMA N 10 dengan SMA N 1
di Atambua Tahun 2008.
Problematikanya a,l :
1.Di kelas berapa praktikum dilaksanakan ?
2.Bagaimana kelengkapan sarananya ?
3.Bagaimana sistem pengelompokannya ?
4.Bagaimana prosedur praktikum ?
5. dll.
4. Tujuan Penelitian
Tujuan penelitian adalah rumusan kalimat yang menunjukkan adanya suatu hal yang diperoleh setelah
penelitian selesai
( mengacu pada rumusan problematika )
Problematika : dikelas berapakah praktikum
dilaksanakan di SMA 10 dan
SMA 1 ?
Tujuan : ingin mengetahui dikelas
berapakah praktikum
dilaksanakan di SMA 10 dan
SMA 1.
5. Kegunaan Hasil Penelitian
bila dianggap perlu. Dapat diajukan berbagai kegunaan dari hasil penelitian, baik bagi diri sendiri maupun pihak lain.
Bersambung ke langkah penelitian berikutnya……..
Eka 24 maret 2009
Label:
MATERI PELAJARAN SOSIOLOGI
LANGKAH KE -2 STUDI PENDAHULUAN
A. STUDI PENDAHULUAN ?
Kegiatan awal yang dilakukan oleh peneliti untuk mengumnpulkan sejumlah informasi tentang obyek dan subyek penelitian sebelum melakukan penelitian
B. MANFAAT STUDI PENDAHULUAN
1. Dapat mengetahui dengan pasti apa yang akan diteliti.
2. Dapat mengetahui kepada siapa data akan diperoleh
3. Dapat mengetahui cara memperoleh data
4. Mengetahui cara menganalisis data
5. Mengetahui bagaimana mengambil kesimpulan dan memanfaatkan hasil
C. CARA MELAKUKAN STUDI PENDAHULUAN
1. Paper : dokumen, buku majalah dsb
2. Person : bertanya pada nara sumber
3. Place : berkunjung ke tempat obyek
subyek / terjadinya peristiwa
PERTANYAAN
1. APA YANG KAMU KETAHUI TENTANG STUDI PENDAHULUAN ?
2. APA MANFAAT STUDI PENDAHULUAN ?
3. Bagaimana cara melakukan studi pendahuluan
Bersambung ke langah berikutnya……….
Eka, 24 maret o9
Kegiatan awal yang dilakukan oleh peneliti untuk mengumnpulkan sejumlah informasi tentang obyek dan subyek penelitian sebelum melakukan penelitian
B. MANFAAT STUDI PENDAHULUAN
1. Dapat mengetahui dengan pasti apa yang akan diteliti.
2. Dapat mengetahui kepada siapa data akan diperoleh
3. Dapat mengetahui cara memperoleh data
4. Mengetahui cara menganalisis data
5. Mengetahui bagaimana mengambil kesimpulan dan memanfaatkan hasil
C. CARA MELAKUKAN STUDI PENDAHULUAN
1. Paper : dokumen, buku majalah dsb
2. Person : bertanya pada nara sumber
3. Place : berkunjung ke tempat obyek
subyek / terjadinya peristiwa
PERTANYAAN
1. APA YANG KAMU KETAHUI TENTANG STUDI PENDAHULUAN ?
2. APA MANFAAT STUDI PENDAHULUAN ?
3. Bagaimana cara melakukan studi pendahuluan
Bersambung ke langah berikutnya……….
Eka, 24 maret o9
Label:
MATERI PELAJARAN SOSIOLOGI
Langkah Pertama MEMILIH MASALAH
MATERI PENELITIAN KELAS XII IS SMA
Langkah Pertama
MEMILIH MASALAH
A. Pengertian Masalah
M A S A L A H ?
Masalah adalah kesenjangan antara harapan dan kenyataan
B. Dari Mana Masalah Diperoleh ?
1. Pengamatan dalam kehidupan sehari – hari.
2. Membaca literatur
3. Berdiskusi dengan o.l
4. Pemberian o.l
5. abstraksi
C. Pertimbangan Pemilihan Masalah
Faktor Intern : ?
1. masalah penelitian sesuai dengan minat
2. penelitian dapat dilaksanakan:
a. Kemampuan ( teori / metode )
b. Waktu yang cukup
c. Tenaga
d. dana
Faktor Ekstern : ?
1. Tersedianya faktor pendukung :
a. Tersedianya data yang memadahi
b. Adanya izin dari pihak yang
berwenang
2. Hasil penelitian bermanfaat
. Diri sendiri
. Orang lain
. Lembaga
. Dan yang lainnya
D. Jenis Permasalahan
1. deskriptif/ mengetahui status
2. komparasi / membandingkan
3. korelasi / hub. Antara 2 fenomena
atau lebih:
a. Sejajar
b. Sebab akibat.
E. Merumuskan Judul Penelitian
judul yang lengkap mencakup :
1. sifat/jenis permasalahan penelitian
2. obyek yang diteliti
3. subyek penelitian
4. lokasi/daerah penelitian
5. tahun/waktu terjadinya peristiwa
PERTANYAAN
1.Sebutkan 11 urutan langkah penelitian ?
2. Apa yang kamu ketahui tentang masalah?
3. Dari mana saja masalah diperoleh ?
4. Sebutkan faktor intern dan ekstern dalam
pemeilihan masalah ?
5. Jelaskan beberapa sifat permasalalhan?
6. Sebutkan rumusan judul yang lengkap ?
bersambung ke langkah penelitian berikutnya…..
eka-24 maret o9
Langkah Pertama
MEMILIH MASALAH
A. Pengertian Masalah
M A S A L A H ?
Masalah adalah kesenjangan antara harapan dan kenyataan
B. Dari Mana Masalah Diperoleh ?
1. Pengamatan dalam kehidupan sehari – hari.
2. Membaca literatur
3. Berdiskusi dengan o.l
4. Pemberian o.l
5. abstraksi
C. Pertimbangan Pemilihan Masalah
Faktor Intern : ?
1. masalah penelitian sesuai dengan minat
2. penelitian dapat dilaksanakan:
a. Kemampuan ( teori / metode )
b. Waktu yang cukup
c. Tenaga
d. dana
Faktor Ekstern : ?
1. Tersedianya faktor pendukung :
a. Tersedianya data yang memadahi
b. Adanya izin dari pihak yang
berwenang
2. Hasil penelitian bermanfaat
. Diri sendiri
. Orang lain
. Lembaga
. Dan yang lainnya
D. Jenis Permasalahan
1. deskriptif/ mengetahui status
2. komparasi / membandingkan
3. korelasi / hub. Antara 2 fenomena
atau lebih:
a. Sejajar
b. Sebab akibat.
E. Merumuskan Judul Penelitian
judul yang lengkap mencakup :
1. sifat/jenis permasalahan penelitian
2. obyek yang diteliti
3. subyek penelitian
4. lokasi/daerah penelitian
5. tahun/waktu terjadinya peristiwa
PERTANYAAN
1.Sebutkan 11 urutan langkah penelitian ?
2. Apa yang kamu ketahui tentang masalah?
3. Dari mana saja masalah diperoleh ?
4. Sebutkan faktor intern dan ekstern dalam
pemeilihan masalah ?
5. Jelaskan beberapa sifat permasalalhan?
6. Sebutkan rumusan judul yang lengkap ?
bersambung ke langkah penelitian berikutnya…..
eka-24 maret o9
Label:
MATERI PELAJARAN SOSIOLOGI
Senin, Maret 23, 2009
TINGGALKAN KEKERASAN DALAM MENGATASI MASALAH.........................
Sekarang ini sering kita jumpai berbagai kasus tentang kekerasan, baik dikeluarga, di sekolah, dikantor, di masyarakat umum dan masih banyak di tempat-tempat yang lain.Cobalah kita tengok kasus di Sebuah Sekolah di Muara Enim di bulan Pebruari kemarin, seorang guru membanting muridnya , hanya gara-gara memecahkan pot milik sekolah.Kemudian kasus yang terjadi di Kupang di sebuah sekolah SMA, terjadi perkelahian antar siswi.Kemudian di Purworejo kemarin, terjadi kasus penganiayaan suami terhadap istrinya hingga berujung nyawa melayang.Dan tentunya masih banyak lagi peristiwa kekerasan yang dapat kita jumpai baik dilingkungan kita sendiri maupun melalui media masa.Beberapa contoh kasus tersebut menimbulkan tanda Tanya besar dalam benak diri kita “ mengapa sekarang kekerasan dijadikan sebagai solusi memecahkan masalah ?”.Apakah tidak ada cara lain yang lebih arif dan bijaksana dalam menyelesaikan masalah.
Marilah bersama dengan penulis mencoba untuk menelusuri dan mencoba mencari solusi atas kondisi tersebut.
Pada Era Orde Baru, masyarakat kita tidak memiliki keberanian dalam menyampaikan pendapat, melakukan aktivitas politik yang bertentangan dengan konsep Suharto, bagi warga masyarakat yang memiliki keberanian melawan kekuasaan Suharto akan menerima akibatnya, tengoklah kasus Sri Bintang Pamungkas.
Namun di Era Reformasi, pada kenyataannya kita melihat bahwa orang bebas dalam menyampaikan pendapat, beraktivitas politik, yang terkadang diluar batas-batas normative.Tengoklah kasus pengeroyokan ketua DPRD SUMUT beberapa waktu yang lalu. Pada kejadian tersebut masa mengepung dan menganiaya hingga yang bersangkutan kehilangan nyawa.
Sebenarnya kita perlu meluruskan beberapa konsep yang telah mengakar di masyarakat yaitu menghalalkan segala cara untuk memenuhi tujuannya.Coba kita kembangkan mencapai tujuan dengan mengikuti kaidah-kaidah yang berlaku di masyarakat. Bila kaidah itu telah dianggap using maka dapat diperbaiki melalui mekanisme hokum yang berlaku.
Di dunia pendidikan masih kita jumpai metode-metode kekerasan yang diterapkan oleh seorang pendidik terhadap siswanya. Sebagai contoh siswa yang siswa guru menempeleng , membanting dan disuruh lari lapangan hingga bebrapa kali. Secara psykologis, seorang siswa yang diperlakukan dengan kasar maka akan tertanam dalam benaknya bahwa kekerasan adalah cara untuk mengatasi masalah. Hal tersebut bila terjadi dalam kuantitas yang besar maka akan membentuk karakter pelajar yang keras, kasar dan mengambil jalan pintas-negatif dalam mengatasi masalah. Oleh karena itu sudah tidak jamannya lagi menggunakan metode kekerasan dalam KBM, gunakannya metode yang lebih arif, santun, demokratis dan beracuan dengan ukuran norma-nilai yang berlaku di masyarakatnya.
Di lingkungan keluarga, yang sering terjadi adalah suami berlaku bagaikan raja sehingga memperlakukan anggota keluarga dengan tidak baik.Memang benar suami adalah kepala keluarga, namun anggota keluarga yang lain juga memiliki hak serta kewajiban yang perlu diperhatikan oleh suami. Bahkan sering terjadi anggota keluarga menjadi sasaran /luapan emosi kepala keluarga.Namun demikian juga dapat terjadi seorang istri menganiaya suami hingga tewas. Pendekatan kepala keluarga dan ibu rumah tangga yang mengedepankan kekerasan dapat berdampak bagi anak-anaknya. Anak akan melihat, mendengarkan, mengamati, merasakan segala sesuatu yang terjadi di keluarga.Sehingga apabila mereka sering menjumpai kekerasan di keluarga akan berakibat pada anak tersebut akan memiliki perilaku/watak/pribadai dan sikap yang kasar/keras pula. Oleh karena itu perlu ditumbuhkembangkan suatu sikap saling menghargai, memahami hak-dan kewajiban seluruh anggota keluarga.
Semoga tulisan ini dapat member manfaat bagi kita semua….. salam dari penulis buat pembaca seumua..
Penulis…..eka gunawan……
Marilah bersama dengan penulis mencoba untuk menelusuri dan mencoba mencari solusi atas kondisi tersebut.
Pada Era Orde Baru, masyarakat kita tidak memiliki keberanian dalam menyampaikan pendapat, melakukan aktivitas politik yang bertentangan dengan konsep Suharto, bagi warga masyarakat yang memiliki keberanian melawan kekuasaan Suharto akan menerima akibatnya, tengoklah kasus Sri Bintang Pamungkas.
Namun di Era Reformasi, pada kenyataannya kita melihat bahwa orang bebas dalam menyampaikan pendapat, beraktivitas politik, yang terkadang diluar batas-batas normative.Tengoklah kasus pengeroyokan ketua DPRD SUMUT beberapa waktu yang lalu. Pada kejadian tersebut masa mengepung dan menganiaya hingga yang bersangkutan kehilangan nyawa.
Sebenarnya kita perlu meluruskan beberapa konsep yang telah mengakar di masyarakat yaitu menghalalkan segala cara untuk memenuhi tujuannya.Coba kita kembangkan mencapai tujuan dengan mengikuti kaidah-kaidah yang berlaku di masyarakat. Bila kaidah itu telah dianggap using maka dapat diperbaiki melalui mekanisme hokum yang berlaku.
Di dunia pendidikan masih kita jumpai metode-metode kekerasan yang diterapkan oleh seorang pendidik terhadap siswanya. Sebagai contoh siswa yang siswa guru menempeleng , membanting dan disuruh lari lapangan hingga bebrapa kali. Secara psykologis, seorang siswa yang diperlakukan dengan kasar maka akan tertanam dalam benaknya bahwa kekerasan adalah cara untuk mengatasi masalah. Hal tersebut bila terjadi dalam kuantitas yang besar maka akan membentuk karakter pelajar yang keras, kasar dan mengambil jalan pintas-negatif dalam mengatasi masalah. Oleh karena itu sudah tidak jamannya lagi menggunakan metode kekerasan dalam KBM, gunakannya metode yang lebih arif, santun, demokratis dan beracuan dengan ukuran norma-nilai yang berlaku di masyarakatnya.
Di lingkungan keluarga, yang sering terjadi adalah suami berlaku bagaikan raja sehingga memperlakukan anggota keluarga dengan tidak baik.Memang benar suami adalah kepala keluarga, namun anggota keluarga yang lain juga memiliki hak serta kewajiban yang perlu diperhatikan oleh suami. Bahkan sering terjadi anggota keluarga menjadi sasaran /luapan emosi kepala keluarga.Namun demikian juga dapat terjadi seorang istri menganiaya suami hingga tewas. Pendekatan kepala keluarga dan ibu rumah tangga yang mengedepankan kekerasan dapat berdampak bagi anak-anaknya. Anak akan melihat, mendengarkan, mengamati, merasakan segala sesuatu yang terjadi di keluarga.Sehingga apabila mereka sering menjumpai kekerasan di keluarga akan berakibat pada anak tersebut akan memiliki perilaku/watak/pribadai dan sikap yang kasar/keras pula. Oleh karena itu perlu ditumbuhkembangkan suatu sikap saling menghargai, memahami hak-dan kewajiban seluruh anggota keluarga.
Semoga tulisan ini dapat member manfaat bagi kita semua….. salam dari penulis buat pembaca seumua..
Penulis…..eka gunawan……
Minggu, Maret 22, 2009
SOAL TUC SOSIOLOGI XII KE- 4
TUC KE-4 TAHUN AJARAN 2008-2009
MATA PELAJARAN SOSIOLOGI
Kelas : XII IS
A. Pilihlah jawaban yang dianggap paling benar dengan memberi tanda silang pada pilihan jawaban
1. Suatu penelitian yang dilakukan dengan melakukan kontrol terhadap faktor penyebab terjadinya variabel , termasuk jenis penelitian...........
a. Survei
b. Eksperimen
c. Tindakan
d. Kuantitatif
e. Kualitatif
2. Eka melakukan penelitian terhadap isi dari suatu surat kabar, yang menjelaskan bahwa sekarang ini penyimpangan remaja mengalami peningkatan tajam.Jenis penelitian Eka lebih tepat menggunakan......
a. Tindakan
b. Content analysis
c. Survei
d. Kuantitatif
e. Kualitatif
3. Pada umumnya seseorang yang akan melakukan kegiatan penelitian didasari adanya...
a. Masalah pribadi
b. Kebutuhan dana
c. Kepanikan akan suatu hal
d. Rasa ingin tahu
e. Kekecewaan terhadap masa lalu
4. Berikut ini ciri seorang penbelitian yang paling tepat adalah...
a. Bebas
b. Terbuka
c. Berani
d. Bermodal
e. Subyektif
5. “Pipit akan mati karena ia adalah manusia, dimana pada dasarnya semua manusia akan mati “.Kalimat tersebut merupakan contoh dari tindakan............
a. Melamun
b. Menghayal
c. Ilustrasi
d. Penalaran
e. Mengingat-ingat
6. Gambaran terhadap masalah yang akan diteliti akan dapat dilihat pada.............
a. Hipotesis
b. Anggapan dasar
c. Rumusan masalah
d. Pendekatan
e. Instrumen
7. Berikut ini suatu tanda bahwa ilmu berkembang dengfan pesat adalah...
a. Banyaknya toko buku
b. Peneliti memiliki penghasilan yang tinggi
c. Penyandang dana mendukung penelitian
d. Lahirnya cabang-cabang ilmu
e. Penelitian tidak dapat dibatasi
8. Suatu langkah penelitian yang cukup penting, dimana akan dibuktikan ketika menganalisis data adalah...
a. Rumusan masalah
b. Rumusan anggapan dasar
c. Rumusan hipotesis
d. Pendekatan
e. Asumsi
9. Sikap obyektif seorang peneliti akan ditunjukkan pada sikap berikut ini...
a. Memasukkan keinginan pribadi dalam penelitian.
b. Menerima pendapat orang lain
c. Harus cermat dalam menganalisa masalah
d. Tidak tergesa-gesa dalam mengambil kesimpulan
e. Selalu smendasarkan diri pada data penelitian
10. Sensus penduduk, bila ditinjau dari jumlah subyek penelitian termasuk pada jenis penelitian.....
a. Populasi
b. Sampel
c. Kasus
d. Nasional
e. Daerah
11. Pengambilan sampel pada masing-masing kelas sosial termasuk pada jenis sampel..
a. Area probability sampel
b. Stratified sample
c. Purposive sample
d. Cluster sample
e. Kuota sample.
12. Langkah awal yang dilakukan oleh seorang peneliti sebelum melakukan penelitian adalah....
a. Melakukan studi pendahuluan
b. Mencari dana pendukung penelitian
c. Mencari sumber-sumber data
d. Memilih masalah yang akan diteliti
e. Merumuskan hipotesa penelitian
13. Salah satu ciri yang menonjol pada penelitian kuantitatif yaitu...
a. Menggunakan data-data yang menunjukkan kualitatif
b. Menggunakan analisis statistik
c. Menggunakan pemikiran yang rsional
d. Terbatas pada area tertentu
e. Bersifat deskriptif
14. Eka akan melakukan penelitian tentang prestasi belajar siswa kelas XII IPS, data yang diambil dilakukan secara undian dari seluruh siswa yang diambil. Cara pengambilan samper tersebut dinamakan...
a. Stratified sample
b. Purposive sample
c. Random sample
d. Quota sample
e. Area probability sample
15. Agar hasil penelitian lebih akurat maka seorang peneliti dalam memilih topik harus sesuai dengan..
a. Dana yang dimiliki
b. Tujuan penelitian
c. Minat peneliti
d. Waktu yang tersedia
e. Bidang ilmu yang digeluti
16. Siswa SMA N 2 Pare-Pare telah ditentukan jumlahnya terlebih dahulu dalam kompetisi pemilihan siswa teladan se- Indonesia.Pada topik tersebut termasuk pada jenis sample...
a. Sambel berstrata
b. Sampel bertujuan
c. Sampel kuota
d. Sampel acak
e. Sampel kembar
17. Atun sksn mrlsuksn penelitian yang bertujuan untuk menjaring informasi pendapat masyarakat terhadap kinerja Kepa Sekolah di SMA N 2 Pare-pare. Jenis instrumen yang paling tepat digunakan oleh Atun adalah...
a. Tes
b. Kuesioner
c. Intervie
d. Rating Skale
e. Observasi.
18. Apabila seorang peneliti melibatkan diri dalam kegiatan suatu masyarakat yang diteliti, maka teknik pengumpulan data menggunakan observasi...
a. Eksperimen
b. Partisipasi
c. Simulasi
d. Generalisasi
e. Populasi
19. Aptitude tes adalah tes yang dilakukan untuk mengetahui..
a. Kepribadian
b. Minat
c. Bakat
d. Sikap
e. Proyeksi
20. “Apakah Anda pernah melakukan penyimpangan seksual individual “. Peratanyaan pada angket tersebut dila ditinjau dari jawaban yang diberikan termasuk pada jenis...
a. Angket terbuka
b. Angket tertutup
c. Angket langsung
d. Angket tidak langsung
e. Angket rating skale.
21. Ani berkeinginan untuk melanjutkan keturunanya, maka pranata yang paling tepat adalah...
a. Pranata pendidikan
b. Pranata hukum
c. ranata politik
d. Pranata keagamaan
e. Pranata perkawinan
22. Secara umum lembaga sosial memiliki fungsi...
a. Menjaga keutuhan masyarakat.
b. Melanjutkan keturunan
c. Sosialisasi
d. Memenuhi kebutuhan ekonomi
e. Terlaksananya pemili dengan damai
23. Bila ditinjau dari sudut perkembangannya, pranata agama adalah pranata yang tidak sengaja tumbuh, termasuk pada jenis pranata...
a. Crescive
b. Enacted
c. Basic
d. Subsidiary
e. Approved
24. Negara merupakan pranata yang dianggap penting untuk memelihara ketertiban masyarakat, termasuk pada jenis pranata...
a. Crescive
b. Enacted
c. Basic
d. Subsidiary
e. Approved
25. Sekolah merupakan suatu pranata yang diterima oleh masyarakat, termasuk pada jenis pranata...
a. Crescive
b. Enacted
c. Basic
d. Subsidiary
e. Approved
26. Pada agama islam dikenal hari raya idul adha namun tidak terdapat pada agama nasrani. Hal tersebut menandakan adanya jenis pranata...
a. Regulative
b. Operative
c. Restricted
d. General
e. Approved
27. Pengadilan merupakan lembaga yang bertujuan untuk mengawasi kelakukan warga masyarakatnya, termasuk pada jenis pranata...
a. Regulative
b. Operative
c. Restricted
d. General
e. Approved
28. Parjono adalah seorang yang setiap hari berada didepat toko Kita, ia berstatus sebagai tukang parkir. Pada pernyataan tersebut menunjukkan adanya fungsi pranata keluarga yaitu...
a. Sosialisasi
b. Afeksi
c. Kontrol
d. Ekonomi
e. Proteksi.
