SISTEM PEMBELAJARAN YANG BERSIFAT INDIVIDU.
Terdapat berbagai strategi belajar yang dapat dilakukan oleh pelajar.Secara umum dapat dikelompokkan menjadi 2 yaitu, strategi belajar kelompok/kooperatif dan individual.Tentunya masing-masing strategi memiliki keunggulan.Strategi belajar berkelompok memiliki kelebilan yaitu menumbuhkan nilai-nilai kebersamaan/dpt bekerjasama dengan orang lain.Sedangkan strategi belajar individu memiliki kelebihan yaitu dapat menumbuhkan sikap kemandirian bagi pelajar itu sendiri.Kita berharap dua strategi belajar itu kita berharap pada diri siswa dapat tumbuh dua sikap yakni mampu bekerjasama dengan orang lain serta memiliki kemandirian/tanggung jawab yang tinggi dalam mensikapi berbagai masalah yang dihadapi.
Pada kesempatan ini, akan disajikan stategi belajar individu.Strategi belajar individu adalah sebagai berikut :
1. Masing-masing individu menentukan waktu yang tepat untuk belajar.Misalkan jam 16.00 hingga 17.00 atau 19.00-20.00.Setiap individu memiliki kepekaan yang berbeda terhadap waktu belajar.Yang terpenting ia dapat merasa enjoi dengan waktu yang telah ditentukannya.Pilihlah waktu yang memungkinkan pikiran dan hati dapat menyerap materi yang dipelajari.Penulis menganjurkan waktu yang tepat untuk belajar adalah setelah sholat subuh ( 04.30-05.30).
2. Menentukan materi pelajaran yang akan dipelajari.Siswa perlu memilih dan menentukan materi-materi apa yang akan dipelajari.Misalnya dipilih dari materi yang dianggap sulit atau urut BAB dari mapel tertentu.Bahan materi yang akan dipelejari diinvetarisasi sehingga dapat diketahui prioritas materi yang akan dipelajari.
3. Disiapkan sumber atau bahan yang mencukupi dan relevan dengan materi yang akan dipelajari( buku, artikel internet, Koran dsb).Minimnya sumber materi belajar yang minim akan mempengaruhi keberhasilan dalam strategi belajar individu.
4. Seorang siswa harus dapat mengetahui kelemahan/kekurangan yang ada pada diri sendiri.Misalnya, lemah pada kompetensi analisis.Maka dalam proses pembelajaran individual untuk lebih ditekankan pada latihan analisis soal.Sehingga ia dapat mengatasi kelemahan kompetensi analisis tersebut. Bila kelemahannya pada hafalan maka dalam proses belajar individu lebih ditekankan pada metode hafalan.
5. Buatlah jadual belajar individu yang disesuaikan dengan analisis materi yang belum sikuasai.
6. Jangan mempelajari materi lanjutan apabila materi awal belum dikuasai.Karena materi awal merupakan dasar bagi materi lanjutan.
7. Selesai belajar buatlah rangkuman materi dan dapat dilengkapi dengan pembuatan soal sesuai dengan materi.
8. Jangan lupa berdoa sebelum dan sesudah belajar.Semoga tulisan ini dapat bermanfaat bagi pembaca.
Kamis, Februari 12, 2009
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Komentar ini telah dihapus oleh administrator blog.
BalasHapus