Sabtu, Februari 14, 2009

Pentingnya Managemen Pikiran

Managemen Pikiran dan dipadukan dengan qolbu.

Kita sering tidak menyadari betapa pentingnya memanage pikiran kita.Pikiran yang ada pada diri kita dibiarkan tanpa kendali, tanpa tujuan dan tanpa dasar yang benar.Keberhasilan seseorang dalam mencapai tujuan hidupnya juga sangat ditentukan oleh keberhasilan dirinya dalam memanage pikiran.

Pikiran yang tidak dimanage dengan baik dan dikendalikan secara proporsional cenderung akan bergerak semaunya sendiri.Padahal pikiran yang dimiliki oleh manusia akan mendasari dirinya dalam melakukan tindakan sosial.Sebelum kita melakukan suatu perbuatan, pikiran selalu akan berkata pada diri kita, apakah perbuatan yang akan kita lakukan tersebut bermanfaat, apakah akan membawa dampak positif ataukah sebaliknya.Manusia dibekali oleh Alloh suatu kemampuan untuk mengendalikan pikiran tersebut sehingga kita dapat menentukan jenis/bentuk/macam hal apakah yang seharusnya ada pada pikiran tersebut. Tinggal manusia itu sendiri mau mengasah diri untuk mengendalikan pikiran atau tidak.

Dengan kemampuan mengendalikan pikiran tersebut maka krenik-krenik yang ada pada pikiran kita dapat kita arahkan dapat kita bentuk sesuai dengan kaidah/norma/aturan/tujuan hidup yang mulia atau segala sesuatu yang menjada dasar hakekat hidup ( nilai dari Alloh ).Krenik-krenik pikiran yang negatif/tidak bermanfaat bahkan merugikan orang lain disamping juga dapat merugikan diri sendiri dapat kita hapus/buang dan kita ganti dengan krenik-krenik pikiran yang positif dan dapat membawa kemanfaatan/kemaslahatan bagi kehidupan baik diri sendiri maupun orang lain.

Manusia disamping dibekali dengan akal/pikiran juga dibekali dengan qolbu/hati nurani.Apabila kita mampu untuk memadukan pikiran dan qolbu/hati nurani maka Insya Alloh kita akan dapat hidup sesuai dengan apa yang telah digariskan olehNya.Demikian juga dalam hidup bermasyarakat kita juga dituntut untuk dapat memanage pikiran yang kita padu dengan qolbu sehingga akan melahirkan perilaku sosial yang sesuai dengan kaidah sosial yang berlaku.

Sebagai pelajar memanage pikiran dan memadukan dengan qolbu merupakan suatu keharusan yang tidak dapat ditawar-tawar lagi.Mengingat tantangan globalisasi yang semakin mendera kehidupan remaja begiti kuat maka dibutuhkan ketangguhan pikiran untuk menghadapi hal tersebut.Apabila remaja gagal dalam menanage pikiran dengan baik maka dapat diperkirakan bahwa kehancuran mentalitas dan moralitas remaja dimasa-masa mendatang akan semakin meningkat. Remaja harus mengambil keputusan dalam pikirannya, hal manakah yang harus dilakukan dan hal manakah yang harus ditinggalkan.Pikiran yang tidak penting harus dibuang jauh-jauh.Remaja seharusnya memusatkan pikirannya pada studi/proses pembelajaran. Namun belakangan ini tampak sekali bahwa pelajar telah mengesampingkan peran ini.Pelajar mulai enggan untuk belajar karena yang ada dalam alam pikirannya adalah, misalnya bemain game, PS, chating, pacaran, dan masih aktifitas lain yang serharusnya itu diminimalisir agar peran utama remaja sebagai penerus bangsa tidak terabaikan.

Kesimpulannya sukses tidaknya remaja dalam studi sangat ditentukan oleh keberhasilan dalam memanage pikiran dan dipadukan dengan qolbunya.
eka-140209

Tidak ada komentar:

Posting Komentar