Jumat, November 27, 2009

Pendekatan, Model dan Metode pembelajaran di sampaikan Oleh Kun Maryati pada workshop Guru Pemandu di LPMP Semarang 8 Nop 2009

KONSEP PEMBELAJARAN
* Merupakan kegiatan guru menciptakan situasi agar siswa belajar
* Bagaimanapun baiknya guru mengajar, apabila tidak terjadi proses belajar pada siswa, maka pengajarannya dianggap tidak berhasil
* Meskipun metode yang digunakan sederhana, tetapi bila mendorong para siswa banyak belajar, maka pengajaran tersebut dianggap berhasil (efektif)
Dasar-dasar

Pemilihan Pembelajaran
* Kegiatan pembelajaran diarahkan pada pencapaian tujuan belajar
* Karakteristik Mata pelajaran
* Kemampuan siswa
* Kemampuan guru
* Fasilitas/media pembelajaran

Pendekatan, Model, dan Metode
* Pendekatan Pembelajaran: Melihat pembelajaran sebagai proses belajar siswa yang sedang berkembang untuk mencapai perkembangannya

* Model Pembelajaran: melihat pembelajaran sebagai suatu disain yang menggambarkan proses rincian dan penciptaan situasi lingkungan yang memungkinkan siswa berinteraksi sehingga terjadi perubahan atau perkembangan pada diri siswa

* Metode Pembelajaran: berfokus pada proses belajar-mengajar untuk bahan ajaran dan tujuan pembelajaran tertentu yang lebih terbatas

Pendekatan dan Model

Pembelajaran Kompetensi
* Pembelajaran ekspositori
* Pembelajaran kontekstual
* Pembelajaran mencari dan bermakna
* Pembelajaran berbasis pengalaman
* Pembelajaran terpadu
* Pembelajaran kooperatif
* Pembelajaran latihan inkuiri
* dan lain-lain
Model-Model Pembelajaran
* Rumpun model sosial
* Rumpun pemrosesan informasi
* Rumpun Pembelajaran pribadi
* Rumpun Pembelajaran behavioral
(Joice dan Weil, 2000)
Rumpun Model Pembelajaran
* Rumpun model sosial
- Model Bermain peran
- Model Klarifikasi nilai
* Rumpun pemrosesan informasi
- Model Berfikir induktif
- Model Pemerolehan konsep
- Model Latihan inkuiri
- Model Sinektik (pengembangan kreativitas)
* Rumpun Pembelajaran pribadi
- Model Non direktif
(siswa mencurahkan perasaan dan dibantu pemecahan masalahnya)
* Rumpun Pembelajaran behavioral
- Model Pembelajaran Langsung
- Model Pengelolaan Kontingensi (reaksi penguatan)
- Model Pembelajaran Pengendalian Diri

Metode Pembelajaran
* Pembelajaran Teori
- Pembelajaran ekspositori
(ceramah, tanya jawab, demonstrasi)
- Pembelajaran Kegiatan kelompok
(Diskusi, Kelompok Kerja, Simulasi, Bermain Peran, Seminar)
- Pembelajaran Berbuat
(Eksperimen, Pengamatan, Penelitian Sederhana,
Pemecahan masalah)
* Pembelajaran Praktik
- Pembelajaran Praktek
- Pembelajaran Magang di Lingungan kerja
Evaluasi Hasil dan

Proses Pembelajaran
* Disebut evaluasi otentik
* Mengevaluasi apa yang secara nyata dilakukan dan dihasilkan oleh para siswa
* Evaluasi proses dilakukan sepanjang proses pembelajaran (dokumen portofolio)
* Evaluasi hasil belajar biasanya hanya menggunakan tes (objektif dan esay)
Ciri Pembelajaran Berbasis

Pengalaman
* Menekankan para proses daripada hasil
* Berkelanjutan atas dasar pengalaman
* Bervariasi pengalaman
* Pembelajaran merupakan proses adaptasi terhadap lingkungan alam dan sosial

Tipe Pembelajaran Berbasis

Pengalaman
* Divergen: Pengembangan kemampuan imaginatif, kesadaran akan makna dan nilai-nilai
* Asimiliatif: Pengembangan kemampuan berfikir induktif, menciptakan model-model teoritis
* Konvergen: Pengembangan kemampuan memecahkan masalah
* Akomodatif: Pengembangan melakukan kegiatan, melaksanakan rencana
Prinsip belajar kontekstual
* Ketergantungan
* Diferensiasi
* Pengorganisasian
Komponen Pembelajaran Kontekstual
* Hubungan bermakna
* Mengerjakan pekerjaan penting
* Belajar mengatur diri sendiri
* Bekerjasama
* Berfikir kritis dan kreatif
* Bimbingan secara individu
* Pencapaian standar tinggi
* Menggunakan penilaian otentik
Pembelajaran agar lebih bermakna
* Menghubungankan materi dengan kehidupan siswa
* Materi pelajaran yang diberikan sebagai fokus dari materi pelajaran yang diambil dari mata pelajaran yang lain
* Mengintegrasikan dua atau lebih mata pelajaran
* Memadukan kegiatan sekolah dengan pekerjaan
* Belajar memberikan layanan