29. Berikut ini yang tidak termasuk pada fungsi pranata pendidikan adalah...
a. Pewarisan budaya
b. Fungsi ekonomi
c. Tempat melakukan penelitian
d. Mengenalkan nilai dan norma pada peserta didik
e. Membantu penyesuaian diri pada peserta didik untuk berhubungan dengan masyarakat.
30. Berikut ini yang merupakan fungsi dari lembaga politik adalah...
a. Mengatur produksi barang
b. Mengatur proses perkawinan warga masyarakat
c. Mengatur pendidikan sampai di perguruan tinggi
d. Mengatur cara-cara distribusi barang dan jasa
e. Mengatur hak dan kewajiban warga masyarakat
31. Salim adalah seorang penduduk desa yang memiliki penyakit kusta. Ia sudah berobat keberbagai spesialis penyakit kusta namun tidak sembuh. Namun setelah menerima wejangan dari seorang paranormal bahwa ia harus berendam di laut kidul maka ia melakukannya dan ternyata ia sembuh. Pada kasus tersebut menunjukkans adanya proses...
a. Imitasi
b. Identifikasi
c. Empati
d. Motivasi
e. Sugesti
32. Puspa adalah seorang siswa yang memiliki hambatan dalam proses belajar. Namun setelah berkonsultasi dengan guru BK ia akhirnya dapat menemukan cara belajar yang tepat. Pada kasus tersebut menunjukkan proses...
a. Imitasi
b. Identifikasi
c. Empati
d. Motivasi
e. Sugesti
33. Yadi adalah siswa kelas XII IS 3 selalu meniru cara gurunya dalam berjalan.Hal yang dilakukan oleh Yadi termasuk pada proses...
a. Imitasi
b. Identifikasi
c. Empati
d. Motivasi
e. Sugesti
34. Kokom adalah siswa kelas XII IS memiliki perilaku sama persis dengan guru favoritnya dari cara bicara, cara memandang sampai hal-hal yang paling kecil.Pada kasus tersebut menunjukkan adanya proses...
a. Imitasi
b. Identifikasi
c. Empati
d. Motivasi
e. Sugesti
35. Suatu hari seluruh siswa di SMA N 2 Pare-pare mengalami kesediahan yang amat sangat mendalam karena kehilangan seorang Kepala Sekolahnya yang meninggal karena penyakit panu. Pada kasus tersebut telah terjadi proses...
a. Imitasi
b. Identifikasi
c. Empati
d. Motivasi
e. Sugesti
36. Jam tangan sangat berarti bagi manusia karena dengan jam tangan manusia dapat mengetahui perputaran waktu. Oleh Noto Nagoro, jam tangan termasuk pada nilai..
a. Nilai spiritual
b. Nilai kerohanian
c. Nilai subyektif
d. Nilai material
e. Nilai ulangan
37. Di Banyuwangi tersiar kabar bahwa seorang guru melakukan zina dengan muridnya. Si murid diancam untuk tidak diluluskan bila tidak melayani sang guru. Perbuatan guru tersebut telah melanggar norma...
a. Kesopanan
b. Cara
c. Kesusilaan
d. Norma adat
e. Norma ekonomi
38. Bila kita cermati kalau ada seorang guru perempuan ketika mengajar selalu di atas meja sebenarnya telah melanggar norma ...
a. Norma kesusilaan
b. Norma adat
c. Norma hukum
d. Norma kesopanan
e. Norma politik
39. Sebelum berangkat kerja Sudiono selalu berpamitan dengan istrinya dan mencium telapak tangan.Hal yang dilakukan oleh Sudiono termasuk pada norma..
a. Kesusilaan
b. Norma kebiasaan
c. Norma adat
d. Norma hukum
e. Norma perkawinan.
40. Sistem Angka Kredit Siswa bila ditinjau dari bentuknya termasuk pada jenis norma...
a. Adat istiadat
b. Tidak tertulis
c. Tertulis
d. Hukum
e. Ekonomi.
MATA PELAJARAN SOSIOLOGI
Kelas : XII IS
A. Pilihlah jawaban yang dianggap paling benar dengan memberi tanda silang pada pilihan jawaban
1. Suatu penelitian yang dilakukan dengan melakukan kontrol terhadap faktor penyebab terjadinya variabel , termasuk jenis penelitian...........
a. Survei
b. Eksperimen
c. Tindakan
d. Kuantitatif
e. Kualitatif
2. Eka melakukan penelitian terhadap isi dari suatu surat kabar, yang menjelaskan bahwa sekarang ini penyimpangan remaja mengalami peningkatan tajam.Jenis penelitian Eka lebih tepat menggunakan......
a. Tindakan
b. Content analysis
c. Survei
d. Kuantitatif
e. Kualitatif
3. Pada umumnya seseorang yang akan melakukan kegiatan penelitian didasari adanya...
a. Masalah pribadi
b. Kebutuhan dana
c. Kepanikan akan suatu hal
d. Rasa ingin tahu
e. Kekecewaan terhadap masa lalu
4. Berikut ini ciri seorang penbelitian yang paling tepat adalah...
a. Bebas
b. Terbuka
c. Berani
d. Bermodal
e. Subyektif
5. “Pipit akan mati karena ia adalah manusia, dimana pada dasarnya semua manusia akan mati “.Kalimat tersebut merupakan contoh dari tindakan............
a. Melamun
b. Menghayal
c. Ilustrasi
d. Penalaran
e. Mengingat-ingat
6. Gambaran terhadap masalah yang akan diteliti akan dapat dilihat pada.............
a. Hipotesis
b. Anggapan dasar
c. Rumusan masalah
d. Pendekatan
e. Instrumen
7. Berikut ini suatu tanda bahwa ilmu berkembang dengfan pesat adalah...
a. Banyaknya toko buku
b. Peneliti memiliki penghasilan yang tinggi
c. Penyandang dana mendukung penelitian
d. Lahirnya cabang-cabang ilmu
e. Penelitian tidak dapat dibatasi
8. Suatu langkah penelitian yang cukup penting, dimana akan dibuktikan ketika menganalisis data adalah...
a. Rumusan masalah
b. Rumusan anggapan dasar
c. Rumusan hipotesis
d. Pendekatan
e. Asumsi
9. Sikap obyektif seorang peneliti akan ditunjukkan pada sikap berikut ini...
a. Memasukkan keinginan pribadi dalam penelitian.
b. Menerima pendapat orang lain
c. Harus cermat dalam menganalisa masalah
d. Tidak tergesa-gesa dalam mengambil kesimpulan
e. Selalu smendasarkan diri pada data penelitian
10. Sensus penduduk, bila ditinjau dari jumlah subyek penelitian termasuk pada jenis penelitian.....
a. Populasi
b. Sampel
c. Kasus
d. Nasional
e. Daerah
11. Pengambilan sampel pada masing-masing kelas sosial termasuk pada jenis sampel..
a. Area probability sampel
b. Stratified sample
c. Purposive sample
d. Cluster sample
e. Kuota sample.
12. Langkah awal yang dilakukan oleh seorang peneliti sebelum melakukan penelitian adalah....
a. Melakukan studi pendahuluan
b. Mencari dana pendukung penelitian
c. Mencari sumber-sumber data
d. Memilih masalah yang akan diteliti
e. Merumuskan hipotesa penelitian
13. Salah satu ciri yang menonjol pada penelitian kuantitatif yaitu...
a. Menggunakan data-data yang menunjukkan kualitatif
b. Menggunakan analisis statistik
c. Menggunakan pemikiran yang rsional
d. Terbatas pada area tertentu
e. Bersifat deskriptif
14. Eka akan melakukan penelitian tentang prestasi belajar siswa kelas XII IPS, data yang diambil dilakukan secara undian dari seluruh siswa yang diambil. Cara pengambilan samper tersebut dinamakan...
a. Stratified sample
b. Purposive sample
c. Random sample
d. Quota sample
e. Area probability sample
15. Agar hasil penelitian lebih akurat maka seorang peneliti dalam memilih topik harus sesuai dengan..
a. Dana yang dimiliki
b. Tujuan penelitian
c. Minat peneliti
d. Waktu yang tersedia
e. Bidang ilmu yang digeluti
16. Siswa SMA N 2 Pare-Pare telah ditentukan jumlahnya terlebih dahulu dalam kompetisi pemilihan siswa teladan se- Indonesia.Pada topik tersebut termasuk pada jenis sample...
a. Sambel berstrata
b. Sampel bertujuan
c. Sampel kuota
d. Sampel acak
e. Sampel kembar
17. Atun sksn mrlsuksn penelitian yang bertujuan untuk menjaring informasi pendapat masyarakat terhadap kinerja Kepa Sekolah di SMA N 2 Pare-pare. Jenis instrumen yang paling tepat digunakan oleh Atun adalah...
a. Tes
b. Kuesioner
c. Intervie
d. Rating Skale
e. Observasi.
18. Apabila seorang peneliti melibatkan diri dalam kegiatan suatu masyarakat yang diteliti, maka teknik pengumpulan data menggunakan observasi...
a. Eksperimen
b. Partisipasi
c. Simulasi
d. Generalisasi
e. Populasi
19. Aptitude tes adalah tes yang dilakukan untuk mengetahui..
a. Kepribadian
b. Minat
c. Bakat
d. Sikap
e. Proyeksi
20. “Apakah Anda pernah melakukan penyimpangan seksual individual “. Peratanyaan pada angket tersebut dila ditinjau dari jawaban yang diberikan termasuk pada jenis...
a. Angket terbuka
b. Angket tertutup
c. Angket langsung
d. Angket tidak langsung
e. Angket rating skale.
21. Ani berkeinginan untuk melanjutkan keturunanya, maka pranata yang paling tepat adalah...
a. Pranata pendidikan
b. Pranata hukum
c. ranata politik
d. Pranata keagamaan
e. Pranata perkawinan
22. Secara umum lembaga sosial memiliki fungsi...
a. Menjaga keutuhan masyarakat.
b. Melanjutkan keturunan
c. Sosialisasi
d. Memenuhi kebutuhan ekonomi
e. Terlaksananya pemili dengan damai
23. Bila ditinjau dari sudut perkembangannya, pranata agama adalah pranata yang tidak sengaja tumbuh, termasuk pada jenis pranata...
a. Crescive
b. Enacted
c. Basic
d. Subsidiary
e. Approved
24. Negara merupakan pranata yang dianggap penting untuk memelihara ketertiban masyarakat, termasuk pada jenis pranata...
a. Crescive
b. Enacted
c. Basic
d. Subsidiary
e. Approved
25. Sekolah merupakan suatu pranata yang diterima oleh masyarakat, termasuk pada jenis pranata...
a. Crescive
b. Enacted
c. Basic
d. Subsidiary
e. Approved
26. Pada agama islam dikenal hari raya idul adha namun tidak terdapat pada agama nasrani. Hal tersebut menandakan adanya jenis pranata...
a. Regulative
b. Operative
c. Restricted
d. General
e. Approved
27. Pengadilan merupakan lembaga yang bertujuan untuk mengawasi kelakukan warga masyarakatnya, termasuk pada jenis pranata...
a. Regulative
b. Operative
c. Restricted
d. General
e. Approved
28. Parjono adalah seorang yang setiap hari berada didepat toko Kita, ia berstatus sebagai tukang parkir. Pada pernyataan tersebut menunjukkan adanya fungsi pranata keluarga yaitu...
a. Sosialisasi
b. Afeksi
c. Kontrol
d. Ekonomi
e. Proteksi.
29. Berikut ini yang tidak termasuk pada fungsi pranata pendidikan adalah...
a. Pewarisan budaya
b. Fungsi ekonomi
c. Tempat melakukan penelitian
d. Mengenalkan nilai dan norma pada peserta didik
e. Membantu penyesuaian diri pada peserta didik untuk berhubungan dengan masyarakat.
30. Berikut ini yang merupakan fungsi dari lembaga politik adalah...
a. Mengatur produksi barang
b. Mengatur proses perkawinan warga masyarakat
c. Mengatur pendidikan sampai di perguruan tinggi
d. Mengatur cara-cara distribusi barang dan jasa
e. Mengatur hak dan kewajiban warga masyarakat
31. Salim adalah seorang penduduk desa yang memiliki penyakit kusta. Ia sudah berobat keberbagai spesialis penyakit kusta namun tidak sembuh. Namun setelah menerima wejangan dari seorang paranormal bahwa ia harus berendam di laut kidul maka ia melakukannya dan ternyata ia sembuh. Pada kasus tersebut menunjukkans adanya proses...
a. Imitasi
b. Identifikasi
c. Empati
d. Motivasi
e. Sugesti
32. Puspa adalah seorang siswa yang memiliki hambatan dalam proses belajar. Namun setelah berkonsultasi dengan guru BK ia akhirnya dapat menemukan cara belajar yang tepat. Pada kasus tersebut menunjukkan proses...
a. Imitasi
b. Identifikasi
c. Empati
d. Motivasi
e. Sugesti
33. Yadi adalah siswa kelas XII IS 3 selalu meniru cara gurunya dalam berjalan.Hal yang dilakukan oleh Yadi termasuk pada proses...
a. Imitasi
b. Identifikasi
c. Empati
d. Motivasi
e. Sugesti
34. Kokom adalah siswa kelas XII IS memiliki perilaku sama persis dengan guru favoritnya dari cara bicara, cara memandang sampai hal-hal yang paling kecil.Pada kasus tersebut menunjukkan adanya proses...
a. Imitasi
b. Identifikasi
c. Empati
d. Motivasi
e. Sugesti
35. Suatu hari seluruh siswa di SMA N 2 Pare-pare mengalami kesediahan yang amat sangat mendalam karena kehilangan seorang Kepala Sekolahnya yang meninggal karena penyakit panu. Pada kasus tersebut telah terjadi proses...
a. Imitasi
b. Identifikasi
c. Empati
d. Motivasi
e. Sugesti
36. Jam tangan sangat berarti bagi manusia karena dengan jam tangan manusia dapat mengetahui perputaran waktu. Oleh Noto Nagoro, jam tangan termasuk pada nilai..
a. Nilai spiritual
b. Nilai kerohanian
c. Nilai subyektif
d. Nilai material
e. Nilai ulangan
37. Di Banyuwangi tersiar kabar bahwa seorang guru melakukan zina dengan muridnya. Si murid diancam untuk tidak diluluskan bila tidak melayani sang guru. Perbuatan guru tersebut telah melanggar norma...
a. Kesopanan
b. Cara
c. Kesusilaan
d. Norma adat
e. Norma ekonomi
38. Bila kita cermati kalau ada seorang guru perempuan ketika mengajar selalu di atas meja sebenarnya telah melanggar norma ...
a. Norma kesusilaan
b. Norma adat
c. Norma hukum
d. Norma kesopanan
e. Norma politik
39. Sebelum berangkat kerja Sudiono selalu berpamitan dengan istrinya dan mencium telapak tangan.Hal yang dilakukan oleh Sudiono termasuk pada norma..
a. Kesusilaan
b. Norma kebiasaan
c. Norma adat
d. Norma hukum
e. Norma perkawinan.
40. Sistem Angka Kredit Siswa bila ditinjau dari bentuknya termasuk pada jenis norma...
a. Adat istiadat
b. Tidak tertulis
c. Tertulis
d. Hukum
e. Ekonomi.
Kamis, Maret 19, 2009
SKL UN 2009 MAPEL SOSIOLOGI
SKL UN 2009
Sosiologi
SOSIOLOGI (1)
Mendeskripsikan interaksi sosial sesuai dengan nilai dan norma yang berlaku dalam masyarakat.
Mendeskripsikan interaksi sosial yang teratur berdasarkan nilai dan norma yang berlaku dalam masyarakat
SOSIOLOGI (2)
Menjelaskan proses sosialisasi dalam pembentukan kepribadian.
Mengidentifikasi bentuk sosialisasi melalui berbagai media dalam pembentukan kepribadian
SOSIOLOGI (3)
Mengidentifikasi berbagai perilaku menyimpang dan pengendalian sosial dalam masyarakat.
Mengidentifikasi sebab terjadinya berbagai jenis perilaku menyimpang dalam masyarakat
Mengidentifikasi fungsi berbagai jenis pengendalian sosial yang dilakukan oleh lembaga pengendalian sosial
SOSIOLOGI (4)
Menjelaskan bentuk struktur sosial dan konsekuensinya terhadap konflik dan mobilitas sosial.
Menginterpretasi gambar struktur sosial vertikal dan horizontal dalam masyarakat
Menjelaskan proses terjadinya berbagai bentuk konflik dan cara mengatasinya
Mendeskripsikan struktur sosial masyarakat majemuk dan pengaruhnya terhadap integrasi sosial
Mendeskripsikan proses mobilitas sosial melalui berbagai saluran yang ada dalam masyarakat
SOSIOLOGI (5)
Menganalisis kelompok sosial dalam masyarakat multikultural.
Menjelaskan terbentuknya kelompok sosial dan terjadinya kemajemukan dalam masyarakat
Menjelaskan perilaku primordialisme yang berkembang dalam masyarakat multikultural
SOSIOLOGI (6)
Menjelaskan proses perubahan sosial pada masyarakat dan dampaknya terhadap kehidupan masyarakat.
Menjelaskan gejala perubahan sosial yang terjadi serta dampaknya bagi masyarakat
SOSIOLOGI (7)
Menjelaskan peran dan fungsi lembaga sosial.
Mendeskripsikan fungsi lembaga sosial utama dalam masyarakat
SOSIOLOGI (8)
Menyusun rancangan dan melakukan penelitian sosial sederhana.
Mendeskripsikan kerangka rancangan penelitian sosial
Mendeskripsikan proses pelaksanaan penelitian sosial serta kegunaan laporan hasilnya
Sumber : widyaswara LPMP Jateng
selamat belajar semoga sukses selalu, Amiiiin
Sosiologi
SOSIOLOGI (1)
Mendeskripsikan interaksi sosial sesuai dengan nilai dan norma yang berlaku dalam masyarakat.
Mendeskripsikan interaksi sosial yang teratur berdasarkan nilai dan norma yang berlaku dalam masyarakat
SOSIOLOGI (2)
Menjelaskan proses sosialisasi dalam pembentukan kepribadian.
Mengidentifikasi bentuk sosialisasi melalui berbagai media dalam pembentukan kepribadian
SOSIOLOGI (3)
Mengidentifikasi berbagai perilaku menyimpang dan pengendalian sosial dalam masyarakat.
Mengidentifikasi sebab terjadinya berbagai jenis perilaku menyimpang dalam masyarakat
Mengidentifikasi fungsi berbagai jenis pengendalian sosial yang dilakukan oleh lembaga pengendalian sosial
SOSIOLOGI (4)
Menjelaskan bentuk struktur sosial dan konsekuensinya terhadap konflik dan mobilitas sosial.
Menginterpretasi gambar struktur sosial vertikal dan horizontal dalam masyarakat
Menjelaskan proses terjadinya berbagai bentuk konflik dan cara mengatasinya
Mendeskripsikan struktur sosial masyarakat majemuk dan pengaruhnya terhadap integrasi sosial
Mendeskripsikan proses mobilitas sosial melalui berbagai saluran yang ada dalam masyarakat
SOSIOLOGI (5)
Menganalisis kelompok sosial dalam masyarakat multikultural.
Menjelaskan terbentuknya kelompok sosial dan terjadinya kemajemukan dalam masyarakat
Menjelaskan perilaku primordialisme yang berkembang dalam masyarakat multikultural
SOSIOLOGI (6)
Menjelaskan proses perubahan sosial pada masyarakat dan dampaknya terhadap kehidupan masyarakat.
Menjelaskan gejala perubahan sosial yang terjadi serta dampaknya bagi masyarakat
SOSIOLOGI (7)
Menjelaskan peran dan fungsi lembaga sosial.
Mendeskripsikan fungsi lembaga sosial utama dalam masyarakat
SOSIOLOGI (8)
Menyusun rancangan dan melakukan penelitian sosial sederhana.
Mendeskripsikan kerangka rancangan penelitian sosial
Mendeskripsikan proses pelaksanaan penelitian sosial serta kegunaan laporan hasilnya
Sumber : widyaswara LPMP Jateng
selamat belajar semoga sukses selalu, Amiiiin
Rabu, Maret 18, 2009
Selasa, Maret 17, 2009
Minggu, Maret 15, 2009
SIAPKAN MENTAL YANG BAIK DALAM MENGHADAPI UN '09
assalaamu'alaikum...
Keberhasilan meraih hasil UN dengan memuaskan sangat dipengaruhi oleh beberapa faktor yang saling terkait, antara lain; metode guru dalam KBM, keseriusan siswa dalam mengikuti KBM, managemen persekolahan yang optimal dan kesiapan mental siswa didik.Tentunya masih banyak faktor yang lain.
Peserta didik sering mengabaikan kesiapan mental dalam menyongsong dan pada saat mengerjakan soal-soal UN.Dengan mental yang buruk seorang siswa tidak akan mampu berfikir dengan maksimal, bekal belajar yang telah dipersiapkan akan menguap entah kemana, yang pada akhirnya penyesalan di kemudian hari.
Cobalah untuk melatih diri mempersiapkan mental yang kokoh, mental yang stabil.Tanamkan bahwa mengikuti UN merupakan yang yang wajar dan harus dilalui.Janganlah memiliki anggapan yang berlebihan dan menakutkan pada UN ini.Jangan memiliki kecemasan yang berlebihan.Ikutilah proses yang sedang berlangsung dengan penuh keyakinan diri, jangan pernah ragu untuk melangkah kepada kebaikan.Hasil yang diperoleh seseorang akan sejalan dengan usaha yang dilakukannya.
