Jumat, Februari 27, 2009

HIDUP DENGAN DAMAI

Assalaamu’alaikum Wr.Wb
Semua manusia, tua, muda, laki-laki, perempuan, pejabat maupun rakyat biasa, guru maupun siswa…..tentu selalu punya cita-cita dapat menikmati hidup dengan damai dan tenang .Namun pada kenyataannya hanya sedikit saja yang dapat mencapainya.Sering kita mendengar lewat mas media banyak orang yang stress, kehilangan akal sehatnya, hidup selalu dikejar-kejar rasa bersalah yang tiada akhir, rumah tangga selalu dilanda petaka, hubungan guru dan murid yang tidak harmonis bahkan tak jarang ada yang bunuh diri.Tentunya kita berharap hal yang demikian kita tidak mengalami.Banyak diantara kita hanya mengejar kesenangan belaka tanpa memperhatikan kaidah norma dan nilai yang berlaku, yang pada akhirnya petaka yang kita dapat. Pada kesempatan ini, penulis mencoba berbagi pengetahuan semoga kita dapat menikmati hidup ini dengan kedamaian baik lahir maupun batin.

yang pertama
Cobalah untuk berpegang pada kaidah agama yang dianut.Agama mengajarkan kepada kita untuk selalu menjaga keseimbangan antara kebutuhan dunia dan akhirat. Tidak diperkenankan hanya berat di salah satu aspek kehidupan saja, namun keduanya harus bersama-sama untuk diupayakan sebaik mungkin sesuai dengan kadar kemampuan yang dimiliki.

Yang kedua
Cobalah untuk mematuhi segala peraturan atau akidah yang dibuat oleh masyarakat disekitar kita, bagaimanapun kita tidak akan dapat melepaskan diri dari lingkungan dimana kita berada.Aturan masyarakat dibuat agar hubungan/kehidupan masyarakat menjadi teratur.Bila kita melanggar kaidah/aturan masyarakat, akan terasa bahwa kita telah melakukan kesalahan dengan lingkungan dimana kita berada. Hal tersebut akan menimbulkan ketidaktenagan dalam hidup bermasyarakat.

Yang ketiga
Cobalah selesaikan setiap masalah yang timbul dengan siapapun dengan cara yang arif dan bijaksana.Penyelesaian masalah yang tidak tuntas justru dapat menimbulkan masalah baru.Bila secara pribadi memiliki kendala untuk menyelesaikan masalah tersebut maka mintalah pihak ketiga untuk membantu menyelesaikan masalah tersebut.

Yang keempat
Cobalah secara rutin untuk berbagi masalah dengan Tuhan Yang Maha Esa. Sering kali kita menumpahkan masalah kepada orang lain sebagai sasaran kemarahan yang kita pendam.Cobalah untuk memasrahkan segala problema hidup kepada Tuhan sehingga kita memiliki sandaran spiritual.Hal tersebut akan membawa ketenangan batin yang luar biasa.Tentunya hal itu diimbangi dengan upaya dan usaha yang berlandaskan kaidah dan norma yang berlaku di masyarakat dan prinsip-prinsip ketuhanan.

Yang kelima
Cobalah untuk menjadi pemaaf bagi orang lain yang telah melukai hati kita.Hal tersebut memang tidaklah mudah, butuh kesungguhan dan latihan keikhlasan hati.Dengan kita memaafkan kesalahan orang lain maka satu masalah yang menyelimuti hati kita akan hilang.

Yang keenam
Cobalah bersikap tenang bila menghadapi masalah, Jangan panic , jangan tergesa-gesa dalam mengambil keputusan, pikirkan secara masak-masak sebelum mengambil keputusan.Keputusan yang tergesa-gesa tanpa berpikir panjang , biasanya akan menambah penderitaan hidup.

yang ketujuh
Cobalah untuk memahami pendapat atau keinginan orang lain. Jangan biasakan untuk memaksakan kehendak,pendapat,keinginan dan kepentingan pribadi.Bila itu terjadi hanya akan menimbulkan benturan kepentingan dengan orang lain.

yang kedelapan
cobalah untuk mensyukuri nikmat yang diberikan oleh Tuhan, dengan penuh kesabaran dan keikhlasan.Jangan pernah menggerutu atas apa yang menimpa kita.

Jangan lupa selalu berdoa kepada Tuhan agar kita selalu diberi petunjuk dalam mengarungi kehidupan ini.
Salam untuk pembaca
Wassalaamu’alaikum Wr.Wb

Tidak ada komentar:

Posting Komentar