Langkah Pembelajaran

Mencari-Bermakna
* Memberi kesempatan kepada siswa untuk melakukan pengalaman-pengalaman penting terstruktur (penelitian, percobaan, dll)
* Memberi pertanyaan kepada siswa tentang pengalaman-pengalamannya dan mengamati reaksinya
* Membantu siswa berfikir tentang prinsip-prinsip umum dan pengalaman emosional penting
* Memberi kesempatan untuk menerapkan apa yang telah dipelajarinya
Langkah Pembelajaran

Menerima-Bermakna
* Menyajikan bahan tentang konsep, prinsip, kaidah yang dibutuhkan siswa
* Memberi pertanyaan untuk mengukur ingatan siswa
* Memberi kesempatan untuk mempraktekkan
* Mengadakan latihan untuk menstranfer atau mengaplikasikan pengetahuan
* Memberi kesempatan untuk melakukan generalisasi

CONTOH DAPAT DARI KASUS/GAMBAR YANG RELEVAN DENGAN KD





TIM SISWA KELOMPOK PRESTASI
(SLAVIN, 1995)
(ARONSON, BLANEY, STEPHEN, SIKES, AND SNAPP, 1978)
(PEMBELAJARAN BERDASARKAN MASALAH)


(MENCARI PASANGAN)
(Lorna Curran, 1994)
(FRANK LYMAN, 1985)


(SHARAN, 1992)






(Khusus materi yang memerlukan peragaan atau percobaan misalnya Gussen)
Langkah-langkah :
 Guru menyampaikan TPK
 Guru menyajikan gambaran sekilas materi yang akan dismpaikan
 Siapkan bahan atau alat yang diperlukan
 Menunjukan salah seorang siswa untuk mendemontrasikan sesuai skenario yang telah disiapkan
 Seluruh siswa memperhatikan demontrasi dan menganalisa
 Tiap siswa atau kelompok mengemukakan hasil analisanya dan juga pengalaman siswa didemontrasikan
 Guru membuat kesimpulan




MEDIA :
* Buat kartu ukuran 10X10 cm dan isilah ciri-ciri atau kata-kata lainnya yang mengarah pada jawaban (istilah) pada kartu yang ingin ditebak.
* Buat kartu ukuran 5X2 cm untuk menulis kata-kata atau istilah yang mau ditebak (kartu ini nanti dilipat dan ditempel pada dahi ataudiselipkan ditelinga.


* Langkah-langkah :
 Jelaskan TPK atau materi ± 45 menit
 Suruhlah siswa berdiri didepan kelas dan berpasangan
 Seorang siswa diberi kartu yang berukuran 10x10 cm yang nanti dibacakan pada pasangannya. Seorang siswa yang lainnya diberi kartu yang berukuran 5x2 cm yang isinya tidak boleh dibaca (dilipat) kemudian ditempelkan di dahi atau diselipkan ditelinga.


 Sementara siswa membawa kartu 10x10 cm membacakan kata-kata yang tertulis didalamnya sementara pasangannya menebak apa yang dimaksud dalam kartu 10x10 cm. jawaban tepat bila sesuai dengan isi kartu yang ditempelkan di dahi atau telinga.
 Apabila jawabannya tepat (sesuai yang tertulis di kartu) maka pasangan itu boleh duduk. Bila belum tepat pada waktu yang telah ditetapkan boleh mengarahkan dengan kata-kata lain asal jangan langsung memberi jawabannya.
 Dan seterusnya
CONTOH KARTU
• Perusahaan ini tanggung-jawabnya tidak terbatas
• Dimiliki oleh 1 orang
• Struktur organisasinya tidak resmi
• Bila untung dimiliki,diambil sendiri
NAH … SIAPA … AKU ?