Persiapan materi yang cukup dan diimbangi dengan kesiapan mental yang mapan maka akan memberikan landasan yang kuat bagi seorang untuk meraih keberhasilan.
Janganlah pernah lupa untuk memohon kepada Yang Maha Kehendak, agar berhasil dalam mengerjakan soal-soal UN 09.
eka, 15 Maret 09
wassalaam....
Keberhasilan meraih hasil UN dengan memuaskan sangat dipengaruhi oleh beberapa faktor yang saling terkait, antara lain; metode guru dalam KBM, keseriusan siswa dalam mengikuti KBM, managemen persekolahan yang optimal dan kesiapan mental siswa didik.Tentunya masih banyak faktor yang lain.
Peserta didik sering mengabaikan kesiapan mental dalam menyongsong dan pada saat mengerjakan soal-soal UN.Dengan mental yang buruk seorang siswa tidak akan mampu berfikir dengan maksimal, bekal belajar yang telah dipersiapkan akan menguap entah kemana, yang pada akhirnya penyesalan di kemudian hari.
Cobalah untuk melatih diri mempersiapkan mental yang kokoh, mental yang stabil.Tanamkan bahwa mengikuti UN merupakan yang yang wajar dan harus dilalui.Janganlah memiliki anggapan yang berlebihan dan menakutkan pada UN ini.Jangan memiliki kecemasan yang berlebihan.Ikutilah proses yang sedang berlangsung dengan penuh keyakinan diri, jangan pernah ragu untuk melangkah kepada kebaikan.Hasil yang diperoleh seseorang akan sejalan dengan usaha yang dilakukannya.
Persiapan materi yang cukup dan diimbangi dengan kesiapan mental yang mapan maka akan memberikan landasan yang kuat bagi seorang untuk meraih keberhasilan.
Janganlah pernah lupa untuk memohon kepada Yang Maha Kehendak, agar berhasil dalam mengerjakan soal-soal UN 09.
eka, 15 Maret 09
wassalaam....
SOAL ONLINE ke www.e-dukasi.net.
BILA KALIAN INGIN LATIHAN SOAL SECARA ONLINE ,
BERKUNJUNGLAH KE http://www.e-dukasi.net/. CARI PADA BAGIAN LATIHAN SOAL.SELAMAT MENCOBA
BERKUNJUNGLAH KE http://www.e-dukasi.net/. CARI PADA BAGIAN LATIHAN SOAL.SELAMAT MENCOBA
Rabu, Maret 11, 2009
MATERI UTS 2 KLS XII IS
Assalaamu'alaikum.....
MATERI UTS 2 Kelas XII IS : FOKUS PADA BAB BERIKUT INI :
PENELITIAN SOSIAL
LEMBAGA SOCIAL/PRANATA SOISAL
INTERAKSI/FAKTOR INTERAKSI
NILAI DAN NORMA
DAN………………………………………
Selamat belajar, semoga kalian LULUS dengan nilai yang memuaskan, Amin.
Wassalaamu'alaikum.....
MATERI UTS 2 Kelas XII IS : FOKUS PADA BAB BERIKUT INI :
PENELITIAN SOSIAL
LEMBAGA SOCIAL/PRANATA SOISAL
INTERAKSI/FAKTOR INTERAKSI
NILAI DAN NORMA
DAN………………………………………
Selamat belajar, semoga kalian LULUS dengan nilai yang memuaskan, Amin.
Wassalaamu'alaikum.....
Senin, Maret 09, 2009
MATERI KELOMPOK SOSIAL
DAFTAR MATERI BAHAN AJAR
PENGERTIAN KELOMPOK SOSIAL
Menurut Soerjono Soekanto :
Himpunan atau kesatuan-kesatuan manusia yang hidup bersama karena saling hubungan diantara mereka secara timbal balik dan saling mempengaruhi
Menurut Mayor Polak :
Sejumlah orang yang saling berhubungan dalam sebuah struktur
Menurut Robert K. Merton :
Sekumpulan orang yang saling berinteraksi sesuai dengan pola yang telah mapan.
Menurut Mac Iver & Charles H.Page:
Himpunan atau kesatuan-kesatuan manusia yang hidup bersama, yang bersifat mempengaruhi dan saling menolong
SYARAT-SYARAT KELOMPOK SOSIAL
Adanya kesadaran sebagai bagian dari kelompok yang bersangkutan
Memiliki struktur, kaidah dan pola perilaku yang sama
Memiliki norma-norma yang mengatur hubungan di antara anggotanya
Memiliki kepentingan bersama
Adanya interaksi dan komunikasi di antara para anggotanya
CIRI-CIRI KELOMPOK SOSIAL
Merupakan kesatuan yang nyata
Memiliki struktur sosial
Memiliki norma-norma
Memiliki faktor pengikat
Adanya interaksi dan komunikasi
FAKTOR PENDORONG TIMBULNYA KELOMPOK SOSIAL\
Dorongan untuk mempertahankan hidup
Dorongan untuk meneruskan keturunan
Dorongan untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas kerja
TIPE-TIPE KELOMPOK SOSIAL
Klasifikasi Durkheim – Solidaritas antaranggota
Klasifikasi Ferdinand Tonnies – erat longgarnya ikatan
Klasifikasi W.G. Summer – identifikasi diri
Klasifikasi Soerjono Soekanto – hubungan diantara para anggotanya
Klasifikasi berdasarkan Acuan cara bersikap dan bertindak
Klasifikasi Berdasarkan Cara Terbentuknya
TIPE-TIPE KELOMPOK SOSIAL MENURUT DURKHEIM
Solidaritas Mekanik
- Masih relatif homogen & sederhana
- Belum mengenal pembagian kerja
- Diikat oleh kesadaran kolektif
- Hukuman bersifat represif
Solidaritas Organik
- Masyarakat kompleks
- Ada pembagian kerja
- Ikatan utama mempersatukan masyarakat
Hukuman bersifat restitutif
TIPE-TIPE KELOMPOK SOSIAL MENURUT FERDINAND TONNIES
GEMEINSCHAFT
Merupakan kehidupan bersama yang intim, pribadi dan eksklusif
GESSELSCHAF
Merupakan kehidupan publik sebagai sekumpulan orang yang secara kebetulan hadir bersama. Bersifat sementara dan semu,
TIPE-TIPE KELOMPOK SOSIAL MENURUT W.G. SUMMER
IN-GROUP
digunakan pada anggota kelompok yang memiliki persahabatan, kerja sama dan keteraturan
OUT-GROUP
adalah anggota kelompok lain yang cenderung ditandai rasa kebencian dan permusuhan
TIPE-TIPE KELOMPOK SOSIAL MENURUT SOERJONO SOEKANTO
PRIMARY GROUP
Adalah kelompok-kelompok yang saling mengenal anggotanya serta terdapat kerja sama yang bersifat pribadi
SECONDARY GROUP
Adalah kelompok besar yang terdiri banyak orang, kurang akrab, tidak begitu langgeng
TIPE-TIPE KELOMPOK SOSIAL BERDASAR SISTEM HUBUNGAN
KELOMPOK FORMAL
Kelompok yang memiliki sistem hubungan yang sengaja diciptakan
KELOMPOK INFORMAL
kelompok yang memiliki hubungan secara pribadi, bersifat erat dan intim
TIPE-TIPE KELOMPOK SOSIAL BERDASAR ACUAN BERSIKAP/BERTINDAK
MEMBERSHIP GROUP
Kelompok sosial tempat seseorang yang secara fisik menjadi anggotanya
REFERENCE GROUP
Kelompok sosial yang dijadikan acuan dalam bersikap, menilai atau bertindak oleh seseorang yang bukan sebagai anggota kelompoknya
TIPE-TIPE KELOMPOK SOSIAL BERDASAR CARA TERBENTUKNYA
KERUMUNAN
adalah kumpulan manusia yang berada dalam suatu tempat karena adanya perhatian yang sama, tapi tanpa adanya suatu ikatan
PUBLIK
adalah kumpulan manusia yang tidak melakukan interaksi secara langsung tetapi melalui alat-alat komunikasi
PENGERTIAN KELOMPOK SOSIAL
Menurut Soerjono Soekanto :
Himpunan atau kesatuan-kesatuan manusia yang hidup bersama karena saling hubungan diantara mereka secara timbal balik dan saling mempengaruhi
Menurut Mayor Polak :
Sejumlah orang yang saling berhubungan dalam sebuah struktur
Menurut Robert K. Merton :
Sekumpulan orang yang saling berinteraksi sesuai dengan pola yang telah mapan.
Menurut Mac Iver & Charles H.Page:
Himpunan atau kesatuan-kesatuan manusia yang hidup bersama, yang bersifat mempengaruhi dan saling menolong
SYARAT-SYARAT KELOMPOK SOSIAL
Adanya kesadaran sebagai bagian dari kelompok yang bersangkutan
Memiliki struktur, kaidah dan pola perilaku yang sama
Memiliki norma-norma yang mengatur hubungan di antara anggotanya
Memiliki kepentingan bersama
Adanya interaksi dan komunikasi di antara para anggotanya
CIRI-CIRI KELOMPOK SOSIAL
Merupakan kesatuan yang nyata
Memiliki struktur sosial
Memiliki norma-norma
Memiliki faktor pengikat
Adanya interaksi dan komunikasi
FAKTOR PENDORONG TIMBULNYA KELOMPOK SOSIAL\
Dorongan untuk mempertahankan hidup
Dorongan untuk meneruskan keturunan
Dorongan untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas kerja
TIPE-TIPE KELOMPOK SOSIAL
Klasifikasi Durkheim – Solidaritas antaranggota
Klasifikasi Ferdinand Tonnies – erat longgarnya ikatan
Klasifikasi W.G. Summer – identifikasi diri
Klasifikasi Soerjono Soekanto – hubungan diantara para anggotanya
Klasifikasi berdasarkan Acuan cara bersikap dan bertindak
Klasifikasi Berdasarkan Cara Terbentuknya
TIPE-TIPE KELOMPOK SOSIAL MENURUT DURKHEIM
Solidaritas Mekanik
- Masih relatif homogen & sederhana
- Belum mengenal pembagian kerja
- Diikat oleh kesadaran kolektif
- Hukuman bersifat represif
Solidaritas Organik
- Masyarakat kompleks
- Ada pembagian kerja
- Ikatan utama mempersatukan masyarakat
Hukuman bersifat restitutif
TIPE-TIPE KELOMPOK SOSIAL MENURUT FERDINAND TONNIES
GEMEINSCHAFT
Merupakan kehidupan bersama yang intim, pribadi dan eksklusif
GESSELSCHAF
Merupakan kehidupan publik sebagai sekumpulan orang yang secara kebetulan hadir bersama. Bersifat sementara dan semu,
TIPE-TIPE KELOMPOK SOSIAL MENURUT W.G. SUMMER
IN-GROUP
digunakan pada anggota kelompok yang memiliki persahabatan, kerja sama dan keteraturan
OUT-GROUP
adalah anggota kelompok lain yang cenderung ditandai rasa kebencian dan permusuhan
TIPE-TIPE KELOMPOK SOSIAL MENURUT SOERJONO SOEKANTO
PRIMARY GROUP
Adalah kelompok-kelompok yang saling mengenal anggotanya serta terdapat kerja sama yang bersifat pribadi
SECONDARY GROUP
Adalah kelompok besar yang terdiri banyak orang, kurang akrab, tidak begitu langgeng
TIPE-TIPE KELOMPOK SOSIAL BERDASAR SISTEM HUBUNGAN
KELOMPOK FORMAL
Kelompok yang memiliki sistem hubungan yang sengaja diciptakan
KELOMPOK INFORMAL
kelompok yang memiliki hubungan secara pribadi, bersifat erat dan intim
TIPE-TIPE KELOMPOK SOSIAL BERDASAR ACUAN BERSIKAP/BERTINDAK
MEMBERSHIP GROUP
Kelompok sosial tempat seseorang yang secara fisik menjadi anggotanya
REFERENCE GROUP
Kelompok sosial yang dijadikan acuan dalam bersikap, menilai atau bertindak oleh seseorang yang bukan sebagai anggota kelompoknya
TIPE-TIPE KELOMPOK SOSIAL BERDASAR CARA TERBENTUKNYA
KERUMUNAN
adalah kumpulan manusia yang berada dalam suatu tempat karena adanya perhatian yang sama, tapi tanpa adanya suatu ikatan
PUBLIK
adalah kumpulan manusia yang tidak melakukan interaksi secara langsung tetapi melalui alat-alat komunikasi
Label:
MATERI PELAJARAN SOSIOLOGI
Sabtu, Maret 07, 2009
PENTINGNYA BERDO’A
Assalaamu’alaikum wr.wb
Terkadang kita lupa bedo’a sebelum dan sesudah beraktivitas. Bahkan kita sering menyepelekan do’a.Kita menganggap doa’ tidaklah penting, yang terpenting adalah usaha/kerja/aktivitas.Kita lebih mengedepankan rasionalitas kita dalam mencapai suatu hal.
Menurut penulis”do’a memiliki peran yang sangat urgen/penting.
Pertama, dengan berdo’a kita telah menyandarkan aktivitas kita kepada Tuhan Yang Maha Kehendak.Kita sebagai orang beragama tentunya mempercayai dan menyakini bahwa, apapun yang terjadi di muka bumi ini adalah atas kehendakNya, apabila Ia berkehendak maka jadilah sesuatu yang dikehendakinya itu. Dengan berdo’a, kita memohon kepada Tuhan Yang Maha Kuasa agar tujuan kita melakukan aktivitas direstuinya sehingga akan terwujud.Kita adalah manusia biasa yang tak memiliki kuasa apapun bila dibandingkan dengan kekuasaan Yang Maha Kehendak.Oleh karena itu jangan pernah kita lupa memohon kepada Tuhan agar kita diberikan jalan yang lurus sehingga tujuan kita berdo’ terwujud.
Kedua, do’a memiliki kekuatan psykologis ( terutama bagi orang yang berdo’a). Dengan berdo’a, seseorang akan memiliki dorongan dari dalam diri untuk mewujudkan sesuatu yang diidamkan.Seseorang akan lebih memiliki motivasi dalam bekerja sehingga ia akan lebih memiliki energy yang lebih dalam berkarya.Bila kita memiliki semangat yang besar maka hal itu akan mempengaruhi kesungguh-sungguhan dalam beraktivitas.Hal tersebut tentunya akan mempengarui terhadap hasil yang akan diraih.
Dengan dua argumentasi diatas maka janganlah melupakan do’a sebelum dan sesudah beraktivitas.
Semoga tulisan ini bermanfaat.
Wassalaamu”alikum Wr.wb
Saran dan pesan dapat dikirimkan ke blog ini atau ke alamat e-mail.ekasmanda.gunawan@gmal.com
Terkadang kita lupa bedo’a sebelum dan sesudah beraktivitas. Bahkan kita sering menyepelekan do’a.Kita menganggap doa’ tidaklah penting, yang terpenting adalah usaha/kerja/aktivitas.Kita lebih mengedepankan rasionalitas kita dalam mencapai suatu hal.
Menurut penulis”do’a memiliki peran yang sangat urgen/penting.
Pertama, dengan berdo’a kita telah menyandarkan aktivitas kita kepada Tuhan Yang Maha Kehendak.Kita sebagai orang beragama tentunya mempercayai dan menyakini bahwa, apapun yang terjadi di muka bumi ini adalah atas kehendakNya, apabila Ia berkehendak maka jadilah sesuatu yang dikehendakinya itu. Dengan berdo’a, kita memohon kepada Tuhan Yang Maha Kuasa agar tujuan kita melakukan aktivitas direstuinya sehingga akan terwujud.Kita adalah manusia biasa yang tak memiliki kuasa apapun bila dibandingkan dengan kekuasaan Yang Maha Kehendak.Oleh karena itu jangan pernah kita lupa memohon kepada Tuhan agar kita diberikan jalan yang lurus sehingga tujuan kita berdo’ terwujud.
Kedua, do’a memiliki kekuatan psykologis ( terutama bagi orang yang berdo’a). Dengan berdo’a, seseorang akan memiliki dorongan dari dalam diri untuk mewujudkan sesuatu yang diidamkan.Seseorang akan lebih memiliki motivasi dalam bekerja sehingga ia akan lebih memiliki energy yang lebih dalam berkarya.Bila kita memiliki semangat yang besar maka hal itu akan mempengaruhi kesungguh-sungguhan dalam beraktivitas.Hal tersebut tentunya akan mempengarui terhadap hasil yang akan diraih.
Dengan dua argumentasi diatas maka janganlah melupakan do’a sebelum dan sesudah beraktivitas.
Semoga tulisan ini bermanfaat.
Wassalaamu”alikum Wr.wb
Saran dan pesan dapat dikirimkan ke blog ini atau ke alamat e-mail.ekasmanda.gunawan@gmal.com
Label:
REMAJA DAN PROBLEMATIKANYA
Jumat, Maret 06, 2009
KAMUS SOSIOLOGI
A
Abangan
Golongan masyarakat yang menganut agama islam, tetapi tidak melaksanakan ajaran agama secara keseluruhan.
Abstrak
Merupakan gambaran singkat tentang isi keselurahan laporan penelitian.
Abstrak
Tidak berwujud, tidak berbentuk.
Accomodation
Proses sosial yang ditandai dengan pengurangan tuntutan
Achieved Status
merupakan status atau kedudukan seseorang yang di peroleh melalui usaha-usaha yang disengaja.
Acting Lawless Crowds
Kerumunan yang mempunyai tujuan tertentu dengan
Adat Istiadat
Pola perilaku anggota masyarakat dalam memenuhi semua kebutuhan pokoknya.
Adat
Suatu kebiasaan yang diulang-ulang dan telah menyatu dengan kehidupan masyarakat.
Agama
Sistem terpadu (susunan) yang terdiri atas kepercayaan dan praktek yng berhubunan dengan hal-hal suci dan bahwa kepercayan dan praktek tersebut mempersatukan semua orang yang beriman kedalam suatu komunitas yang dinamakan umat.
Agent of Change
Seseorang atau kelompok orang yang mendapat kepercayaan masyarakat untuk menjadi pemimpin satu atau lebih lembaga kemasyarakatan.
Akomodasi
Penyesuaian sosial dalam interaksi antara pribadi dan kelompok manusia untuk meredakan pertentangan.
Aksi Antisosial
Suatu aksi yang menempatkan kepentingan pribadi atau kepentingan kelompok tertentu diatas kepentingan umum.
Akulturasi Budaya
Proses pencampuran dua unsur buday atau lebih yang bersifat melengkapi tanpa menghilangkan corak yang lama.
Akulturasi
Percampuran dua hal atau lebih yang bersifat melengkapi
Ambiguitas
Kemungkinan yang mempunyai dua pengertian; ketidaktentuan atau ketidakjelasan.
Angket
Daftar pertanyaan untuk menghimpun data yang diperlukan dalam suatu penelitian.
Anti Konformitas
Suatu pelanggaran terhadap norma-norma dan nilai –nilai sosial yang disengaja oleh individu atau sekelompok orang.
Antisosial Grudge
Rasa sakit hati atau dandam terhadap masyarakat atau terhadaap aturan sosialtertentu sehingga menimbulkan perilaku menyeleweng.
Antropologi
Ilmu pengetahuan yang mempelajari tentang keanekaragaman makhluk manusia beserta dengan kebudayaannya.
Apatis
Acuh tak acuh; tidak peduli; masa bodoh.
Applied Science
Ilmu terapan.
Apresiasi
Harapan dan tujuan untuk keberhasilan pada masa yag aka datang.
Arbitration
Akomodasi dengan mengunakan pihak ketiga sebagai pihak penengah yang dapat bersifat mengikat atau memaksa kedua belah pihak yang bertikai.
Arbritasi
Usaha perantara dalam meleraikan sengketa.
Artikel Ilmiah
Laporan yang berisi intisari dari laporan lengkap.
Ascribed Status
Merupakan kedudukan yang diperoleh seseorang melalui kelahiran.
Asimilasi Budaya
Percampuran dua unsur budaya atau lebih yang berbeda yang berlangsung secara harmonis sehingga melahirkan suatu corak budaya baru yang serasi.
Asimilasi
Percampuran antara dua hal atau lebih secara homogen.
Askripsi
Cara untuk memperoleh kedudukan melalui keturunan.
Asosiasi
Perhimpunan orang-orang yang mempunyi kepenting yang sama.
Asosiasi
Perkumpulan orang yang mempunyai kepentingan bersama.
Assigned Status
Merupakan status atau kedudukan yang diberikan kepada seseorang karena dianggap berjasa.
Asumsi
Alternatif jawaban dari suatu masalah.
Audience
Pengujung atau pendengar suatu ceramah.
Avunkulokal
Pasangan pengantin baru yang bertempat tinggal di rumah saudara laki laki ibu dari pihak suami.
B
Basic Institution
Lembaga sosial yang dianggap sangat penting untuk memelihara atau mempertahankan tata tertib dalam masyarakat, bertempat tinggal berdekatan sehingga dapat saling menolong.
Bilokal
Pengantin baru yang menetap secara bergantian antara tempat kerabat istri dan kerabat suami.
Biologis
Berhubungan dengan keadaan dan sifat makhluk hidup.
C
Celaan
Merupakan tindakan kritik atau tuduhan terhadap suatu pandangan,sikap,dan perilaku yang tidak sejalan pada umumnya.
Ciciliation
Usaha untuk mempertemukan pihak-pihak yang berselisih melalui cara-cara yang damai dan rasional.
Civilization
Peradaban.
Coercion
Akomodasi yang pelaksanaannya dilakukan dengan paksaan.
Commonplace
Tindakan yang lazim.
Community
Masyarakat setempat.
Compromise
Akomodasi dimana pihak-pihak yang terlibat diminta dapat mengurangi tuntutannya agar perselisihan dapat diselesaikan.
