Selasa, Februari 24, 2009

TIPS MEMBERSIHKAN PIKIRAN KOTOR

Dunia ini diciptakan berpasang pasangan, ada langit ada bumi, ada baik ada buruk, ada perbuatan baik ada perbuatan buruk, ada jalan yang lurus ada pula jalan yang sesat.Demikian juga ada pikiran besih ada pula pikiran kotor.
Manusia diciptakan dalam keadaan fitroh, bersih , tanpa noda sedikitpun. Dalam perkembangannya warna diri dapat dipengaruhi oleh bagaimana orang tua dalam membentuk karakternya, karena orang tua merupakan pelaku sosialisasi pertama bagi manusia yang baru terlahir. Berikutnya ketika individu bergaul dengan lingkungannya, ia akan bertemu dengan berbagai warna kehidupan.Warna kehidupan yang dominan itulah yang akan mewarnai dirinya.
Setiap individu/manusia telah dibekali dengan berbagai sarana hidup oleh Tuhan, misalnya : tubuh, nyawa, nafsu, hati , pikiran dan sebagainya.Disamping itu manusia juga diberikan sarana pelengkap kehidupan, misalnya: ajaran agama, nilai, norma dan lainnya. Di kehidupan ini juga disediakan jalan kesesatan, jalan keburukan, hal itu untuk menguji manusia, jalan manakah yang akan ditempuh.Manusia memiliki hak otonomi untuk menentukan kemana tubuh/jiwa ini akan dibawa.
Keberhasilan diri dalam memilih jalan hidup tidaklah mudah, hal itu dapat diraih dengan berbagai usaha.Misalnya dalam agama islam ada kewajiban untuk Tholabul ‘ilmi. Dengan kita belajar tentang ilmu/ajaran agama dengan baik dan benar maka kita akan memiliki dasar hidup yang kuat untuk menentukan warna kehidupan yang terbentang dihadapan kita.
Berdasarkan landasan diatas berikut ini akan disampaikan upaya untuk menghindari pikiran kotor:
1. Tanamkan keyakinan bahwa pikiran kotor adalah hal yang bertentangan dengan hakekat ajaran agama manapun.
2. Tanamkan keyakinan bahwa pikiran kotor juga dapat merugikan bagi manusia itu sendiri.Bagaimana tidak bila pikiran kotor itu mendominasi , kita tidak akan dapat menjalankan kodrat manusia dengan baik.
3. Kita harus mampu untuk mengembalikan kesucian pikiran dengan jalan kembali pada akidah yang telah diberikan oleh Tuhan.
4. Tanamkan keyakinan bahwa ,” tubuh ini dulu diciptakan dalam keadaan suci mengapa harus aku kotori.”
5. Tanamkan keyakinan bahwa pikiran kotor adalah musuh dalam diri yang harus dibuang jauh-jauh.
6. Lakukanlah berbagai aktivitas kehidupan yang positif , sehingga akan menutup ruang dipikiran kita agar tidak ditempati oleh hal-hal yang negative.
7. Sering-seringlah berinteraksi/berdiskusi dengan orang-orang yang memiliki perilaku yang baik.
8. Hindari hal-hal yang dapat merangsang timbulnya pikiran kotor ( missal gambar, tulisan dsb ).
9. Tanamkan tekad yang kuat untuk menghindari pikiran/perbuatan kotor.
10. Dan jangan lupa selalu berdo’a kepada Tuhan agar diberikan petunjuk ke jalan yang lurus.
Semoga tulisan ini bermanfaat bagi pembaca.
Eka, 24 Feb. 2009

Tidak ada komentar:

Posting Komentar