JAWABNYA : PERUSAHAAN PERSEORANGAN

* Langkah-langkah :

 Guru menyampaikan kompentensi yang ingin dicapai
 Guru menyajikan materi secukupnya
 Guru membentuk kelompok yang anggotanya ± 4 orang secara heterogen
 Menyajikan beberapa kata kunci sesuai materi yang disajikan
 Tiap kelompok disuruh membuat beberapa kalimat dengan menggunakan minimal 4 kata kunci setiap kalimat
 Hasil diskusi kelompok. Didiskusikan lagi secara pleno yang dipandu Guru
 Kesimpulan
Media : * Siapkan blangko isian berupa paragraf yang kalimatnya belum lengkap
* Langkah-langkah :
 Guru menyampaikan yang ingin dicapai
 Menyampaikan materi secukupnya atau peserta disuruh membacakan buku atau model dengan waktu secukupnya
 Bentuk kelompok 2 atau 3 orang secara heterogen
 Bagikan lembar kerja berupa paragraf yang kalimatnya belum lengkap (lihat contoh)
 Peserta diharap berdiskusi untuk melengkapi kalimat dengan kunci jawaban yang tersedia
 Bicarakan bersama-sama anggota kelompok
 Setelah jawaban benar yang salah diperbaiki. Tiap peserta disuruh membaca berulang-ulang sampai mengerti atau hapal
 Kesimpulan

Struktur yang dapat digunakan untuk mengajarkan keterampilan sosial, untuk menghindari siswa mendominasi pembicaraan atau siswa diam sama sekali
* Langkah-langkah :
 Kondisikan kelas untuk melaksanakan diskusi (cooperative learning / CL)
 Tiap siswa diberi kupon berbicara dengan waktu ± 30 detik. Tiap siswa diberi sejumlah nilai sesuai waktu keadaan
 Bila telah selesai bicara kopon yang dipegang siswa diserahkan. Setiap bebicara satu kupon
 Siswa yang telah habis kuponnya tak boleh bicara lagi. Yang masih pegang kupon harus bicara sampai kuponnya habis
 Dan seterusnya

* APA YANG DILAKUKAN?

* BEKERJA BERPASANGAN
Bentuk tim dalam pasangan-pasangan dua siswa dalam pasangan itu mengerjakan soal yang pas sebab semua itu akan membantu melatih
* PELATIH MENGECEK
Apabila patner benar pelatih memberi kupon
* BERTUKAR PERAN
Seluruh patner bertukar peran dan mengurangi langkah 1 – 3
* PASANGAN MENGECEK
Seluruh pasangan tim kembali bersama dan membandingkan jawaban
* PENEGASAN GURU
Guru mengarahkan jawaban /ide sesuai konsep

Maksudnya agar masing-masing anggota kelompok mendapat kesempatan untuk memberikan kontribusi mereka dan mendengarkan pandangan dan pemikiran anggota lainnya
Caranya………….?
1. Salah satu siswa dalam masing-masing kelompok menilai dengan memberikan pandangan dan pemikirannya mengenai tugas yang sedang mereka kerjakan
2. Siswa berikutnya juga ikut memberikan kontribusinya
3. Demikian seterusnya giliran bicara bisa dilaksanakan arah perputaran jarum jam atau dari kiri ke kanan




Agar siswa saling berbagi informasi pada saat yang bersamaan dengan pasangan yang berbeda dalam waktu singkat secara teratur strategi ini cocok untuk materi yang membutuhkan pertukaran pengalaman pikiran dan onformasi antar siswa

* Caranya?

 Separuh kelas atau seperempat jika jumlah siswa terlalu banyak berdiri berjajar . Jika ada cukup ruang mereka bisa berjajar di depan kelas. Kemungkinan lain adalah siswa berjajar di sela-sela deretan bangku. Cara yang kedua ini akan memudahkan pembentukan kelompok karena diperlukan waktu relatif singkat.
 Separuh kelas lainnya berjajar dan menghadap jajaran yang pertama
 Dua siswa yang berpasangan dari kedua jajaran berbagi sinformasi.
 Kemudian satu atau dua siswa yang berdiri di ujung salah satu jajaran pindah ke ujung lainnya di jajarannya. Jajaran ini kemudian bergeser. Dengan cara ini masing-masing siswa mendapat pasangan yang baru untuk berbagi. Pergeseran bisa dilakukan terus sesuai dengan kebutuhan

MEMBERI KESEMPATAN KEPADA KELOMPOK UNTUK MEMBAGIKAN HASIL DAN INFORMASI DENGAN KELOMPOK LAINNYA.

* Caranya :
 Siswa bekerja sama dalam kelompok berempat seperti biasa
 Setelah selesai, dua orang dari masing-masing bertamu kedua kelompok yang lain
 Dua orang yang tinggal dalam kelompok bertugas membagikan hasil kerja dan informasi mereka ke tamu mereka
 Tamu mohon diri dan kembali ke kelompok mereka sendiri dan melaporkan temuan mereka dari kelompok lain
 Kelompok mencocokkan dan membahas hasil kerja mereka

Tidak ada komentar:

Posting Komentar