Concugal Family
Keluarga yang dibentuk berdasarkan hubungan perkawinan atau kehidupan bersama antara sepasang suami istri yang sah akibat pernikahan.
Connubium Asimetris
Hubungan perkawinan terdiri antara klan yang hanya
Connubium simetris
Hubungan perkawinan antara dua klan secara timbal balik.
Consequence Family
Keluarga yang dibentuk berdasarkan pada hubungan darah dari sejumlah orang dalam kerabat.
Cooperation
Bekerja sama.
Cresive Institution
Lembaga sosial yang tumbuh dalam adat istiadat masyarakat sehingga menjadi lembaga sosial utama di dalam masyarakat itu.
Crowd
Kerumunan.
Cultural Lag
Adanya unsur-unsur dalam masyarakat yang berubah secara cepat, tapi beberapa unsur-unsur itu berkaitan erat dengan unsur-unsur yang berubah dengan sangat lambat.
Cultural Shock
Suatu kondisi ketika terjadi goncangan jawa atau mental seseorang atau sekelompok orang akibat belum adanya kesanggupan menerima unsur-unsur kebudayaan asing yang berbeda jauh dengan kebudayaannya dan datang secara tiba-tiba.
Custom
Adat istiadat yaitu norma yang telah mendarah daging dan menyatu dengan kehidupan masyarakat dalam masyarakat.
D
Data Empiris
Data realita di lapangan.
Data Etnografi
Data-data mengenai suku bangsa tertentu.
Data Primer
data yang diperoleh secara langsung oleh peneliti terhadap objek penelitian tanpa melalui perantara.
Data Sekunder
Yaitu data yang diperoleh peneliti melalui perantara (kolektor).
Data sosial
Semua keterangan atau kenyataan yang berada di dalam masyarakat yang berkaitan dengan segi kemanusiaan.
Demografi
Ilmu tentang susunan, jumlah dan perkembangan penduduk; ilmu yang memberikan uraian atau gambaran statistik yang mengenai suku bangsa yang dilihat dari sudut sosial politik; ilmu kependudukan.
Demoralisasi
Penurunan kualitas moral dengan pergaulan hidup, tetapi tanpa tuhuan tertentu.
Desain Penelitian
Semua proses yang diperlukan dalam perencanaan dan pelaksanaan penelitian.
Desentralisasi
sistem pemerintahan yang lebih banyak memberikan kekuasaan kepad pemerintah daerah.
Desersi
Perbuatan) lari meninggalkan dinas ketentaraan; pembelotan kepada musuh; perbuatan lari dan memihak kepada musuh.
Destruktif
Bersifat merusak; memusnahkan; menghancurkan.
Diferensiasi Sosial
Pembedaan penduduk atau masyarakat yang sifatnya betingkat.
Difusi
proses penyebaran unsur-unsur kebudayaan dan sejarah keseluruh dunia bersamaan dengan terjadinya proses penyebaran dan migrasi kelompok-kelompok manusia di muka bumi.
Dikotomi
pembagian atas dua kelompok yang saling bertentangan.
Dinamika Sosial
Gerak perubahan situasi di dalam masyarakat sebagai akibat dari proses sosial yang terjadi dalam masyarakat tersebut.
Dinamis
penuh semangat dan tenaga sehingga cepat bergerak dan mudah menyesuaikan diri dengan keadaan tersebut.
Diskriminasi
Pembedaan perlakuan terhadap sesama warga negara.
Diskusi Kelas
Sebuah seminar kecil yang dilakukan oleh siswa-siswa dalam kelasnya masing-masing.
Diskusi Panel
Diskusi yang dilakukn oleh sekelompok orang guna membahas suatu topik yang menjadi perhatian umum dengan menghadirkan beberapa ahli dalam bidang yang dijadikan topik diskusi.
Disorganisasi
Proses memudarnya atau melemahnya norma-norma dan nilai-nilai sosial dalam masyarakat karena adnya perubahan sosial dan perubahan budaya.
Diverse
bermacam-macam.
Doktrin
suatu penentu sifat hubungan antar sesama dan hubungan antara manusia dengan Tuhan.
Dokumenter
Metode Pengumpulan data dengan cara mengambil data dari arsip.
E
Editing
suatu kegiatan meneliti dan memeriksa kembali data- data yang telah dikumpulkan dari lapangan, terutama yang didapat dari kuesioner.
Ejekan
Tindakan membicarakan seseorang dengan menggunakan kata-kata kiasan,perumpamaan,atau kata-kata yang berlebihan,serta bermakna negatif.
Ejudication
Suatu penyelesaian sengketa melalui peradilan.
Ekologis
Ilmu tentang hubungan penduduk dengan lingkunan alam, teknologi dan masyarakat manusia.
Eksistensi
keberadaan.
Ekskusivitas
Kecenderungan untuk memisahkan diri dari masyarakat.
Eksogami
Pernikahan yang dilakukan dengan seseorang di luar lingkungannya.
Eksperimen Laboratorium
Pengamatan yang dilakukan di luar laboratorium dan peneliti memberikan pengalaman-pengalaman baru kepada objek secara umum, kemudian diamati hasilnya.
Eksplisit
Nyata atau realistis.
Eliminasi
pengunduran diri salah satu pihak yang terlibat dalam konflik karena mengalah.
Elite
Kelompok kecil orang-orang yang terpandang atau berderajat tinggi.
Empati
keadaan mental yang membuat seseorang merasa atau mengidentifikasi dirinya dalam keadaan perasaan atau pikiran yang sama dengan orang atau kelompok yang lain.
Empiris
Ilmu pengetahuan tersebut didasarkan pada observasi terhadap kenyataan dan akal sehat serta hasilnya tidak bersifat spekulatif.
Enacted Institution
Lembaga sosial yang sengaja dibentuk untuk memenuhi tujuan tertentu yang berakar dari kebiasaan-kebiasaan dalam masyarakat.
Endemik
Penyakit yang terjangkit di suatu daerah tertentu; secara tepat terdapat di tempat-tempat atau kalangan orang-orang tertentu atau pada golongan suatu masyarakat.
Endogami
Pernikahan yang dilakukan dengan seseorang yang berasal dari lingkungannya sendiri.
Etiket
Tata cara dalam masyarakat dan sopan santun dalam upaya memelihara hubungan baikantara sesama manusia.
Etnis
Bertalian dengan kelompok soaial dalam sistem sosial atau kebudayaan yang mempunyai arti atau kedudukan tertntu karena keturunan, adat, agama dan bahasa.
Etnosentrisme
Sikap atau pandagan yang berpagkal pada masyarakat dan kebudayaan sendiri, biasanya disertai dengan sikap dan pandangan yang meremehkan masyarakat dan kebudayaan lain.
Evolusi
Perubahan-perubahan yang memerlukan waktu lama dan ada serangkaian perubahan-perubahan kecil yang saling mengikuti dengan lambat pula.
Extended Family
keluarga luas.
F
Fakta
Suatu kejadian yang di dalamnya terdapat pelaku, waktu dan tempat serta peristiwanya.
Faktual
seorang penelti harus bekerja berdasarkan fakta yang diperoleh, bukan berdasarkan obsesi, harapan atau angan angan yang bersifat abstrak.
Family Counseling
Bimbingan keluarga.
Fanatisme
Keyakinan yang terlalu kuat terhadap ajaran.
Fenomena Alam
Semua kejadian atau keadaan yang bersifat fisis yang terjadi dalam masyarakat.
Feodal
Berhubungan dengan susunan masyarakat yang dikuasai oleh kaum bangsawan.
Folkways
Kebiasaan yaitu segala sesuatu yang dilakukan secara berulang-ulang.
Formal
Resmi; sesuai dengan peraturan yang sah.
Fundamental
Bersifat dasar.
Fundamentalisme
paham yang cenderung untuk memperjuangkan sesuatu secara radikal.
Fungsi Laten
Fungsi lembaga yang tidak disadari oleh masyarakat atau hanya disadari oleh orang tertentu tetapi berpengaruh besar bagi perkembangan masyarakat.
Fungsi Manifes
Fungsi lembaga yang disadari, maksudnya suatu lembaga mempunyai fungsi yang oleh banyak orang dipandang dan diharapkan akan dipenuhi oleh lembaga itu.
G
Game Stage
merupakan tahap peniruan yang dilakukan mulai berkurang dan digantikan oleh peran yang secara langsung dimainkan sendiri dengan penuh kesadaran.
Gemeinschaft (Paguyuban)
merupakan kelompok sosial yang anggota-anggotanya
Gemeinschaft by Blood
yaitu paguyuban yang terjadi karena ikatan darah.
Gemeinschaft of Mind
merupakan paguyuban atas dasar ideologi.
Gemeinschaft of Place
merupakan paguyuban yang terdiri diri orang-orang yang
Gencatan senjata
penangguhan permusuhan dalam jangka waktu tertentu.
Gender
Jenis kelamin; pembedaan peranan pria dan wanita yang dibentuk oleh kebudayaan masyarakat yang bersangkutan.
Generalized Stage
merupakan tahap penerimaan norma kolektif dan pada tahaap ini seseorang telah dianggap dewasa generasi.
Genjatan Senjata
Penghentian tembak menembak.
Genom
satu gugus kromosom yang selaras dengan segugus sel dari suatu jenis.
Geografis
Berhubungan dengan ilmu tentang permukaan bumi, iklim, penduduk, flora dan fauna.
Gessellscheft (Patembayan)
merupakan ikatan lahir yang bersifat pokok untuk waktu yang pendek, strukturnya bersifat mekanis dan bersifat sebagai suatu bentuk dalam pikiran belaka.
Global
meliputi seluruh dunia.
Globalisasi
proses masuknya ruang lingkup dunia.
Globalisasi
Suatu proses atau tatanan yang menyebabkan seseorang, sekelpmpok orang, atau suatu negara saling dihubungkan dalam masyarakat atau negara lain akibat kemajuan teknologi, komunikasi di seluruh penjuru dunia.
Gosip
informasi yang menyebar secara cepat dan tidak berdasarkan fakta atau bukti-bukti yang kuat.
Gregariousness
Binatang yang mempunyai sifat hidup berkelompok.
Grounded Research
Penelitian yang didasarka pada fakta dan menggunakan analisis perbandingan, serta bertujuan untuk mengadakan generekisasi empiris, menetapkan konsep-konsep, membuktikan dan mengemukakan teori dimana pengumpulan data dan analisis data berjaln pada waktu yang bersamaan.
H
Hegemoni
pengaruh kepemimpinan, dominasi, kekuasaan suatu negara atas negara lain.
Heterogami
pernikahan yang terjadi antara pria dan wanita dari dua keluarga yang berlainan lapisan sosialnya.
Heterogen
Terdiri dari berbagai unsur yang berbeda sifat atau berlainan jenis; beraneka ragam.
Hipotesa
Jawaban sementara dari suatu masalah.
Historis
bersejarah.
Homo seksual
hubungan seksual yang dilakuka sesama laki- laki.
Homogami
pernikahan yang terjadi pria dan perempuan yang berasal dari lapisan atau kedudukan sosial yang sama.
Homogen
Terdiri atas berbagai unsur yang sama.
I
Identifikasi
kecenderungan dalam diri seseorang untuk menjadi sama dengan orang lain.
Ilmu Pengetahuan
Himpunan pengetahun-pengetahuan yang tersusun secara sistematis.
Imitasi
tindakan sosial meniru sikap, tindakan, tingkah laku, atau penampilan fisik seseorang secara berlebihan.
Immoral Lawless Crowds
kerumunan yang segala tindakannya berlawanan
Implisit
Tersembunyi atau abstrak.
In group
Kelompok sendiri.
Inces Taboo
Larangan melakukan perkawinan denga keluarga yang sangat dekat.
Inconvenient Causal Crowds
kerumunan yang bersifat terlalu sementara yang ingin mempergunakan fasilitas-fasilitas sama.
Indikasi
petujuk, tanda-tanda yang menarik perhatian.
Industrialisasi
usaha menggalakan industri dalam suatu negara.
Informal
Tidak resmi.
Inklusif
termasuk atau terhitung.
Inovasi
Proses atau rangkaian penemuan, pengembangan, dan persebaran suatu hasil kebudayaan.
Instituation
masyarakat kadang-kadang tidak berhasil memberantasnya.
Integrasi Bangsa
penyatuan berbagai kelompok budaya dan sosial ke dalam suatu wilayah dan pembentukan suatu identitas nasional.
Intelektualita
Kecakapan berpikir.
Intensitas
keadaan tingkatan atau ukuran intensnya.
Interaksi Sosial
Hubungan sosial yang dinamis antarindividu atau antar kelompok atau hubungan antara individu dengan kelompok
Interaksi Sosial
Hubungan dan pengaruh timbal balik antara individu, antar kelompok dan antar individu dengan kelompok.
Interpenden
saling tergantung.
Interrelasi
Diantara beberapa hubungan.
Interview
Metode pengumpulan data dengan cara mewawancarai responden.
J
Joint-venture
kerja sama dalam pengusahaan proyek tertentu.
K
Kapitalisme
sistem dan paham ekonomi yang modalnya bersumber pada modal pribadi atau perusahaan swasta dengan ciri persaingan dalam pasaran bebas.
Kasta
Golongan manusia di masyarakat beragama hindu.
Kaum Borjuis
kelas yang terdiri dari orang-orang yang menguasai alat-alat produksi dan modal.
Kaum Proletar
kelas yang terdiri dari orang-orang yang tidak mempunyai alat produksi dan modal sehingga dieksploitasi untuk kepentingan kaum kapitalis.
Keajegan
suatu kondisi keteraturan yang tetap dan tidak berubah sebagai hasi dari hubungan antara tindakan, nilai dan norma sosial yang berlangsung secara terus menerus.
Kebiasaan
Cara-cara yang dianggap baik dan benar sehingga dipedomani dan dilaksanakan secara berulang-ulang.
Kebudayaan
Semua benda baik abstrak maupun konkrit yang merupakan hasil cipta, rasa dan karsa manusia dalam hidup bermasyarakat.
Kebutuhan Hidup
Kebutuhan yang harus dipenuhi untuk mempertahankan kehidupan manusia yang terdiri dari kebutuhan mendasar, kebutuhan sosial dan kebutuhan integratif.
Kebutuhan Integratif
Kebutuhan kejiwaan manusia sebagai perwujudan dari hakekat manusia sebagai manusia makhluk pemikir dan bermoral.
Kebutuhan Mendasar
Kebutuhan pokok manusia berkaitan dengan hakekat manusia sebagai manusia sebagai makhluk hidup.
Kebutuhan Sosial
Kebutuhan manusia untuk mewujudkan kehidupan bersama dengan manusia yang lain.
Kejahatan Kerah Putih
kejahatan yang mengacu pada kejahatan yang dilakukan oleh orang terpandang atau orang yang berstatus tinggi dalam rangka pekerjaanya.
Kejahatan Korporat
kejahatan yang ilakukan atas nama organisasi dengan tujuan menaikkan keuntungan atau menekan kerugian.
Kejahatan tanpa korban
kejahatan yang tidak mengakibatkan penderitaan pada korban akibat tindak pidana orang lain.
Kejahatan Terorganisasi
Kejahatan yang pelakunya merupakan komplotan yang secara berkesinambungan melakukan berbagai cara untuk mendapatkan uang atau kekuasaan dengan jalan menghindari hukum.
Kekerasan Agresif
kekerasan yang dilakukan untuk medapatkan sesuatu.
Kekerasan Defensif
kekerasan untuk melindungi diri.
Kekerasan Terbuka
kekerasan yang dapat dilihat.
Kekerasan Tertutup
kekerasan tersembunyi atau yang secara tidak langsung dilakukan.
Kelompok Okupasional
berhubungan dngan pekerjaan atau tugas seseorang.
Kelompok sosial
Kumpulan manusia yang anggotanya mempunyai kesadaran jenis dan berhubungan satu dengan yang lain, tetapi tidak terikat dalam ikatan oranisasi.
Keluarga Batih
Keluarga yang anggotanya terdiri atas ayah, ibu, dan anak-anaknya yang belum menikah, termasuk juga anak-anak angkat atau anak tiri yang belum menikah.
Keluarga Luas
Keluarga inti yang diperluas keanggotaannya.
Keluarga
Satu kesatuan norma dan tatacara yang diterima untuk menyelesaikan berbagai tugas penting dalam masyarakat.
Keluarga
Satuan sosial yang terkecil yang terdiri dari ayah, ibu dan anak-anak.
Kemiskinan
suatu keadaan ketika seseorang tidak sanggup memelihara dirinya sesuai dengan taraf kehidupan kelompok dan juga tidak mampu memanfaatkan tenaga mental maupun fisiknya dalam kelompok tersebut.
Kenakalan Remaja
Perilaku menyimpang yang dilakukan oleh remaja yang belum dewasa.
Kenyataan
Segala sesuatu yang benar-benar ada yang dapat dilihat dan dapat diraba.
Kepribadian
Generalisasi dari perilaku khas seseorang.
Kerabat
Satuan sosial yang terdiri dari orang-orang yang mempunyai persamaan darah dan keturunan.
Kerja Sama (cooperation)
suatu usaha ersama antara orang per orangan atau kelompok untuk mencapai tujuan bersama.
Kerja sama kontrak
kerjasama atas dasar syarat-syarat atau ketetapan tertentu, yang disepakati bersama.
Kerja sama langsung
kerjasama sebagai hasil dari perintah atasan kepada bawahan atau penguasa terhadap rakatnya.
Kerja sama spontan
kerjasama yang terjadi secara serta-merta.
Kerja sama tradisional
kerjasama sebagian atau unsur-unsur tertentu dari sistem sosial.
Kesatuan Sosial
bagian-bagian dalam masyarakat.
Ketahanan Nasional
Kemampuan suatu bangsa untuk mengatasi segala hambatannya.
Keteraturan Sosial
Suatu keadaan dimana individu-individu di dalam masyarakat telah mampu berbuat sebagaimana nilai dan norma yang ada yaitu telah berbuat sebagaimana hak dan kewajibannya.
Klasifikasi
penyusunan bersistem dalam kelompok atau golongan menurut kaidah atau standar yang ditetapkan.
Klik
kelompok kecil orang tanpa struktur formal yang mempunyai pandangan atau kepentingan bersama.
Knowledge
Pengetahuan tentang suatu hal,
Koalisi
kombinasi antara dua organisasi atau lebih yang mempunyai tujuan yang sama.
Koefisien Korelasi
Derajat atau tingkat hubungan antara dua fariabel diukur dengan indeks korelasi.
Kohesi
hubungan yang erat; perpaduan yang kokoh.
Kolektor
Pihak yang menghimpun data (lurah, camat, badan pusat statistik, wold population).
Komparasi
Membandingkan.
Kompeten
seorang peneliti yang baik memiliki kemampuan untuk menyelenggarakan penelitian dengan menggunakan metode dan teknik penelitian tertentu.
Kompetisi
Suatu bentuk interaksi sosial yang berupa persaingan.
Kompromi
Persetujuan dengan jalan danai atau saling mengurangi tuntutan.
Kompulsi(paksaan)
keadaan yang disengaja diciptakan sehingga seseorang seseorang terpakssa menuruti atau mengubah sifatnya,dan menghasilkan suatu kepatuhan yang sifatnya tidak langsung.
Komunikasi
hubungan; kontak; pengiriman dan penerimaan pesan atau berita antara dua orang atau lebih sehingga pesan yang dimaksud dapat dipahami.
Komunitas
kelompopk organisme yang hidup dan saling berinteraksi di dalam daerah tertentu; masyarakat; paguyuban.
Konfersi
penyelesaian konflik dimana salah satu pihak bersedia mengalah da mau menerima pendirian pihak lain.
Konflik Antarindividu
merupakan konflik yang terjadi antara seseorang dengan satu
Konflik Antarkelompok
konflik yang banyak dijumpai dalam kenyataan hidup manusia sebagai makhluk sosial.
Konflik Budaya
merupakan konflik yang terjadi karena adanya perbedaan kepentingan budaya dari pihak-pihak yang berkonflik.
Konflik Destruktif
merupakan konflik yang muncul karena adanya perasaan tidak senang, rasa benci dan dendam dari seseorang ataupun kelompok terhadap pihak lain.
Konflik Diagonal
merupakan konflik yang terjadi karena adanya ketidakadilan alokasi sumber daya keseluruh organisasi sehingga menimbulkan pertentngan yannng ekstrim.
Konflik Ekonomi
merupakan konflik akibat adanya perebutan sumber daya ekonomi dari pihak yang berkonflik.
Konflik Horizontal
merupakan konflik yang terjadi antara individu atau kelompok yang memiliki kedudukan yang relatif sama.
Konflik Ideologi
merupaka konflik yang terjadi akibat adanya perbedaan paham yang diyakini oleh seseorang atau sekelompok orang.
Konflik Interindividu
merupakan tipe yang paling erat kaitannya dengan emosi individu hingga tingkat keresahan yang peling tinggi.
Konflik Konstruktif
merupakan konflik yang muncul karena adanya perbedaan pendapat dari kelompok-kelompok dalam menghadapi suatu permasalahan.
Konflik Politik
merupakan konflik yang terjadi karena adanya perbedaan kepentingan yang berkaitan dengan kekuasaan.
Konflik Sosial
Pertentangan antar anggota masyarakat yang bersifat menyeluruh dalam kehidupan.
Konflik Terbuka
merupakan konflik yang diketahui oleh semua pihak.
Konflik Tertutup
merupakan konflik yang hanya diketahui oleh orang-orang atau kelompok yang terlibat konflik.
Konflik Vertikal
merupakan konflik antarkomponen masyarakat di dalam satu struktur yang memiliki hierarki.
Konflik
Suatu bentuk interaksi sosial dimana masing-masng pihak saling menghancurkan.
Konkuren
lawan bersaing; persaingan.
Konsensus
kesempatan kata permufakatan bersama yang dicapai melalui kebulatan suara.
Konsentrasi
pemusatan perhatian atau pikiran pada suatu hal.
Konsep Dasar
Konsep yang pokok dan penting.
Konsep
Himpunan fakta-fakta yang sejenis dalam bentuk istilah.
Konsiliasi
Usaha mempertemukan keinginan pihak yang berselisih utuk mencapai persetujan dalam menyelesaikan perselisihan tersebut.
Konstan
tetap tidak berubah.
Konstuktif
Bersifat membina; memperbaiki; membangun.
Kontrafersi
Suatu bentuk komunikasi antara pihak dengan pihak, dimana masing-masing saling tidak saling menyukai.
Kontravensi
merupakan proses sosial yang ditandai oleh adanya ketidakpastian,keraguan,penolakan,dan penyangkaalan yang tidak diungkapkan secara terbuka.
Konvensi
aturan atau praktik berdasarkan persetujuan umum dan dipertahankan oleh masyarakat secara umum.
Kooptasi
proses penerimaan unsur- unsur baru dalam kepemimpinan dan pelaksanaan politik organisasi sebagai satu satunya cara untuk menghindari konflik yang bisa mengguncang organisasi.
Kosmopolitan
mempunyai wawasan dan pengetahuan yang luas terjadi dari orang-orang atau unsur-unsur yang berasal dari berbagai penjuru dunia.
Kronologis
Urutan kejadian.
Kuesioner
Sekumpulan pertanyaan yang butir-butirnya berhubungan dengan masalah penelitian dan mempunyai makna guna menguji hipotesis.
Kultural
Semua hasil cipta, rasa dan karya manusia dalam hidup bermasyarakat.
Kumpul Kebo
hidup seperti suami istri tanpa nikah.
Kumulatif
disusun atas dasar teori-teori yang sudah ada, atau memperbaiki, memperluas, serta memperkuat teori-teori yang lama.
L
Labelling
pemberian julukan, cap atau merek yang diberikan masyarakat kepada seseorang.
Lembaga Politik
Bermacam-macam kegiatan masyarakat dalam suatu wilayah negar yang menyangkut proses-proses penentuan dan pelaksanaan dan kehidupan bernegara.
Lembaga Sosial
Seperangkat aturan yang berisi nilai-nilai dan norma sosial untuk mengatur kegiatan dan kebutuhan sosial tertentu.
Lembaga
adalah suatu sistem norma untuk mencapai suatu tujuan atau kegiatan yang oleh masyarakat dianggap penting.
Lesbianisme
hubungan seksual yang dilakukan sesama wanita.
Lingkungan kerja
Lingkunan sosal dimana seseorang bekerja.
Logika
Pertimbangan akal pikir manusia.
Lokal
setempat; di suatu tempat.
M
Mainstream
suatu budaya yang mendominasi masyarakat; budaya aliran utama yang diikuti dalam suatu masyarakat.
Majemuk
Terdiri atas beberapa bagian yang merupakan satu kesatuan.
Marriage
Pernikahan.
Masalah Sosial
Gejala kehidupan sosisl yang tidak normal.
Masalah
Suatu keadaan yang tidak bersesuaian dengan apa yang diinginkan, atau dengan kata lain masalah adalah ketidaksesuaian antara keinginan dengan kenyataan yang ada.
Masyarakat
Persekutuan orang-orang yang menempati wilayah tertentu dan membina kerja sama dalam seluruh aspek kehidupan atas dasar norma tertentu.
Matrilokal
pasangan pengantin yang bertempat tinggal disekitar pusat kediaman kerabat istri.
Media Masa
Sarana komunikasi antar orang dalam masyarakat.
Media Sosialisasi
Sarana untuk melaksanakan sosialisasi bagi seseorang.
Mediation
Akomodasi dengan menggunakan pihak ketiga sebagai penengah, tetapi pihak ketiga tidak mempunyai otoritas untuk mengikat dan memaksa kedua belah pihak yang bertikai.
Mekanisasi
penggantian dan pengunaan tenaga mesin dan sarana-sarana teknik lainnya untuk menggantikan tenaga manusia dan hewan melihat suatu peristiwa tertentu.
Membership Group
merupakan kelompok sosial yang setiap orang secara fisik menjadi anggota kelompok tersebut memiliki ikatan batin yang murni, bersifat alamiah dan kekal mempunyai peluang yang sama untuk dimasukkan ke dalam sampel mempunyai satu garis keturunan, sebagai pemberi gadis atau penerim gadis yang dijadikan istri menggunakan kekuatan fisik yang berlawanan dengan norma-norma sosial.
Metode Deskriptif Berkesinambungan
Penelitian dilakukan terus menerus sehingga diperoleh pengetahuan yang menyeluruh mengenai masalah, fenomena, dan kekuatan-kekuatan sosial yang diperoleh jika hubungan-hubungan fenomena dikaji dalam suatu periode yang lama.
Metode Deskriptif
Suatu metode penelitian yang meneliti status sekelompok manusia, objek, kondisi, pemikiran, ataupun peristiwa yang ada di masa sekarang.
Metode Dokumenter
Metode penelitian dengan mengambil data dari arsip-arsip.
Metode Historis
Sebuah metode penelitian yang menggunakan catatan observasi atau pengamatan orang lain yang tidak dapat diulang kembali.
Metode Ilmiah
Suatu cara pengejaran atau memperoleh kebenaran yang diatur oleh pertibanga-pertimbangan logis.
Metode Obsefasi
Metode pengumpulan data dengan mengamati secara lengsung di lapangan.
Metode
Cara-cara yang ditempuh untuk mencapai suatu tujuan.
Mobilitas Antarwilayah
merupakan proses perpindahan status seseorang dari satu wilayah ke wilayah yang lain.
Mobilitas Intergenerasi
Perpindahan status sosial yang terjadi diantara beberapa
Mobilitas Sosial Horizontal
Perpindahan status sosial seseorang atau sekelompok orang dalam lapisan sosial yang sama.
Mobilitas Sosial
Perubahan kedudukan warga masyarakt dari kelas sosial yang
Mobilitas Vertikal
Adalah perpindahan status sosial yang dialami seseorang atau sekelompok orang pada lapisan sosial yang berbeda.
Mobillitas Antargenerasi
merupakan perpipndahan status atau kedudukan yang terjadi dalam dua generasi atau lebih.
Moblitas Intragenerasi
Perpindahan status sosial yang terjadi dalam satu generasi yang sama.
Modernisasi
Proses menuju masa kini atau proses menuju masyarakat modern.
Monogami
pernikahan antara seorang pria dengan seorang perempuan saja.
Monokulturalitas
satu kebudayaan.
Monolitik
mempunyai sifat seperti kesatuan terorganisasi yang membentuk kekuatan tunggal dan berpengaruh.
Mores
Tata kelakuan yaitu salah satu jenis norma yang bersifat mengikat warga masyarakat karena telah menjadi suatu kesepakatan bersama.
Motif
alasan seseorang melakukan sesuatu.
Multidimensional
mempunyai berbagai dimensi.
Multikulturalisme
gejala pada seseorang atau suatu masyarakat yang ditandai oleh kebiasaan menggunakan lebih dari satu kebudayaan.
Multikulturalitas
keanekaragaman budaya dan kelompok-kelompok sosial dalam suatu masyarakat.
N
Natalokal
pasangan suami istri baru yang tidak tinggal bersama-sama, tetapi masing-masing bertempat tinggal di daerah kelahiran masing-masing, dan hanya berkunjung untuk waktu yang relatif pendek.
Neolokal
pengantin baru yang mencari tempat kediaman baru yang bukan di lingkungan kerabat suami ataupun kerabat istri.
Nilai Kebenaran
Nilai yang bersumber dari rasionalitas manusia.
Nilai Keindahan
Nilai yang bersumber dari perasaan dan estetika manusia.
Nilai Kerohanian
nilai yang dipedomani di dalam kejiwaan manusia yang terdiri dari kebenaran, nilai keindahan, nilai moral dan nilai religius
Nilai Material
Nilai suatu barang yang muncul karena kandungan materinya.
Nilai Moral
Nilai yang bersumber dari kebenaran perilaku seseorang.
Nilai Religius
Nilai kebenaran yang bersumber dari kepercayaan/ agama.
Nilai Sentral
Nilai yang paling dipedomani dalam diri seseorang yang merupakan pedoman terbentuknya perilaku seseorang.
Nilai Sosial
Segala sesuatu yang dianggap baik dan benar yang dicita-citakan.
Nilai Vital
Nilai suatu barang yang muncul karena kegunaannya.
Nilai
Segala sesuatu yang dianggap baik dan benar dan yang dicita-citakan oleh masyarakat.
Nonetis
pembahasan suatu masalah tidak mempersoalkan baik atau buruk masalah tersebut, tetapi lebih bertujuan untuk menjelaskan masalah tersebut secara mendalam.
Nonkomplementer
tidak bersifat saling mengisi; tidak bersifat melengkapi.
Norma Agama
Ketentuan-ketentuan dalam agama.
Norma Hukum
Semua bentuk Peraturan yang tertulis yang dibuat oleh lembaga yang berwenang.
Norma Kesusilaan dan Kesopanan
Norma yang mengatur tentang perilaku manusia yang berkaitan dengan penghargaan harkat dan martabat orang lain.
Norma Sosial
Semua bentuk peraturan baik yang tertulis maupun yang tidak tertulis yang ada dan berlaku di dalam masyarakat.
Norma
Hukum adat.
Norma
Semua bentuk peraturan baik yang tertulis maupun tidak tertulis yang ada di dalam masyarakat.
O
Objek
hal; perkara atau orang yang menjadi pokok pembicaraan; benda; orang yang dijadikan sasaran untuk diteliti.
Objektif
Sesuai dengan keadaan senyatanya.
Objektif
seorang peneliti harus dapat memisahkan antara pendapat pribadi dengan fakta yang ada.
Observasi langsung
Metode pengumpulan data dengan menggunakan panca indera.
Observasi Partisipan
Metode pengumpulan data dengan cara tinggal bersama-sama responden dalam jangka waktu yang relatif lama.
Observasi
Metode pengumpulan data dengan menggunakan panca indera.
Oligarkhi
Pemerintahan oleh beberapa orang yang merupakan bagian kecil dari masyahrakat.
Operative Institution
Lembaga sosial yang berfungsi untuk menghimpun pola-pola atau tatacara yang diperlukan untuk mencapai tujuan atau lebih, sifatnya kadanng-kadang substantif.
Order
sistem norma dan nilai sosial yang berkembang, diakui, dipatuhi oleh seluruh anggota masyarakat.
Organisasi
perpindahan penduduk secara berduyun-duyun dari desa ke kota.
Orientasi
peninjauan untuk meemtukan sikap yang tepat dan benar.
Otoritas karismatik
otoritas yang didasarkan pada karisma atau kewibawaan seseorang.
Otoritas legal rasional
otoritas yang didasarkan oleh peraturan –peraturan yang dibuat dengan sengaja atas pertimbangan yang masuk akal.
Otoritas tradisional
otoritas yang didasarkan pada tradisi.
Out Group
kelompok luar.
P
Panic Causal Crowds
orang-orang dalam keadaan panik yang sedang berusaha menyelamatkan diri.
Partisipan
orang yang ikut berperan serta dalam suatu kegiatan.
Patriarkat
Sistem pengelompokan sosial yang saangat mementgkan garis keturunan bapak.
Patrilineal
Garis keturunan ayah dengan penghubung laki-lak.
Patrilokal
pasangan pengantin yang bertempat tinggal di sekitar kerabat suami.
Pedagogis
bersifat mendidik.
Pedophilia
memuaskan keinginan seks dengan mengadakan kontak seksual dengan anak –anak.
Pelacuran
suatu pekerjaan informal yang menyerahkan diri kepada umum untuk melakukan perbuatan-perbuatan seksual dengan tujuam mendapat upah.
Penalaran Deduktif
Suatu cara berfikir ilmiah yang bertolak dari pernyataan atau alasan-alasan yang bersifat umum ke pernyataan atau alasan yang bersifat khusus,dengsan menggunakan kaidah logika tertentu.
Penalaran Induktif
Suatu penalaran pernyataan-pernyataan yasng bersifat khusus untuk menentukan kesimppulan atau hukumyang bersifat umum.
Penalaran
Kegiatan berpikir tentang sesuatu secaras sungguh-sungguh dan logis.
Penarikan Sampel Acak
Teknik penarikan sampel dimana semua anggota populasi
Penarikan Sampel Berkelompok
Teknik penarikan sampel dimana satuan sampel yang dipilih bukanlah individu-individu melainkan kelompok individu yang secara alami berada bersama-sama di suatu tempat.
Penarikan Sampel Berlapis
Teknik penarikan sampel yang dilakukan apabila perwujudan populasi terdiri atas sejumlah sub kelompok atau lapisan yang mungkain mempunyai ciri-ciri yang berbeda.
Pendapatan Ilmiah
Gabungan antara penalaran deduktif dan penalaran induktif.
Pendidikan Non Formal
Pendidikan yang berlangsung di luar keluarga, seperti lembaga kursus.
Pendidkan Formal
Pendidikn yang berlangsung di sekolah mulai dari jenjang pra sekolah sampai dengan perguruan tinggi, baik yang bersifat umum maupun yang khusus.
Penelitian Dasar
Pencarian terhadap sesuatu hal karena ada perhatian dan keingintahuan terhadapp hasil suatu aktivitas.
Penelitian experimen
Penelitian yang memanipulasi atau mengontrol situasi ilmiah dengan cara membuat kondisi buatan.
Penelitian Komparatif
Penelitian deskriptif yang ingin mencari jawaban secara mandasar tentag sebab akibat,dengan menganalis faktor-faktor penyebab terjadinya atau munculnya suatu gejala tertentu.
Penelitian Sosial
Upaya masyarakat untuk mencegah terjadinya penyimpangan terhadap nilai dan norma.
Penelitian Survei
Merupakan merode penelitian deskriptif yang diadakan untuk memperolh fakta-fakta dari gejala-gejala yang ada dan mencari keterangan-keterangan secara nyata,baik tentang institusi sosial,ekonomi,maupun poitik dari suatu daerah.
Penelitian Terapan
Penyelidikan yang hati-hati,sistematis dan terus manerus terhadap suatu masalah untuk segera digunakan bagi keperluan tertentu.
Penelitian Tindakan
Suatu penelitian yang dikembangkan bersama-sama antara peneliti dan pengambil kebijakan tentang variabel-variabel yang dapat dimanipulasi serta dapat segera digunakan untuk menentukan kebijakan dan pembangunan.
Penelitian
Suatu penyelidikan terorganisasi, atau penyelidikan yang hati-hati dan kritis dalam mencari fakta untuk menentukan sesuatu.
Pengetahuan
Hipotesa atau teori yang telah teruji kebenarannya.
Pengucilan
suatu tindakan pemutusan hubungan sosial oleh masssyarakat atau sekelompok orang terhadap seseorang atau sekelompok kecil orang lainnya.
Pengumpulan Data
Prosedur yang sistematis dan standar untuk memperoleh data yang diinginkan.
Pera (role)
pelaksanaan hak dan kewajiban seseorang sesuai dengan kedudukannya.
Perilaku Menyimpang
Perilaku yang tidak sesuai dengan nilai dan norma.
Pernikahan
Ikatan lahir dan batin antara seorang pria dan wanita sebagai suami istri dengan tujuan membentuk keluarga bahagia dan kekal berdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa.
Perpustakaan
Tempat yang menampung buku-buku literatur atau referensi.
Persaingan
merupakan suatu proses sosial ketika ada dua pihak atau lebih saling berlomba dan berbuat sesuatu untuk mencapai kemenangn tertentu.
Persepsi
Tanggapan langsung dari sesuatu; serapan; proses seseorang mengetahui beberapa hal melalui panca inderanya.
Pertikaian
merupakan proses sosial bentuk lanjut dari kontravensi.
Pertukaran pasar
pertukaran atau perpindahan barang dari pemilik yang satu ke pemilik yang lainnya.
Perubahan Soaial
perubahan yang terjadi di dalam sendi-sendi kehidupan bermasyarakat.
Perubahan Sosial Budaya
Semua bentuk perubahan terhadap struktur sosial budaya
Perubahan Sosial
Perubahan yang terjadi akibat ketidaksesuaian diantara unsur-unsur sosial yang saling berbeda sehingga terjadi keadaan yang tidak serasi fungsinya bagi kehidupan.
Pervasi(pengisian)
suatu cara penanaman atau pengenalan norma secara berulang-ulang,dengan harapan seseorang dapat sadar sehingga akan mengubah sikapnya.
Perzinahan
hubungan seksual di luar ikah.
Pewarisan Biologis
Pewarisan yang berupa bakat atau ciri-ciri fisik dari leluhurnya.
Pewrisan Budaya
Proses transformasi budaya dari generasi tua kepada generasi muda.
Planed Expressive Group
kerumunan yang tidak mementingkan pusat perhatian, tetapi mempunnyai persamaan tujuan yang tercermin dalam kegiatan kerumunan serta kepuasan yang dihasilkan.
Play Group
Teman sepermainan.
Play Stage
merupakan tahap yang ditandai dengan semakin sempurnanya seorang anak meniru peran-peran yang dilakukan oleh orang dewasa.
Plural
jamak, lebih dari satu.
Pola
corak hubungan yang tetap atau ajeg dalam interaksi sosial yang dijadikan model bagi semua anggota masyarakat atau kelompok.
Poliandri
seorang perempuan menikah dengan lebih dari satu orang pria.
Polietnis
Terdiri dari banyak etnis.
Poligami
pernikahan antara seorang pria atau perempuan dengan beberapa perempuan atau pria.
Poligini
seorang pria meikah dengan lebih dari satu orang perempuan
Politik Aliran
merupakan keadaan dimana sebuah kelompok atau organisasi tertentu dikellilingi oleh sejumlah organisasi masa baik formal maupun informal.
Populasi
Kelompok besar yang menjadi sasaran generalisasi.
Pranata Sosial
Suatu perangkat untuk menciptakan tertib sosial dalam masyarakat.
Preilese
hak istimewa, hak mendahului, hak memperoleh perlakuan khusus.
Preparatory Stage
merupakan tahap persiapan yang dialami sejak manusia dilahirkan.
Prestasi
cara untuk memperoleh kedudukan pada lapisan tetentu dengan usaha sendiri.
Prestise
Peranan sosial terhadap kedudukan tertentu; tingkatan tertentu pada posisi-posisi yang dihormati.
Primer
yang pertama; yang terutama; yang pokok.
Primordial
kreatif, tua, yang mula-mula orisinal atau utama.
Primordialisme
Suatu paham yang menganggap kelompoknya lebih tinggi dibandin kelompok lain.
Privilese
Keistimewaan yang diberikan kepada seseorang yang mungkin bersifat positif atau negatif.
Profesionalitas
kemampuan untuk berpindah.
Progresif
Kearah kemajuan; berhaluan ke arah perbaikan dari keadaan sebelumnya.
Property Offenses
kejahatan yang menyangkut hak milik orang lain.
Proses Institusionalized
Proses pelembagaan.
Proses Asosiatif
Proses yang mengarah pada terbentuknya perkumpulan atau perhimpunan orang.
Proses Inkulturasi
Proses pembudayaan.
Proses Internalisasi
Proses masuknya suatu pengetahuan ke dalam pikiran seseorang.
Proses Sosial
Proses berlangsungnya suatu aktifitas masyarakat secara komprehensif sehingga mengakibatkan perubahan dari waktu ke waktu.
Publik
orang banyak; semua orang yang datang,
Pure Science
Ilmu murni.
R
Ras
Golongan bangsa berdasarkan ciri-ciri fisik.
Rasional
Menurut pikiran dan pertimbangan yang logis, menurut pikiran yang sehat, cocok dengan akal.
Realita Sosial
Keadaan senyatanya didalam masyarakat.
Redistribusi
bentuk perukaran barang yang terjadi ketika barang ada yang masuk ke suatu tempat dulu, baru kemudian didistibusikan kembali ke masyarakat umum.
Reduksi
pengurangan, pemotongan.
Reference Group
merupakan kelompok sosial yang menjadi acuan bagi seseorang yang bukan anggota kelompok untuk membentuk pribadi dan perilakunya sesuai dengan kelompok acuan.
Referensi
sumber acuan.
Regresif
Bersifat regresi; bersifat mundur.
RegulativeInstitution
Lembaga sosial yang bertujuan mengawasi adat istiadat atau tata cara yang tidak menjadi bagian mutlak dari lembaga sosial itu sendiri.
Relefan
kait mengait, bersangkut paut, berguna secara langsung.
Represif
Bersifat menekan, mengekang, menahan atau menindas.
Research Methodology
Metodologi-metodologi dalam penelitian.
Resiprositas Berimbang
cara tukar menukar yang terjadi ketika yang memberi maupun yang menerima dapat menentukan nilai barang yang terlihat pada waktu penyerahan.
Resiprositas Khusus
cara menukar barang yang terjadi ketika antara yang memberi dan yang menerima tidak berhadap hadapan pada saat transaksi dilaksanakan.
Resiprositas umum
cara tukar menukar barang yang terjadi ketika antara yang memberi dan ynag menerima sama- sama terlihat pada waktu penyerahan barang.
Resiprositas
pertukaran barang dan jasa yang kira- kira sama nilai yang didapat antara kedua belah pihak.
Restricted Institution
Lembaga sosial yang diterima oleh sebagian kecil masyarakat saja, atau kelompok-kelompok masyarakat tertentu saja.
Revolusi
Perubahan-perubahan sosial budaya yang berlangsung dengan cepat dan menyangkut sendi-sendi dasar kehidupan masyarakat.
Ritual
aturan-aturan tertentu yang digunakan dalam pelaksanaan agama yang melambangkan ajaran dan yang mengingatkan manusia pada ajaran tersebut.
Rural Siciologi
Sosiologi pedesaan.
S
Sadisme
pemuasan seks dengan menyakiti orang lain.
Sampel
Bagian dari populasi penelitian yang diplih dengan teknik tertentu.
Sanksi Hukum
Hukuman atau denda yang diberikan pada mereka yang melanggar norma hukum.
Sanksi Sosial
Hukuman atau denda yang diberikan kepada mereka yang melanggar norma-norma kesusilaa, kesopanan, adat dan kebiasaan.
Sanksi
Hukuman atau denda yang diberikan kepada orang yang melakukan perilaku ke kelas sosial yang lain.
Segmentasi
terbagi-bagi.
Segregasi
masing- masing pihak memisahkan diri dan saling menghindar dalam rangka mengurangi ketegangan.
Sekolah
Lembaga pendidikan yang memberikan pengajaran kepada peserta didik.
Sektarian
Berkaitan dengan penganut suatu aliran.
Sekunder
berkenaan dengan yang kedua atau tingkatan kedua.
Seminar
Pertemuan ilmiah yang dilakukan sekelompok orang atau berupa persidangan untuk membahas suatu masalah di bawah moderator.
Semu
tampak seperti asli, padahal sama sekali bukan yang sebenarnya.
Sentralisasi
berorientasi ke pusat.
Simpati
Adalah proses seseorang merasa tertarik dengan orang lain.
Simposium
Sejenis diskusi yang diikuti lebih banyak orang dalam bentuk pertemuan ilmiah.
Skala Interval
Skala pengukuran yang memberi jarak interval yang sama dari suatu titik asal yang tidak tetap.
Skala Nominal
Pengukuran dengan menempatkan objek atau individu ke dalam kategori-kategori yang mempunyai perbedaan kualitatif.
Skala Ordinal
Pengukuran posisi atau kedudukan relatif objek atau individu dalam hubungannya dengan suatu atribut tanpa menunjukkan jarak antara posisi-posisi tersebut.
Skala Rasio
Skala pengukuran tertinggi.
Social Behafior
Perilaku sosial.
Social Climbing
Mobilitas yang terjadi adanya peningkatan status atau kedudukan seseorang.
Social Control
Semua pengendalian terhadap penyimpangan oleh warga masyarakat.
Social Mobility
Semua bentuk perubahan struktur orang-orang dalam masyarakat.
Social Psychology
Psikologi sosial.
Social Sinking
Proses penurunan status atau kedudukan seseorang.
Societal Group
kelompok kemasyarakatan.
Sodomi
hubungan seks melalui anus.
Solidaritas Mekanis
tipe solidaritas yang didasarkan atas persamaan.
Solidaritas Organis
Merupakan sistem terpadu dalam organisme yang didasarkan atas keragaman fungsi-fungsi demi kepentingan keseluruhan.
Solidaritas
Solider; sifat satu rasa; perasaan setia kawan.
Sosialisasi
Proses belajar berinteraksi untuk memahami cara-cara berperilaku dalam masyarakat.
Sosial-Sanctioned Institution
Lembaga sosial yang diterima dengan baik oleh masyarakat.
Sosiogeografis
berkenaan dengn segi sosial dan geografis.
Sosiokultural
berkenaan dengan segi sosial dan budaya masyarakat.
Sosiologi
Ilmu yang mempelajari tentang perilaku sosial dalam masyarakat.
Sparatis
Memisahkan diri.
Spectator Causal Crowds
kerumunan yang terjadi karena orang-orang ingin
Spesialisasi
pengadilan dalam suatu cabang ilmu, pekerjaan, kesenian, dsb.
Stalmate
pertikaian dimana kedua belah pihak mempunyai kekuatan yang seimbang, hingga pada akhirnya berhenti pada titik tertentu.
Statis
Keadaan tidak berubah; tidak mau menyesuaikan diri dengan keadaan zaman.
Statistik
catatan angka-angka; data yang berupa angka yang dikumpulkan, ditabulasi, digolong-golongkan sehingga dapat memberi informasi yang berarti mengenai suatu masalah atau gejala.
Status
Posisi dalam suatu hierarki; suatu wadah bagi hak dan kewajiban; aspek status dari peranan.
Strata
Lapisan; tingkatan dalam masyarakat.
Stratifikasi Sosial Campuran
merupakan stratifikasi sosial yang kemungkinan di dalam masyarakat tidak selalu hanya berifat tertutup dan terbuka melainkan bersifat campuran antara keduanya.
Stratifikasi Sosial Terbuka
merupakan stratifikasi sosial yang setiap anggota masyarakat mempunyai kesempatan untuk naik ke pelapisan sosial yang lebih tinggi.
Stratifikasi Sosial Tertutup
merupakan stratifikasi sosial yang membatasi kemungkinan seseorang untuk pindah dari satu lapisan ke lapisan yang lain.
Stratifikasi Sosial
Pembedaan penduduk atau masyarakat ke dalam kelas-kelas secara bertingkat.
Strong Government
Pemerintah yang kuat.
Struktur Sosial Formal
merupakan bentuk struktur sosial yang diakui oleh pihak yang berwenang.
Struktur Sosial Informal
merupakan struktur sosial yang nyata ada dan berfugsi tetapi tidak memiliki ketetapan hukum dan tidak diakui oleh pihak yang berwenang.
Struktur Sosial Kaku
merupakan bentuk struktur sosial yang tidak dapat dirubah atau sekurang-kurangnya masyarakat.
Studi Cross-Sectional
suatu pengamatan yang meliputi suatu daerah yang luas dan dalam jangka waktu tertentu.
Studi Kasus
Penelitian tentang status subjek penelitian yang berkenaan dengan suatu fase khusus atau khas dari keseluruhan kejadian.
Studi Longitudinal
suatu studi yang berlangsung sepanjang waktu yang menggambarkan suatu kecenderungan atas serangkaian pengamatan sebelum dan sesudahnya.
Stuktur Sosial Luwes
merupakan struktur soaial yang setiap anggota masyarakatnya bebas bergerak melakukan perubahan.
Subjucation
pihak yang mempunyai kekuatan besar untuk meminta pihak lain mentaatinya.
Subsidiary Institution
Lembaga sosial yang dianggap kuranng penting.
Sugesti
pemberian pengaruh atau pandangan dari suatu pihak ke pihak lain.
Suku Bangsa
Persatuan sosial yang dapat dibedakan dari kesatuan sosial lain berdasarkan kesadaran akan identitas perbedaan kebudayaan, khususnya bahasa.
System of Meaning
perbedaan sistem ide-ide.
System of Behaviour
perbedaan sistem tingkah laku.
T
Tabel Frekuensi
Tabel Yang menyajikan berapa kali sesuatu hal terjadi.
Tabel Induk
Tabel yang berisi semua data yang tersedia secara terperinci.
Technological Change
Perubahan teknologi.
Teori
Suatu himpunan pengertian yang saling berkaitan, batasan dan proposisi yang menyajikan pandangan sistematis tentang gejala-gejala denga jalan menetapkan hubungan yang ada diantara variabel-variabel dan dengan tujuan untuk menjelaskan serta meramalkan gejala-gejala tersebut.
Teoritis
suatu ilmu pengetahuan yang selalu beerusaha untuk menyusun abstraksi dari hasil-hasil pengamatan.
Tertib sosial
kondisi kehidupan suatu masyarakat yang aman, dinamis, dan teratur di mana setiap individu bertindak sesuai hak dan kewajibannya.
Tolerance
Akomodasi tanpa persetujun yang formal dimana masing-masing pihak diminta dapat menghindari perselisihan yang terjadi.
Toleransi
bentuk akomodasi yang terjadinya tanpa persetujuan dan sifatnya formal.
Toleransi
Sikap atau sifat menenggang (menghargai, membiarkan, membolehkan) pendirian (pendapat, pandangan, kepercayaan, kebiasaan, kelakuan) yang berbeda atau bertentangan dengan pendirian sendiri.
Tradisi
adat kebiasaan turun temurun, penilaian atau anggaran bahwa cara-cara yang telah ada merupakan cara yang paling baik dan benar.
Transvestitisme
memuaskan keinginan seks dengan mengenakan pakaian lawan jenis.
U
Uniformitas
hal uniform; keuniforman/ keseragaman.
Universal
umum (berlaku untuk semua orang atau seluruh dunia).
Unsanctioned
Lembaga sosial yang ditolak oleh masyarakat meskipun
Unusual
tindakan yang tidak lazim.
Upacara
adat istiadat yang dipakai dalam merayakan hal-hal resmi.
Urban Sociology
Sosiologi perkotaan.
Usage
Suatu norma dengan gaya ikat yang rendah yang hanya memberikan petunjuk cara-cara berperilaku.
Utrolokal
pasangan suami istri bebas menentukan tepat tinggal yang diinginkan setelah mereka menikah.
V
Violent Offenses
kejahatan yang disertai kekerasan pada orang lain.
Volunter
suka relawan.
W
Wawancara
Kegiatan memperoleh keterangan untuk tujuan penelitian dengan cara tanya jawab, sambil bertatap muka antara si peneliti dengan objek penelitian.
Karya anak-anak bangsa, 7 Maret 2009
Abangan
Golongan masyarakat yang menganut agama islam, tetapi tidak melaksanakan ajaran agama secara keseluruhan.
Abstrak
Merupakan gambaran singkat tentang isi keselurahan laporan penelitian.
Abstrak
Tidak berwujud, tidak berbentuk.
Accomodation
Proses sosial yang ditandai dengan pengurangan tuntutan
Achieved Status
merupakan status atau kedudukan seseorang yang di peroleh melalui usaha-usaha yang disengaja.
Acting Lawless Crowds
Kerumunan yang mempunyai tujuan tertentu dengan
Adat Istiadat
Pola perilaku anggota masyarakat dalam memenuhi semua kebutuhan pokoknya.
Adat
Suatu kebiasaan yang diulang-ulang dan telah menyatu dengan kehidupan masyarakat.
Agama
Sistem terpadu (susunan) yang terdiri atas kepercayaan dan praktek yng berhubunan dengan hal-hal suci dan bahwa kepercayan dan praktek tersebut mempersatukan semua orang yang beriman kedalam suatu komunitas yang dinamakan umat.
Agent of Change
Seseorang atau kelompok orang yang mendapat kepercayaan masyarakat untuk menjadi pemimpin satu atau lebih lembaga kemasyarakatan.
Akomodasi
Penyesuaian sosial dalam interaksi antara pribadi dan kelompok manusia untuk meredakan pertentangan.
Aksi Antisosial
Suatu aksi yang menempatkan kepentingan pribadi atau kepentingan kelompok tertentu diatas kepentingan umum.
Akulturasi Budaya
Proses pencampuran dua unsur buday atau lebih yang bersifat melengkapi tanpa menghilangkan corak yang lama.
Akulturasi
Percampuran dua hal atau lebih yang bersifat melengkapi
Ambiguitas
Kemungkinan yang mempunyai dua pengertian; ketidaktentuan atau ketidakjelasan.
Angket
Daftar pertanyaan untuk menghimpun data yang diperlukan dalam suatu penelitian.
Anti Konformitas
Suatu pelanggaran terhadap norma-norma dan nilai –nilai sosial yang disengaja oleh individu atau sekelompok orang.
Antisosial Grudge
Rasa sakit hati atau dandam terhadap masyarakat atau terhadaap aturan sosialtertentu sehingga menimbulkan perilaku menyeleweng.
Antropologi
Ilmu pengetahuan yang mempelajari tentang keanekaragaman makhluk manusia beserta dengan kebudayaannya.
Apatis
Acuh tak acuh; tidak peduli; masa bodoh.
Applied Science
Ilmu terapan.
Apresiasi
Harapan dan tujuan untuk keberhasilan pada masa yag aka datang.
Arbitration
Akomodasi dengan mengunakan pihak ketiga sebagai pihak penengah yang dapat bersifat mengikat atau memaksa kedua belah pihak yang bertikai.
Arbritasi
Usaha perantara dalam meleraikan sengketa.
Artikel Ilmiah
Laporan yang berisi intisari dari laporan lengkap.
Ascribed Status
Merupakan kedudukan yang diperoleh seseorang melalui kelahiran.
Asimilasi Budaya
Percampuran dua unsur budaya atau lebih yang berbeda yang berlangsung secara harmonis sehingga melahirkan suatu corak budaya baru yang serasi.
Asimilasi
Percampuran antara dua hal atau lebih secara homogen.
Askripsi
Cara untuk memperoleh kedudukan melalui keturunan.
Asosiasi
Perhimpunan orang-orang yang mempunyi kepenting yang sama.
Asosiasi
Perkumpulan orang yang mempunyai kepentingan bersama.
Assigned Status
Merupakan status atau kedudukan yang diberikan kepada seseorang karena dianggap berjasa.
Asumsi
Alternatif jawaban dari suatu masalah.
Audience
Pengujung atau pendengar suatu ceramah.
Avunkulokal
Pasangan pengantin baru yang bertempat tinggal di rumah saudara laki laki ibu dari pihak suami.
B
Basic Institution
Lembaga sosial yang dianggap sangat penting untuk memelihara atau mempertahankan tata tertib dalam masyarakat, bertempat tinggal berdekatan sehingga dapat saling menolong.
Bilokal
Pengantin baru yang menetap secara bergantian antara tempat kerabat istri dan kerabat suami.
Biologis
Berhubungan dengan keadaan dan sifat makhluk hidup.
C
Celaan
Merupakan tindakan kritik atau tuduhan terhadap suatu pandangan,sikap,dan perilaku yang tidak sejalan pada umumnya.
Ciciliation
Usaha untuk mempertemukan pihak-pihak yang berselisih melalui cara-cara yang damai dan rasional.
Civilization
Peradaban.
Coercion
Akomodasi yang pelaksanaannya dilakukan dengan paksaan.
Commonplace
Tindakan yang lazim.
Community
Masyarakat setempat.
Compromise
Akomodasi dimana pihak-pihak yang terlibat diminta dapat mengurangi tuntutannya agar perselisihan dapat diselesaikan.
Concugal Family
Keluarga yang dibentuk berdasarkan hubungan perkawinan atau kehidupan bersama antara sepasang suami istri yang sah akibat pernikahan.
Connubium Asimetris
Hubungan perkawinan terdiri antara klan yang hanya
Connubium simetris
Hubungan perkawinan antara dua klan secara timbal balik.
Consequence Family
Keluarga yang dibentuk berdasarkan pada hubungan darah dari sejumlah orang dalam kerabat.
Cooperation
Bekerja sama.
Cresive Institution
Lembaga sosial yang tumbuh dalam adat istiadat masyarakat sehingga menjadi lembaga sosial utama di dalam masyarakat itu.
Crowd
Kerumunan.
Cultural Lag
Adanya unsur-unsur dalam masyarakat yang berubah secara cepat, tapi beberapa unsur-unsur itu berkaitan erat dengan unsur-unsur yang berubah dengan sangat lambat.
Cultural Shock
Suatu kondisi ketika terjadi goncangan jawa atau mental seseorang atau sekelompok orang akibat belum adanya kesanggupan menerima unsur-unsur kebudayaan asing yang berbeda jauh dengan kebudayaannya dan datang secara tiba-tiba.
Custom
Adat istiadat yaitu norma yang telah mendarah daging dan menyatu dengan kehidupan masyarakat dalam masyarakat.
D
Data Empiris
Data realita di lapangan.
Data Etnografi
Data-data mengenai suku bangsa tertentu.
Data Primer
data yang diperoleh secara langsung oleh peneliti terhadap objek penelitian tanpa melalui perantara.
Data Sekunder
Yaitu data yang diperoleh peneliti melalui perantara (kolektor).
Data sosial
Semua keterangan atau kenyataan yang berada di dalam masyarakat yang berkaitan dengan segi kemanusiaan.
Demografi
Ilmu tentang susunan, jumlah dan perkembangan penduduk; ilmu yang memberikan uraian atau gambaran statistik yang mengenai suku bangsa yang dilihat dari sudut sosial politik; ilmu kependudukan.
Demoralisasi
Penurunan kualitas moral dengan pergaulan hidup, tetapi tanpa tuhuan tertentu.
Desain Penelitian
Semua proses yang diperlukan dalam perencanaan dan pelaksanaan penelitian.
Desentralisasi
sistem pemerintahan yang lebih banyak memberikan kekuasaan kepad pemerintah daerah.
Desersi
Perbuatan) lari meninggalkan dinas ketentaraan; pembelotan kepada musuh; perbuatan lari dan memihak kepada musuh.
Destruktif
Bersifat merusak; memusnahkan; menghancurkan.
Diferensiasi Sosial
Pembedaan penduduk atau masyarakat yang sifatnya betingkat.
Difusi
proses penyebaran unsur-unsur kebudayaan dan sejarah keseluruh dunia bersamaan dengan terjadinya proses penyebaran dan migrasi kelompok-kelompok manusia di muka bumi.
Dikotomi
pembagian atas dua kelompok yang saling bertentangan.
Dinamika Sosial
Gerak perubahan situasi di dalam masyarakat sebagai akibat dari proses sosial yang terjadi dalam masyarakat tersebut.
Dinamis
penuh semangat dan tenaga sehingga cepat bergerak dan mudah menyesuaikan diri dengan keadaan tersebut.
Diskriminasi
Pembedaan perlakuan terhadap sesama warga negara.
Diskusi Kelas
Sebuah seminar kecil yang dilakukan oleh siswa-siswa dalam kelasnya masing-masing.
Diskusi Panel
Diskusi yang dilakukn oleh sekelompok orang guna membahas suatu topik yang menjadi perhatian umum dengan menghadirkan beberapa ahli dalam bidang yang dijadikan topik diskusi.
Disorganisasi
Proses memudarnya atau melemahnya norma-norma dan nilai-nilai sosial dalam masyarakat karena adnya perubahan sosial dan perubahan budaya.
Diverse
bermacam-macam.
Doktrin
suatu penentu sifat hubungan antar sesama dan hubungan antara manusia dengan Tuhan.
Dokumenter
Metode Pengumpulan data dengan cara mengambil data dari arsip.
E
Editing
suatu kegiatan meneliti dan memeriksa kembali data- data yang telah dikumpulkan dari lapangan, terutama yang didapat dari kuesioner.
Ejekan
Tindakan membicarakan seseorang dengan menggunakan kata-kata kiasan,perumpamaan,atau kata-kata yang berlebihan,serta bermakna negatif.
Ejudication
Suatu penyelesaian sengketa melalui peradilan.
Ekologis
Ilmu tentang hubungan penduduk dengan lingkunan alam, teknologi dan masyarakat manusia.
Eksistensi
keberadaan.
Ekskusivitas
Kecenderungan untuk memisahkan diri dari masyarakat.
Eksogami
Pernikahan yang dilakukan dengan seseorang di luar lingkungannya.
Eksperimen Laboratorium
Pengamatan yang dilakukan di luar laboratorium dan peneliti memberikan pengalaman-pengalaman baru kepada objek secara umum, kemudian diamati hasilnya.
Eksplisit
Nyata atau realistis.
Eliminasi
pengunduran diri salah satu pihak yang terlibat dalam konflik karena mengalah.
Elite
Kelompok kecil orang-orang yang terpandang atau berderajat tinggi.
Empati
keadaan mental yang membuat seseorang merasa atau mengidentifikasi dirinya dalam keadaan perasaan atau pikiran yang sama dengan orang atau kelompok yang lain.
Empiris
Ilmu pengetahuan tersebut didasarkan pada observasi terhadap kenyataan dan akal sehat serta hasilnya tidak bersifat spekulatif.
Enacted Institution
Lembaga sosial yang sengaja dibentuk untuk memenuhi tujuan tertentu yang berakar dari kebiasaan-kebiasaan dalam masyarakat.
Endemik
Penyakit yang terjangkit di suatu daerah tertentu; secara tepat terdapat di tempat-tempat atau kalangan orang-orang tertentu atau pada golongan suatu masyarakat.
Endogami
Pernikahan yang dilakukan dengan seseorang yang berasal dari lingkungannya sendiri.
Etiket
Tata cara dalam masyarakat dan sopan santun dalam upaya memelihara hubungan baikantara sesama manusia.
Etnis
Bertalian dengan kelompok soaial dalam sistem sosial atau kebudayaan yang mempunyai arti atau kedudukan tertntu karena keturunan, adat, agama dan bahasa.
Etnosentrisme
Sikap atau pandagan yang berpagkal pada masyarakat dan kebudayaan sendiri, biasanya disertai dengan sikap dan pandangan yang meremehkan masyarakat dan kebudayaan lain.
Evolusi
Perubahan-perubahan yang memerlukan waktu lama dan ada serangkaian perubahan-perubahan kecil yang saling mengikuti dengan lambat pula.
Extended Family
keluarga luas.
F
Fakta
Suatu kejadian yang di dalamnya terdapat pelaku, waktu dan tempat serta peristiwanya.
Faktual
seorang penelti harus bekerja berdasarkan fakta yang diperoleh, bukan berdasarkan obsesi, harapan atau angan angan yang bersifat abstrak.
Family Counseling
Bimbingan keluarga.
Fanatisme
Keyakinan yang terlalu kuat terhadap ajaran.
Fenomena Alam
Semua kejadian atau keadaan yang bersifat fisis yang terjadi dalam masyarakat.
Feodal
Berhubungan dengan susunan masyarakat yang dikuasai oleh kaum bangsawan.
Folkways
Kebiasaan yaitu segala sesuatu yang dilakukan secara berulang-ulang.
Formal
Resmi; sesuai dengan peraturan yang sah.
Fundamental
Bersifat dasar.
Fundamentalisme
paham yang cenderung untuk memperjuangkan sesuatu secara radikal.
Fungsi Laten
Fungsi lembaga yang tidak disadari oleh masyarakat atau hanya disadari oleh orang tertentu tetapi berpengaruh besar bagi perkembangan masyarakat.
Fungsi Manifes
Fungsi lembaga yang disadari, maksudnya suatu lembaga mempunyai fungsi yang oleh banyak orang dipandang dan diharapkan akan dipenuhi oleh lembaga itu.
G
Game Stage
merupakan tahap peniruan yang dilakukan mulai berkurang dan digantikan oleh peran yang secara langsung dimainkan sendiri dengan penuh kesadaran.
Gemeinschaft (Paguyuban)
merupakan kelompok sosial yang anggota-anggotanya
Gemeinschaft by Blood
yaitu paguyuban yang terjadi karena ikatan darah.
Gemeinschaft of Mind
merupakan paguyuban atas dasar ideologi.
Gemeinschaft of Place
merupakan paguyuban yang terdiri diri orang-orang yang
Gencatan senjata
penangguhan permusuhan dalam jangka waktu tertentu.
Gender
Jenis kelamin; pembedaan peranan pria dan wanita yang dibentuk oleh kebudayaan masyarakat yang bersangkutan.
Generalized Stage
merupakan tahap penerimaan norma kolektif dan pada tahaap ini seseorang telah dianggap dewasa generasi.
Genjatan Senjata
Penghentian tembak menembak.
Genom
satu gugus kromosom yang selaras dengan segugus sel dari suatu jenis.
Geografis
Berhubungan dengan ilmu tentang permukaan bumi, iklim, penduduk, flora dan fauna.
Gessellscheft (Patembayan)
merupakan ikatan lahir yang bersifat pokok untuk waktu yang pendek, strukturnya bersifat mekanis dan bersifat sebagai suatu bentuk dalam pikiran belaka.
Global
meliputi seluruh dunia.
Globalisasi
proses masuknya ruang lingkup dunia.
Globalisasi
Suatu proses atau tatanan yang menyebabkan seseorang, sekelpmpok orang, atau suatu negara saling dihubungkan dalam masyarakat atau negara lain akibat kemajuan teknologi, komunikasi di seluruh penjuru dunia.
Gosip
informasi yang menyebar secara cepat dan tidak berdasarkan fakta atau bukti-bukti yang kuat.
Gregariousness
Binatang yang mempunyai sifat hidup berkelompok.
Grounded Research
Penelitian yang didasarka pada fakta dan menggunakan analisis perbandingan, serta bertujuan untuk mengadakan generekisasi empiris, menetapkan konsep-konsep, membuktikan dan mengemukakan teori dimana pengumpulan data dan analisis data berjaln pada waktu yang bersamaan.
H
Hegemoni
pengaruh kepemimpinan, dominasi, kekuasaan suatu negara atas negara lain.
Heterogami
pernikahan yang terjadi antara pria dan wanita dari dua keluarga yang berlainan lapisan sosialnya.
Heterogen
Terdiri dari berbagai unsur yang berbeda sifat atau berlainan jenis; beraneka ragam.
Hipotesa
Jawaban sementara dari suatu masalah.
Historis
bersejarah.
Homo seksual
hubungan seksual yang dilakuka sesama laki- laki.
Homogami
pernikahan yang terjadi pria dan perempuan yang berasal dari lapisan atau kedudukan sosial yang sama.
Homogen
Terdiri atas berbagai unsur yang sama.
I
Identifikasi
kecenderungan dalam diri seseorang untuk menjadi sama dengan orang lain.
Ilmu Pengetahuan
Himpunan pengetahun-pengetahuan yang tersusun secara sistematis.
Imitasi
tindakan sosial meniru sikap, tindakan, tingkah laku, atau penampilan fisik seseorang secara berlebihan.
Immoral Lawless Crowds
kerumunan yang segala tindakannya berlawanan
Implisit
Tersembunyi atau abstrak.
In group
Kelompok sendiri.
Inces Taboo
Larangan melakukan perkawinan denga keluarga yang sangat dekat.
Inconvenient Causal Crowds
kerumunan yang bersifat terlalu sementara yang ingin mempergunakan fasilitas-fasilitas sama.
Indikasi
petujuk, tanda-tanda yang menarik perhatian.
Industrialisasi
usaha menggalakan industri dalam suatu negara.
Informal
Tidak resmi.
Inklusif
termasuk atau terhitung.
Inovasi
Proses atau rangkaian penemuan, pengembangan, dan persebaran suatu hasil kebudayaan.
Instituation
masyarakat kadang-kadang tidak berhasil memberantasnya.
Integrasi Bangsa
penyatuan berbagai kelompok budaya dan sosial ke dalam suatu wilayah dan pembentukan suatu identitas nasional.
Intelektualita
Kecakapan berpikir.
Intensitas
keadaan tingkatan atau ukuran intensnya.
Interaksi Sosial
Hubungan sosial yang dinamis antarindividu atau antar kelompok atau hubungan antara individu dengan kelompok
Interaksi Sosial
Hubungan dan pengaruh timbal balik antara individu, antar kelompok dan antar individu dengan kelompok.
Interpenden
saling tergantung.
Interrelasi
Diantara beberapa hubungan.
Interview
Metode pengumpulan data dengan cara mewawancarai responden.
J
Joint-venture
kerja sama dalam pengusahaan proyek tertentu.
K
Kapitalisme
sistem dan paham ekonomi yang modalnya bersumber pada modal pribadi atau perusahaan swasta dengan ciri persaingan dalam pasaran bebas.
Kasta
Golongan manusia di masyarakat beragama hindu.
Kaum Borjuis
kelas yang terdiri dari orang-orang yang menguasai alat-alat produksi dan modal.
Kaum Proletar
kelas yang terdiri dari orang-orang yang tidak mempunyai alat produksi dan modal sehingga dieksploitasi untuk kepentingan kaum kapitalis.
Keajegan
suatu kondisi keteraturan yang tetap dan tidak berubah sebagai hasi dari hubungan antara tindakan, nilai dan norma sosial yang berlangsung secara terus menerus.
Kebiasaan
Cara-cara yang dianggap baik dan benar sehingga dipedomani dan dilaksanakan secara berulang-ulang.
Kebudayaan
Semua benda baik abstrak maupun konkrit yang merupakan hasil cipta, rasa dan karsa manusia dalam hidup bermasyarakat.
Kebutuhan Hidup
Kebutuhan yang harus dipenuhi untuk mempertahankan kehidupan manusia yang terdiri dari kebutuhan mendasar, kebutuhan sosial dan kebutuhan integratif.
Kebutuhan Integratif
Kebutuhan kejiwaan manusia sebagai perwujudan dari hakekat manusia sebagai manusia makhluk pemikir dan bermoral.
Kebutuhan Mendasar
Kebutuhan pokok manusia berkaitan dengan hakekat manusia sebagai manusia sebagai makhluk hidup.
Kebutuhan Sosial
Kebutuhan manusia untuk mewujudkan kehidupan bersama dengan manusia yang lain.
Kejahatan Kerah Putih
kejahatan yang mengacu pada kejahatan yang dilakukan oleh orang terpandang atau orang yang berstatus tinggi dalam rangka pekerjaanya.
Kejahatan Korporat
kejahatan yang ilakukan atas nama organisasi dengan tujuan menaikkan keuntungan atau menekan kerugian.
Kejahatan tanpa korban
kejahatan yang tidak mengakibatkan penderitaan pada korban akibat tindak pidana orang lain.
Kejahatan Terorganisasi
Kejahatan yang pelakunya merupakan komplotan yang secara berkesinambungan melakukan berbagai cara untuk mendapatkan uang atau kekuasaan dengan jalan menghindari hukum.
Kekerasan Agresif
kekerasan yang dilakukan untuk medapatkan sesuatu.
Kekerasan Defensif
kekerasan untuk melindungi diri.
Kekerasan Terbuka
kekerasan yang dapat dilihat.
Kekerasan Tertutup
kekerasan tersembunyi atau yang secara tidak langsung dilakukan.
Kelompok Okupasional
berhubungan dngan pekerjaan atau tugas seseorang.
Kelompok sosial
Kumpulan manusia yang anggotanya mempunyai kesadaran jenis dan berhubungan satu dengan yang lain, tetapi tidak terikat dalam ikatan oranisasi.
Keluarga Batih
Keluarga yang anggotanya terdiri atas ayah, ibu, dan anak-anaknya yang belum menikah, termasuk juga anak-anak angkat atau anak tiri yang belum menikah.
Keluarga Luas
Keluarga inti yang diperluas keanggotaannya.
Keluarga
Satu kesatuan norma dan tatacara yang diterima untuk menyelesaikan berbagai tugas penting dalam masyarakat.
Keluarga
Satuan sosial yang terkecil yang terdiri dari ayah, ibu dan anak-anak.
Kemiskinan
suatu keadaan ketika seseorang tidak sanggup memelihara dirinya sesuai dengan taraf kehidupan kelompok dan juga tidak mampu memanfaatkan tenaga mental maupun fisiknya dalam kelompok tersebut.
Kenakalan Remaja
Perilaku menyimpang yang dilakukan oleh remaja yang belum dewasa.
Kenyataan
Segala sesuatu yang benar-benar ada yang dapat dilihat dan dapat diraba.
Kepribadian
Generalisasi dari perilaku khas seseorang.
Kerabat
Satuan sosial yang terdiri dari orang-orang yang mempunyai persamaan darah dan keturunan.
Kerja Sama (cooperation)
suatu usaha ersama antara orang per orangan atau kelompok untuk mencapai tujuan bersama.
Kerja sama kontrak
kerjasama atas dasar syarat-syarat atau ketetapan tertentu, yang disepakati bersama.
Kerja sama langsung
kerjasama sebagai hasil dari perintah atasan kepada bawahan atau penguasa terhadap rakatnya.
Kerja sama spontan
kerjasama yang terjadi secara serta-merta.
Kerja sama tradisional
kerjasama sebagian atau unsur-unsur tertentu dari sistem sosial.
Kesatuan Sosial
bagian-bagian dalam masyarakat.
Ketahanan Nasional
Kemampuan suatu bangsa untuk mengatasi segala hambatannya.
Keteraturan Sosial
Suatu keadaan dimana individu-individu di dalam masyarakat telah mampu berbuat sebagaimana nilai dan norma yang ada yaitu telah berbuat sebagaimana hak dan kewajibannya.
Klasifikasi
penyusunan bersistem dalam kelompok atau golongan menurut kaidah atau standar yang ditetapkan.
Klik
kelompok kecil orang tanpa struktur formal yang mempunyai pandangan atau kepentingan bersama.
Knowledge
Pengetahuan tentang suatu hal,
Koalisi
kombinasi antara dua organisasi atau lebih yang mempunyai tujuan yang sama.
Koefisien Korelasi
Derajat atau tingkat hubungan antara dua fariabel diukur dengan indeks korelasi.
Kohesi
hubungan yang erat; perpaduan yang kokoh.
Kolektor
Pihak yang menghimpun data (lurah, camat, badan pusat statistik, wold population).
Komparasi
Membandingkan.
Kompeten
seorang peneliti yang baik memiliki kemampuan untuk menyelenggarakan penelitian dengan menggunakan metode dan teknik penelitian tertentu.
Kompetisi
Suatu bentuk interaksi sosial yang berupa persaingan.
Kompromi
Persetujuan dengan jalan danai atau saling mengurangi tuntutan.
Kompulsi(paksaan)
keadaan yang disengaja diciptakan sehingga seseorang seseorang terpakssa menuruti atau mengubah sifatnya,dan menghasilkan suatu kepatuhan yang sifatnya tidak langsung.
Komunikasi
hubungan; kontak; pengiriman dan penerimaan pesan atau berita antara dua orang atau lebih sehingga pesan yang dimaksud dapat dipahami.
Komunitas
kelompopk organisme yang hidup dan saling berinteraksi di dalam daerah tertentu; masyarakat; paguyuban.
Konfersi
penyelesaian konflik dimana salah satu pihak bersedia mengalah da mau menerima pendirian pihak lain.
Konflik Antarindividu
merupakan konflik yang terjadi antara seseorang dengan satu
Konflik Antarkelompok
konflik yang banyak dijumpai dalam kenyataan hidup manusia sebagai makhluk sosial.
Konflik Budaya
merupakan konflik yang terjadi karena adanya perbedaan kepentingan budaya dari pihak-pihak yang berkonflik.
Konflik Destruktif
merupakan konflik yang muncul karena adanya perasaan tidak senang, rasa benci dan dendam dari seseorang ataupun kelompok terhadap pihak lain.
Konflik Diagonal
merupakan konflik yang terjadi karena adanya ketidakadilan alokasi sumber daya keseluruh organisasi sehingga menimbulkan pertentngan yannng ekstrim.
Konflik Ekonomi
merupakan konflik akibat adanya perebutan sumber daya ekonomi dari pihak yang berkonflik.
Konflik Horizontal
merupakan konflik yang terjadi antara individu atau kelompok yang memiliki kedudukan yang relatif sama.
Konflik Ideologi
merupaka konflik yang terjadi akibat adanya perbedaan paham yang diyakini oleh seseorang atau sekelompok orang.
Konflik Interindividu
merupakan tipe yang paling erat kaitannya dengan emosi individu hingga tingkat keresahan yang peling tinggi.
Konflik Konstruktif
merupakan konflik yang muncul karena adanya perbedaan pendapat dari kelompok-kelompok dalam menghadapi suatu permasalahan.
Konflik Politik
merupakan konflik yang terjadi karena adanya perbedaan kepentingan yang berkaitan dengan kekuasaan.
Konflik Sosial
Pertentangan antar anggota masyarakat yang bersifat menyeluruh dalam kehidupan.
Konflik Terbuka
merupakan konflik yang diketahui oleh semua pihak.
Konflik Tertutup
merupakan konflik yang hanya diketahui oleh orang-orang atau kelompok yang terlibat konflik.
Konflik Vertikal
merupakan konflik antarkomponen masyarakat di dalam satu struktur yang memiliki hierarki.
Konflik
Suatu bentuk interaksi sosial dimana masing-masng pihak saling menghancurkan.
Konkuren
lawan bersaing; persaingan.
Konsensus
kesempatan kata permufakatan bersama yang dicapai melalui kebulatan suara.
Konsentrasi
pemusatan perhatian atau pikiran pada suatu hal.
Konsep Dasar
Konsep yang pokok dan penting.
Konsep
Himpunan fakta-fakta yang sejenis dalam bentuk istilah.
Konsiliasi
Usaha mempertemukan keinginan pihak yang berselisih utuk mencapai persetujan dalam menyelesaikan perselisihan tersebut.
Konstan
tetap tidak berubah.
Konstuktif
Bersifat membina; memperbaiki; membangun.
Kontrafersi
Suatu bentuk komunikasi antara pihak dengan pihak, dimana masing-masing saling tidak saling menyukai.
Kontravensi
merupakan proses sosial yang ditandai oleh adanya ketidakpastian,keraguan,penolakan,dan penyangkaalan yang tidak diungkapkan secara terbuka.
Konvensi
aturan atau praktik berdasarkan persetujuan umum dan dipertahankan oleh masyarakat secara umum.
Kooptasi
proses penerimaan unsur- unsur baru dalam kepemimpinan dan pelaksanaan politik organisasi sebagai satu satunya cara untuk menghindari konflik yang bisa mengguncang organisasi.
Kosmopolitan
mempunyai wawasan dan pengetahuan yang luas terjadi dari orang-orang atau unsur-unsur yang berasal dari berbagai penjuru dunia.
Kronologis
Urutan kejadian.
Kuesioner
Sekumpulan pertanyaan yang butir-butirnya berhubungan dengan masalah penelitian dan mempunyai makna guna menguji hipotesis.
Kultural
Semua hasil cipta, rasa dan karya manusia dalam hidup bermasyarakat.
Kumpul Kebo
hidup seperti suami istri tanpa nikah.
Kumulatif
disusun atas dasar teori-teori yang sudah ada, atau memperbaiki, memperluas, serta memperkuat teori-teori yang lama.
L
Labelling
pemberian julukan, cap atau merek yang diberikan masyarakat kepada seseorang.
Lembaga Politik
Bermacam-macam kegiatan masyarakat dalam suatu wilayah negar yang menyangkut proses-proses penentuan dan pelaksanaan dan kehidupan bernegara.
Lembaga Sosial
Seperangkat aturan yang berisi nilai-nilai dan norma sosial untuk mengatur kegiatan dan kebutuhan sosial tertentu.
Lembaga
adalah suatu sistem norma untuk mencapai suatu tujuan atau kegiatan yang oleh masyarakat dianggap penting.
Lesbianisme
hubungan seksual yang dilakukan sesama wanita.
Lingkungan kerja
Lingkunan sosal dimana seseorang bekerja.
Logika
Pertimbangan akal pikir manusia.
Lokal
setempat; di suatu tempat.
M
Mainstream
suatu budaya yang mendominasi masyarakat; budaya aliran utama yang diikuti dalam suatu masyarakat.
Majemuk
Terdiri atas beberapa bagian yang merupakan satu kesatuan.
Marriage
Pernikahan.
Masalah Sosial
Gejala kehidupan sosisl yang tidak normal.
Masalah
Suatu keadaan yang tidak bersesuaian dengan apa yang diinginkan, atau dengan kata lain masalah adalah ketidaksesuaian antara keinginan dengan kenyataan yang ada.
Masyarakat
Persekutuan orang-orang yang menempati wilayah tertentu dan membina kerja sama dalam seluruh aspek kehidupan atas dasar norma tertentu.
Matrilokal
pasangan pengantin yang bertempat tinggal disekitar pusat kediaman kerabat istri.
Media Masa
Sarana komunikasi antar orang dalam masyarakat.
Media Sosialisasi
Sarana untuk melaksanakan sosialisasi bagi seseorang.
Mediation
Akomodasi dengan menggunakan pihak ketiga sebagai penengah, tetapi pihak ketiga tidak mempunyai otoritas untuk mengikat dan memaksa kedua belah pihak yang bertikai.
Mekanisasi
penggantian dan pengunaan tenaga mesin dan sarana-sarana teknik lainnya untuk menggantikan tenaga manusia dan hewan melihat suatu peristiwa tertentu.
Membership Group
merupakan kelompok sosial yang setiap orang secara fisik menjadi anggota kelompok tersebut memiliki ikatan batin yang murni, bersifat alamiah dan kekal mempunyai peluang yang sama untuk dimasukkan ke dalam sampel mempunyai satu garis keturunan, sebagai pemberi gadis atau penerim gadis yang dijadikan istri menggunakan kekuatan fisik yang berlawanan dengan norma-norma sosial.
Metode Deskriptif Berkesinambungan
Penelitian dilakukan terus menerus sehingga diperoleh pengetahuan yang menyeluruh mengenai masalah, fenomena, dan kekuatan-kekuatan sosial yang diperoleh jika hubungan-hubungan fenomena dikaji dalam suatu periode yang lama.
Metode Deskriptif
Suatu metode penelitian yang meneliti status sekelompok manusia, objek, kondisi, pemikiran, ataupun peristiwa yang ada di masa sekarang.
Metode Dokumenter
Metode penelitian dengan mengambil data dari arsip-arsip.
Metode Historis
Sebuah metode penelitian yang menggunakan catatan observasi atau pengamatan orang lain yang tidak dapat diulang kembali.
Metode Ilmiah
Suatu cara pengejaran atau memperoleh kebenaran yang diatur oleh pertibanga-pertimbangan logis.
Metode Obsefasi
Metode pengumpulan data dengan mengamati secara lengsung di lapangan.
Metode
Cara-cara yang ditempuh untuk mencapai suatu tujuan.
Mobilitas Antarwilayah
merupakan proses perpindahan status seseorang dari satu wilayah ke wilayah yang lain.
Mobilitas Intergenerasi
Perpindahan status sosial yang terjadi diantara beberapa
Mobilitas Sosial Horizontal
Perpindahan status sosial seseorang atau sekelompok orang dalam lapisan sosial yang sama.
Mobilitas Sosial
Perubahan kedudukan warga masyarakt dari kelas sosial yang
Mobilitas Vertikal
Adalah perpindahan status sosial yang dialami seseorang atau sekelompok orang pada lapisan sosial yang berbeda.
Mobillitas Antargenerasi
merupakan perpipndahan status atau kedudukan yang terjadi dalam dua generasi atau lebih.
Moblitas Intragenerasi
Perpindahan status sosial yang terjadi dalam satu generasi yang sama.
Modernisasi
Proses menuju masa kini atau proses menuju masyarakat modern.
Monogami
pernikahan antara seorang pria dengan seorang perempuan saja.
Monokulturalitas
satu kebudayaan.
Monolitik
mempunyai sifat seperti kesatuan terorganisasi yang membentuk kekuatan tunggal dan berpengaruh.
Mores
Tata kelakuan yaitu salah satu jenis norma yang bersifat mengikat warga masyarakat karena telah menjadi suatu kesepakatan bersama.
Motif
alasan seseorang melakukan sesuatu.
Multidimensional
mempunyai berbagai dimensi.
Multikulturalisme
gejala pada seseorang atau suatu masyarakat yang ditandai oleh kebiasaan menggunakan lebih dari satu kebudayaan.
Multikulturalitas
keanekaragaman budaya dan kelompok-kelompok sosial dalam suatu masyarakat.
N
Natalokal
pasangan suami istri baru yang tidak tinggal bersama-sama, tetapi masing-masing bertempat tinggal di daerah kelahiran masing-masing, dan hanya berkunjung untuk waktu yang relatif pendek.
Neolokal
pengantin baru yang mencari tempat kediaman baru yang bukan di lingkungan kerabat suami ataupun kerabat istri.
Nilai Kebenaran
Nilai yang bersumber dari rasionalitas manusia.
Nilai Keindahan
Nilai yang bersumber dari perasaan dan estetika manusia.
Nilai Kerohanian
nilai yang dipedomani di dalam kejiwaan manusia yang terdiri dari kebenaran, nilai keindahan, nilai moral dan nilai religius
Nilai Material
Nilai suatu barang yang muncul karena kandungan materinya.
Nilai Moral
Nilai yang bersumber dari kebenaran perilaku seseorang.
Nilai Religius
Nilai kebenaran yang bersumber dari kepercayaan/ agama.
Nilai Sentral
Nilai yang paling dipedomani dalam diri seseorang yang merupakan pedoman terbentuknya perilaku seseorang.
Nilai Sosial
Segala sesuatu yang dianggap baik dan benar yang dicita-citakan.
Nilai Vital
Nilai suatu barang yang muncul karena kegunaannya.
Nilai
Segala sesuatu yang dianggap baik dan benar dan yang dicita-citakan oleh masyarakat.
Nonetis
pembahasan suatu masalah tidak mempersoalkan baik atau buruk masalah tersebut, tetapi lebih bertujuan untuk menjelaskan masalah tersebut secara mendalam.
Nonkomplementer
tidak bersifat saling mengisi; tidak bersifat melengkapi.
Norma Agama
Ketentuan-ketentuan dalam agama.
Norma Hukum
Semua bentuk Peraturan yang tertulis yang dibuat oleh lembaga yang berwenang.
Norma Kesusilaan dan Kesopanan
Norma yang mengatur tentang perilaku manusia yang berkaitan dengan penghargaan harkat dan martabat orang lain.
Norma Sosial
Semua bentuk peraturan baik yang tertulis maupun yang tidak tertulis yang ada dan berlaku di dalam masyarakat.
Norma
Hukum adat.
Norma
Semua bentuk peraturan baik yang tertulis maupun tidak tertulis yang ada di dalam masyarakat.
O
Objek
hal; perkara atau orang yang menjadi pokok pembicaraan; benda; orang yang dijadikan sasaran untuk diteliti.
Objektif
Sesuai dengan keadaan senyatanya.
Objektif
seorang peneliti harus dapat memisahkan antara pendapat pribadi dengan fakta yang ada.
Observasi langsung
Metode pengumpulan data dengan menggunakan panca indera.
Observasi Partisipan
Metode pengumpulan data dengan cara tinggal bersama-sama responden dalam jangka waktu yang relatif lama.
Observasi
Metode pengumpulan data dengan menggunakan panca indera.
Oligarkhi
Pemerintahan oleh beberapa orang yang merupakan bagian kecil dari masyahrakat.
Operative Institution
Lembaga sosial yang berfungsi untuk menghimpun pola-pola atau tatacara yang diperlukan untuk mencapai tujuan atau lebih, sifatnya kadanng-kadang substantif.
Order
sistem norma dan nilai sosial yang berkembang, diakui, dipatuhi oleh seluruh anggota masyarakat.
Organisasi
perpindahan penduduk secara berduyun-duyun dari desa ke kota.
Orientasi
peninjauan untuk meemtukan sikap yang tepat dan benar.
Otoritas karismatik
otoritas yang didasarkan pada karisma atau kewibawaan seseorang.
Otoritas legal rasional
otoritas yang didasarkan oleh peraturan –peraturan yang dibuat dengan sengaja atas pertimbangan yang masuk akal.
Otoritas tradisional
otoritas yang didasarkan pada tradisi.
Out Group
kelompok luar.
P
Panic Causal Crowds
orang-orang dalam keadaan panik yang sedang berusaha menyelamatkan diri.
Partisipan
orang yang ikut berperan serta dalam suatu kegiatan.
Patriarkat
Sistem pengelompokan sosial yang saangat mementgkan garis keturunan bapak.
Patrilineal
Garis keturunan ayah dengan penghubung laki-lak.
Patrilokal
pasangan pengantin yang bertempat tinggal di sekitar kerabat suami.
Pedagogis
bersifat mendidik.
Pedophilia
memuaskan keinginan seks dengan mengadakan kontak seksual dengan anak –anak.
Pelacuran
suatu pekerjaan informal yang menyerahkan diri kepada umum untuk melakukan perbuatan-perbuatan seksual dengan tujuam mendapat upah.
Penalaran Deduktif
Suatu cara berfikir ilmiah yang bertolak dari pernyataan atau alasan-alasan yang bersifat umum ke pernyataan atau alasan yang bersifat khusus,dengsan menggunakan kaidah logika tertentu.
Penalaran Induktif
Suatu penalaran pernyataan-pernyataan yasng bersifat khusus untuk menentukan kesimppulan atau hukumyang bersifat umum.
Penalaran
Kegiatan berpikir tentang sesuatu secaras sungguh-sungguh dan logis.
Penarikan Sampel Acak
Teknik penarikan sampel dimana semua anggota populasi
Penarikan Sampel Berkelompok
Teknik penarikan sampel dimana satuan sampel yang dipilih bukanlah individu-individu melainkan kelompok individu yang secara alami berada bersama-sama di suatu tempat.
Penarikan Sampel Berlapis
Teknik penarikan sampel yang dilakukan apabila perwujudan populasi terdiri atas sejumlah sub kelompok atau lapisan yang mungkain mempunyai ciri-ciri yang berbeda.
Pendapatan Ilmiah
Gabungan antara penalaran deduktif dan penalaran induktif.
Pendidikan Non Formal
Pendidikan yang berlangsung di luar keluarga, seperti lembaga kursus.
Pendidkan Formal
Pendidikn yang berlangsung di sekolah mulai dari jenjang pra sekolah sampai dengan perguruan tinggi, baik yang bersifat umum maupun yang khusus.
Penelitian Dasar
Pencarian terhadap sesuatu hal karena ada perhatian dan keingintahuan terhadapp hasil suatu aktivitas.
Penelitian experimen
Penelitian yang memanipulasi atau mengontrol situasi ilmiah dengan cara membuat kondisi buatan.
Penelitian Komparatif
Penelitian deskriptif yang ingin mencari jawaban secara mandasar tentag sebab akibat,dengan menganalis faktor-faktor penyebab terjadinya atau munculnya suatu gejala tertentu.
Penelitian Sosial
Upaya masyarakat untuk mencegah terjadinya penyimpangan terhadap nilai dan norma.
Penelitian Survei
Merupakan merode penelitian deskriptif yang diadakan untuk memperolh fakta-fakta dari gejala-gejala yang ada dan mencari keterangan-keterangan secara nyata,baik tentang institusi sosial,ekonomi,maupun poitik dari suatu daerah.
Penelitian Terapan
Penyelidikan yang hati-hati,sistematis dan terus manerus terhadap suatu masalah untuk segera digunakan bagi keperluan tertentu.
Penelitian Tindakan
Suatu penelitian yang dikembangkan bersama-sama antara peneliti dan pengambil kebijakan tentang variabel-variabel yang dapat dimanipulasi serta dapat segera digunakan untuk menentukan kebijakan dan pembangunan.
Penelitian
Suatu penyelidikan terorganisasi, atau penyelidikan yang hati-hati dan kritis dalam mencari fakta untuk menentukan sesuatu.
Pengetahuan
Hipotesa atau teori yang telah teruji kebenarannya.
Pengucilan
suatu tindakan pemutusan hubungan sosial oleh masssyarakat atau sekelompok orang terhadap seseorang atau sekelompok kecil orang lainnya.
Pengumpulan Data
Prosedur yang sistematis dan standar untuk memperoleh data yang diinginkan.
Pera (role)
pelaksanaan hak dan kewajiban seseorang sesuai dengan kedudukannya.
Perilaku Menyimpang
Perilaku yang tidak sesuai dengan nilai dan norma.
Pernikahan
Ikatan lahir dan batin antara seorang pria dan wanita sebagai suami istri dengan tujuan membentuk keluarga bahagia dan kekal berdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa.
Perpustakaan
Tempat yang menampung buku-buku literatur atau referensi.
Persaingan
merupakan suatu proses sosial ketika ada dua pihak atau lebih saling berlomba dan berbuat sesuatu untuk mencapai kemenangn tertentu.
Persepsi
Tanggapan langsung dari sesuatu; serapan; proses seseorang mengetahui beberapa hal melalui panca inderanya.
Pertikaian
merupakan proses sosial bentuk lanjut dari kontravensi.
Pertukaran pasar
pertukaran atau perpindahan barang dari pemilik yang satu ke pemilik yang lainnya.
Perubahan Soaial
perubahan yang terjadi di dalam sendi-sendi kehidupan bermasyarakat.
Perubahan Sosial Budaya
Semua bentuk perubahan terhadap struktur sosial budaya
Perubahan Sosial
Perubahan yang terjadi akibat ketidaksesuaian diantara unsur-unsur sosial yang saling berbeda sehingga terjadi keadaan yang tidak serasi fungsinya bagi kehidupan.
Pervasi(pengisian)
suatu cara penanaman atau pengenalan norma secara berulang-ulang,dengan harapan seseorang dapat sadar sehingga akan mengubah sikapnya.
Perzinahan
hubungan seksual di luar ikah.
Pewarisan Biologis
Pewarisan yang berupa bakat atau ciri-ciri fisik dari leluhurnya.
Pewrisan Budaya
Proses transformasi budaya dari generasi tua kepada generasi muda.
Planed Expressive Group
kerumunan yang tidak mementingkan pusat perhatian, tetapi mempunnyai persamaan tujuan yang tercermin dalam kegiatan kerumunan serta kepuasan yang dihasilkan.
Play Group
Teman sepermainan.
Play Stage
merupakan tahap yang ditandai dengan semakin sempurnanya seorang anak meniru peran-peran yang dilakukan oleh orang dewasa.
Plural
jamak, lebih dari satu.
Pola
corak hubungan yang tetap atau ajeg dalam interaksi sosial yang dijadikan model bagi semua anggota masyarakat atau kelompok.
Poliandri
seorang perempuan menikah dengan lebih dari satu orang pria.
Polietnis
Terdiri dari banyak etnis.
Poligami
pernikahan antara seorang pria atau perempuan dengan beberapa perempuan atau pria.
Poligini
seorang pria meikah dengan lebih dari satu orang perempuan
Politik Aliran
merupakan keadaan dimana sebuah kelompok atau organisasi tertentu dikellilingi oleh sejumlah organisasi masa baik formal maupun informal.
Populasi
Kelompok besar yang menjadi sasaran generalisasi.
Pranata Sosial
Suatu perangkat untuk menciptakan tertib sosial dalam masyarakat.
Preilese
hak istimewa, hak mendahului, hak memperoleh perlakuan khusus.
Preparatory Stage
merupakan tahap persiapan yang dialami sejak manusia dilahirkan.
Prestasi
cara untuk memperoleh kedudukan pada lapisan tetentu dengan usaha sendiri.
Prestise
Peranan sosial terhadap kedudukan tertentu; tingkatan tertentu pada posisi-posisi yang dihormati.
Primer
yang pertama; yang terutama; yang pokok.
Primordial
kreatif, tua, yang mula-mula orisinal atau utama.
Primordialisme
Suatu paham yang menganggap kelompoknya lebih tinggi dibandin kelompok lain.
Privilese
Keistimewaan yang diberikan kepada seseorang yang mungkin bersifat positif atau negatif.
Profesionalitas
kemampuan untuk berpindah.
Progresif
Kearah kemajuan; berhaluan ke arah perbaikan dari keadaan sebelumnya.
Property Offenses
kejahatan yang menyangkut hak milik orang lain.
Proses Institusionalized
Proses pelembagaan.
Proses Asosiatif
Proses yang mengarah pada terbentuknya perkumpulan atau perhimpunan orang.
Proses Inkulturasi
Proses pembudayaan.
Proses Internalisasi
Proses masuknya suatu pengetahuan ke dalam pikiran seseorang.
Proses Sosial
Proses berlangsungnya suatu aktifitas masyarakat secara komprehensif sehingga mengakibatkan perubahan dari waktu ke waktu.
Publik
orang banyak; semua orang yang datang,
Pure Science
Ilmu murni.
R
Ras
Golongan bangsa berdasarkan ciri-ciri fisik.
Rasional
Menurut pikiran dan pertimbangan yang logis, menurut pikiran yang sehat, cocok dengan akal.
Realita Sosial
Keadaan senyatanya didalam masyarakat.
Redistribusi
bentuk perukaran barang yang terjadi ketika barang ada yang masuk ke suatu tempat dulu, baru kemudian didistibusikan kembali ke masyarakat umum.
Reduksi
pengurangan, pemotongan.
Reference Group
merupakan kelompok sosial yang menjadi acuan bagi seseorang yang bukan anggota kelompok untuk membentuk pribadi dan perilakunya sesuai dengan kelompok acuan.
Referensi
sumber acuan.
Regresif
Bersifat regresi; bersifat mundur.
RegulativeInstitution
Lembaga sosial yang bertujuan mengawasi adat istiadat atau tata cara yang tidak menjadi bagian mutlak dari lembaga sosial itu sendiri.
Relefan
kait mengait, bersangkut paut, berguna secara langsung.
Represif
Bersifat menekan, mengekang, menahan atau menindas.
Research Methodology
Metodologi-metodologi dalam penelitian.
Resiprositas Berimbang
cara tukar menukar yang terjadi ketika yang memberi maupun yang menerima dapat menentukan nilai barang yang terlihat pada waktu penyerahan.
Resiprositas Khusus
cara menukar barang yang terjadi ketika antara yang memberi dan yang menerima tidak berhadap hadapan pada saat transaksi dilaksanakan.
Resiprositas umum
cara tukar menukar barang yang terjadi ketika antara yang memberi dan ynag menerima sama- sama terlihat pada waktu penyerahan barang.
Resiprositas
pertukaran barang dan jasa yang kira- kira sama nilai yang didapat antara kedua belah pihak.
Restricted Institution
Lembaga sosial yang diterima oleh sebagian kecil masyarakat saja, atau kelompok-kelompok masyarakat tertentu saja.
Revolusi
Perubahan-perubahan sosial budaya yang berlangsung dengan cepat dan menyangkut sendi-sendi dasar kehidupan masyarakat.
Ritual
aturan-aturan tertentu yang digunakan dalam pelaksanaan agama yang melambangkan ajaran dan yang mengingatkan manusia pada ajaran tersebut.
Rural Siciologi
Sosiologi pedesaan.
S
Sadisme
pemuasan seks dengan menyakiti orang lain.
Sampel
Bagian dari populasi penelitian yang diplih dengan teknik tertentu.
Sanksi Hukum
Hukuman atau denda yang diberikan pada mereka yang melanggar norma hukum.
Sanksi Sosial
Hukuman atau denda yang diberikan kepada mereka yang melanggar norma-norma kesusilaa, kesopanan, adat dan kebiasaan.
Sanksi
Hukuman atau denda yang diberikan kepada orang yang melakukan perilaku ke kelas sosial yang lain.
Segmentasi
terbagi-bagi.
Segregasi
masing- masing pihak memisahkan diri dan saling menghindar dalam rangka mengurangi ketegangan.
Sekolah
Lembaga pendidikan yang memberikan pengajaran kepada peserta didik.
Sektarian
Berkaitan dengan penganut suatu aliran.
Sekunder
berkenaan dengan yang kedua atau tingkatan kedua.
Seminar
Pertemuan ilmiah yang dilakukan sekelompok orang atau berupa persidangan untuk membahas suatu masalah di bawah moderator.
Semu
tampak seperti asli, padahal sama sekali bukan yang sebenarnya.
Sentralisasi
berorientasi ke pusat.
Simpati
Adalah proses seseorang merasa tertarik dengan orang lain.
Simposium
Sejenis diskusi yang diikuti lebih banyak orang dalam bentuk pertemuan ilmiah.
Skala Interval
Skala pengukuran yang memberi jarak interval yang sama dari suatu titik asal yang tidak tetap.
Skala Nominal
Pengukuran dengan menempatkan objek atau individu ke dalam kategori-kategori yang mempunyai perbedaan kualitatif.
Skala Ordinal
Pengukuran posisi atau kedudukan relatif objek atau individu dalam hubungannya dengan suatu atribut tanpa menunjukkan jarak antara posisi-posisi tersebut.
Skala Rasio
Skala pengukuran tertinggi.
Social Behafior
Perilaku sosial.
Social Climbing
Mobilitas yang terjadi adanya peningkatan status atau kedudukan seseorang.
Social Control
Semua pengendalian terhadap penyimpangan oleh warga masyarakat.
Social Mobility
Semua bentuk perubahan struktur orang-orang dalam masyarakat.
Social Psychology
Psikologi sosial.
Social Sinking
Proses penurunan status atau kedudukan seseorang.
Societal Group
kelompok kemasyarakatan.
Sodomi
hubungan seks melalui anus.
Solidaritas Mekanis
tipe solidaritas yang didasarkan atas persamaan.
Solidaritas Organis
Merupakan sistem terpadu dalam organisme yang didasarkan atas keragaman fungsi-fungsi demi kepentingan keseluruhan.
Solidaritas
Solider; sifat satu rasa; perasaan setia kawan.
Sosialisasi
Proses belajar berinteraksi untuk memahami cara-cara berperilaku dalam masyarakat.
Sosial-Sanctioned Institution
Lembaga sosial yang diterima dengan baik oleh masyarakat.
Sosiogeografis
berkenaan dengn segi sosial dan geografis.
Sosiokultural
berkenaan dengan segi sosial dan budaya masyarakat.
Sosiologi
Ilmu yang mempelajari tentang perilaku sosial dalam masyarakat.
Sparatis
Memisahkan diri.
Spectator Causal Crowds
kerumunan yang terjadi karena orang-orang ingin
Spesialisasi
pengadilan dalam suatu cabang ilmu, pekerjaan, kesenian, dsb.
Stalmate
pertikaian dimana kedua belah pihak mempunyai kekuatan yang seimbang, hingga pada akhirnya berhenti pada titik tertentu.
Statis
Keadaan tidak berubah; tidak mau menyesuaikan diri dengan keadaan zaman.
Statistik
catatan angka-angka; data yang berupa angka yang dikumpulkan, ditabulasi, digolong-golongkan sehingga dapat memberi informasi yang berarti mengenai suatu masalah atau gejala.
Status
Posisi dalam suatu hierarki; suatu wadah bagi hak dan kewajiban; aspek status dari peranan.
Strata
Lapisan; tingkatan dalam masyarakat.
Stratifikasi Sosial Campuran
merupakan stratifikasi sosial yang kemungkinan di dalam masyarakat tidak selalu hanya berifat tertutup dan terbuka melainkan bersifat campuran antara keduanya.
Stratifikasi Sosial Terbuka
merupakan stratifikasi sosial yang setiap anggota masyarakat mempunyai kesempatan untuk naik ke pelapisan sosial yang lebih tinggi.
Stratifikasi Sosial Tertutup
merupakan stratifikasi sosial yang membatasi kemungkinan seseorang untuk pindah dari satu lapisan ke lapisan yang lain.
Stratifikasi Sosial
Pembedaan penduduk atau masyarakat ke dalam kelas-kelas secara bertingkat.
Strong Government
Pemerintah yang kuat.
Struktur Sosial Formal
merupakan bentuk struktur sosial yang diakui oleh pihak yang berwenang.
Struktur Sosial Informal
merupakan struktur sosial yang nyata ada dan berfugsi tetapi tidak memiliki ketetapan hukum dan tidak diakui oleh pihak yang berwenang.
Struktur Sosial Kaku
merupakan bentuk struktur sosial yang tidak dapat dirubah atau sekurang-kurangnya masyarakat.
Studi Cross-Sectional
suatu pengamatan yang meliputi suatu daerah yang luas dan dalam jangka waktu tertentu.
Studi Kasus
Penelitian tentang status subjek penelitian yang berkenaan dengan suatu fase khusus atau khas dari keseluruhan kejadian.
Studi Longitudinal
suatu studi yang berlangsung sepanjang waktu yang menggambarkan suatu kecenderungan atas serangkaian pengamatan sebelum dan sesudahnya.
Stuktur Sosial Luwes
merupakan struktur soaial yang setiap anggota masyarakatnya bebas bergerak melakukan perubahan.
Subjucation
pihak yang mempunyai kekuatan besar untuk meminta pihak lain mentaatinya.
Subsidiary Institution
Lembaga sosial yang dianggap kuranng penting.
Sugesti
pemberian pengaruh atau pandangan dari suatu pihak ke pihak lain.
Suku Bangsa
Persatuan sosial yang dapat dibedakan dari kesatuan sosial lain berdasarkan kesadaran akan identitas perbedaan kebudayaan, khususnya bahasa.
System of Meaning
perbedaan sistem ide-ide.
System of Behaviour
perbedaan sistem tingkah laku.
T
Tabel Frekuensi
Tabel Yang menyajikan berapa kali sesuatu hal terjadi.
Tabel Induk
Tabel yang berisi semua data yang tersedia secara terperinci.
Technological Change
Perubahan teknologi.
Teori
Suatu himpunan pengertian yang saling berkaitan, batasan dan proposisi yang menyajikan pandangan sistematis tentang gejala-gejala denga jalan menetapkan hubungan yang ada diantara variabel-variabel dan dengan tujuan untuk menjelaskan serta meramalkan gejala-gejala tersebut.
Teoritis
suatu ilmu pengetahuan yang selalu beerusaha untuk menyusun abstraksi dari hasil-hasil pengamatan.
Tertib sosial
kondisi kehidupan suatu masyarakat yang aman, dinamis, dan teratur di mana setiap individu bertindak sesuai hak dan kewajibannya.
Tolerance
Akomodasi tanpa persetujun yang formal dimana masing-masing pihak diminta dapat menghindari perselisihan yang terjadi.
Toleransi
bentuk akomodasi yang terjadinya tanpa persetujuan dan sifatnya formal.
Toleransi
Sikap atau sifat menenggang (menghargai, membiarkan, membolehkan) pendirian (pendapat, pandangan, kepercayaan, kebiasaan, kelakuan) yang berbeda atau bertentangan dengan pendirian sendiri.
Tradisi
adat kebiasaan turun temurun, penilaian atau anggaran bahwa cara-cara yang telah ada merupakan cara yang paling baik dan benar.
Transvestitisme
memuaskan keinginan seks dengan mengenakan pakaian lawan jenis.
U
Uniformitas
hal uniform; keuniforman/ keseragaman.
Universal
umum (berlaku untuk semua orang atau seluruh dunia).
Unsanctioned
Lembaga sosial yang ditolak oleh masyarakat meskipun
Unusual
tindakan yang tidak lazim.
Upacara
adat istiadat yang dipakai dalam merayakan hal-hal resmi.
Urban Sociology
Sosiologi perkotaan.
Usage
Suatu norma dengan gaya ikat yang rendah yang hanya memberikan petunjuk cara-cara berperilaku.
Utrolokal
pasangan suami istri bebas menentukan tepat tinggal yang diinginkan setelah mereka menikah.
V
Violent Offenses
kejahatan yang disertai kekerasan pada orang lain.
Volunter
suka relawan.
W
Wawancara
Kegiatan memperoleh keterangan untuk tujuan penelitian dengan cara tanya jawab, sambil bertatap muka antara si peneliti dengan objek penelitian.
Karya anak-anak bangsa, 7 Maret 2009
Langganan:
Postingan (Atom)